BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah membahas faktor-faktor dari subsektor perkebunan yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara selama
kurun waktu 1981 – 2010 yaitu faktor nilai produksi subsektor perkebunan, luas
lahan perkebunan tahun t-4, kurs, nilai ekspor subsektor perkebunan dan nilai investasi tahun t-4 pada subsektor perkebunan.
3.2. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu tipe data sekunder. Sumber data berasal dari publikasi resmi instansi Badan
Pusat Statistik, Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara dan dari penelitian- penelitian terdahulu maupun jurnal terkait. Data yang digunakan adalah data time
series dari tahun 1981 sampai dengan tahun 2010.
3.3. Batasan Penelitian
Berdasarkan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara maka penelitian ini hanya dibatasi pada
data time series periode 1981- 2010. Adapun komoditi perkebunan yang dibahas dalam penelitian ini mencakup tanaman tahunan subsektor perkebunan yang menjadi
andalan di Sumatera Utara meliputi kelapa sawit, karet, kakao dan kopi. Sehingga dalam pembahasan dan perhitungan untuk memperoleh variabel nilai produksi, luas
lahan dan nilai ekspor hanya digunakan data dari keempat komoditi tersebut. Penggunaan time lag 4 pada variabel luas lahan dan investasi digunakan berdasarkan
Universitas Sumatera Utara
pada analisa bahwa komoditi kelapa sawit, kakao dan kopi pada umumnya mulai berproduksi 3 sampai 4 tahun sejak ditanam dilapangan. Sedangkan untuk komoditi
karet unggul bisa mulai berproduksi sekitar 4 sampai 5 tahun setelah masa tanam. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berkut:
1. Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen. Penelitian ini
menggunakan variabel-variabel nilai produksi sub sektor perkebunan, luas lahan perkebunan tahun t-4, kurs dan nilai investasi tahun t-4 sebagai variabel
independen. 2. Variabel intervening merupakan variabel mediasiantara yang terletak
diantara variabel independen dan dependen, sehingga variabel independen tidak langsung mempengaruhi perubahan atau timbulnya variabel dependen.
Penelitian ini menggunakan nilai ekspor hasil subsektor perkebunan sebagai variabel intervening.
3. Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel independen. Penelitian ini menggunakan
pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara yang direpresentasikan dengan Produk Domestik Regional Bruto PDRB sektor pertanian Sumatera Utara dihitung
berdasarkan harga konstan tahun dasar 2000 sebagai variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Defenisi Operasional Variabel