2.2. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Salah satu tujuan pembangunan secara makro adalah meningkatnya pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi berhubungan dengan proses
peningkatan produksi barang dan jasa dalam kegiatan ekonomi masyarakat dan dapat dikatakan bahwa pertumbuhan ekonomi menyangkut perkembangan dan peningkatan
hasil produksi dan pendapatan. Menurut Boediono 1999, pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan output perkapita dalam jangka panjang. Pertumbuhan
ekonomi mencerminkan aspek dinamis dari suatu perekonomian, yaitu melihat bagaimana suatu perekonomian berkembang atau berubah dari waktu ke waktu.
Suatu perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan apabila tingkat kegiatan ekonomi yang dicapai sekarang lebih tinggi daripada yang dicapai pada
masa sebelumnya. Pertumbuhan tercapai bila jumlah fisik barang-barang dan jasa- jasa yang dihasilkan dalam perekonomian tersebut bertambah besar jumlahnya dari
tahun-tahun sebelumnya. Kenaikan produksi total oleh suatu perekonomian oleh beberapa ahli ekonomi didefenisikan sebagai kenaikan PDRBGNP riil suatu daerah
atau negara. Siboro, 2004 Beberapa ekonom berpendapat bahwa adanya kecenderungan menaik bagi
output per kapita saja tidak cukup, tapi kenaikan output harus bersumber dari proses intern perekonomian tersebut. Dengan kata lain proses pertumbuhan ekonomi harus
bersifat self-generating, yang berarti bahwa proses pertumbuhan itu sendiri menghasilkan kekuatan bagi timbulnya kelanjutan pertumbuhan dalam periode-
periode selanjutnya. Menurut Saptomo 2008, tolak ukur yang paling banyak digunakan untuk
mengukur keberhasilan suatu perekonomian suatu daerah dapat dilihat dari
Universitas Sumatera Utara
pertumbuhan angka Produk Domestik Regional Bruto PDRB baik atas dasar harga berlaku maupun berdasarkan atas dasar harga konstan. Ada beberapa alasan yang
mendasari pemilihan pertumbuhan ekonomi menggunakan PDRB bukan indikator lainnya diantaranya adalah bahwa PDRB merupakan jumlah nilai tambah yang
dihasilkan oleh seluruh aktifitas produksi di dalam perekenomian daerah. Data PDRB menggambarkan kemampuan suatu daerah dalam mengolah sumber daya
yang dimiliki menjadi suatu proses produksi. Dalam teori ekonomi pembangunan, dikemukakan ada enam karakteristik
pertumbuhan ekonomi, yaitu : 1. Terdapatnya laju kenaikan produksi perkapita yang tinggi untuk
mengimbangi laju pertumbuhan penduduk yang cepat. 2. Semakin meningkatnya laju produksi perkapita terutama akibat adanya
perbaikan teknologi dan kualitas input yang digunakan. 3. Adanya perubahan struktur ekonomi dari sektor pertanian ke sektor industri
dan jasa. 4. Meningkatnya jumlah penduduk yang berpindah dari pedesaan ke daeah
perkotaan urbanisasi. 5. Pertumbuhan ekonomi terjadi akibat adanya ekspansi negara maju dan
adanya kekuatan hubungan internasional. 6. Meningkatnya arus barang dan modal dalam perdagangan internasional.
Jhingan, 2007
Universitas Sumatera Utara
2.3. Teori-Teori Pertumbuhan Ekonomi