54 Universitas Sumatera Utara
3.3 Subjek Penelitian
Subjek penelitian dalam penelitian kualitatif disebut informan. Dalam studi kasus, jumlah individu yang menjadi informan dipilih sesuai dengan tujuan
dan kebutuhan penelitian. Subjek penelitian ini merujuk pada informan atau responden yang akan dimintai keterangan mengenai penelitian ini adalah anggota
Komunitas Film Sumatera Utara yang melakukan produksi film “Omnibus Bohong”.
Informan tersebut kemudian dikategorikan dengan pertimbangan anggota yang mengikuti proses awal pembentukan tim “Omnibus Bohong”, mengikuti
pembentukan Komunitas Film Sumatera Utara hingga terselenggaranya pemutaran perdana “Omnibus Bohong” berjumlah lima informan. Pengumpulan
data dilakukan dengan cara intensive-interview yang harus dilakukan melalui wawancara mendalam dari satu responden bergulir keresponden lain yang
memenuhi kriteria Hamidi, 2010: 95. Informan adalah lima orang dari organisasi Kofi Sumut. Penelitian ini hanya dilakukan kepada lima informan yang memenuhi
syarat penelitian.
3.4 Kerangka Analisis
Kerangka pemikiran adalah dasar pemikiran peneliti yang dilandasi dengan konsep-konsep dan teori yang relevan guna memecahkan masalah
penelitian.
55 Universitas Sumatera Utara
Adapun kerangka analisis yang akan di teliti yaitu:
Gambar 3.1 Kerangka Analisis
Sumber: Peneliti
Berdasarkan bagan di atas, Organisasi Kofi Sumut menjalin komunikasi organisasi antar anggota. Pada saat berdiskusi masing-masing individu yang
terlibat saling bertukar informasi dan pengetahuan yang dapat mempengaruhi pribadi dari masing-masing individu. Masing-masing anggota yang memiliki latar
belakang dan pengalaman yang berbeda dalam bidang film sehingga sering terjadi perbedaan pendapat yang menimbulkan distorsi komunikasi di dalam organisasi
ini. Selain perbedaan pendapat, masing-masing individu yang memiliki
rutinitas dalam komunitasnya masing-masing mempengaruhi agenda yang telah ditetapkan yaitu produksi dan realisasi pemutaran perdana film “Omnibus
Bohong” sehingga harus meluruskan suatu masalah guna mewujudkan iklim komunikasi organisasi dalam Kofi Sumut. Dalam upaya pemecahan masalah,
penyatuan pendapat dapat mewujudkan timbal balik atau feedback dalam organisasi tersebut.
Setelah terlaksananya pemecahan masalah dengan menggunakan beberapa media karena organisasi ini juga memiliki keterbatasan waktu, sehingga media
sosial menjadi alternatif untuk berkomunikasi penyelarasan komunikasi diantara anggota hingga menciptakan output sesuai dengan apa yang direncanakan. Seperti
pendapat Kochler menyatakan bahwa organisasi adalah sistem hubungan yang Organisasi Kofi Sumut
Komunikasi Organisasi
Distorsi Komuniasi Organisasi
Iklim Komunikasi Organisasi
Feedback Penyelarasan Komunikasi
Output
56 Universitas Sumatera Utara
terstruktur yang mengkoordinasikan usaha suatu kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu Muhammad, 2009: 23-24.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1 Observasi
Observasi atau pengamatan adalah kegiatan keseharian manusia dengan menggunakan pancaindera mata sebagai alat bantu utamanya selain pancaindera
lainnya seperti telinga, penciuman, mulut dan kulit. Yang dimaksud dengan metode observasi adalah metode mengumpulkan data yang digunakan untuk
menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan Bungin, 2007: 115. Dalam hal ini penulis melakukan pengamatan dan pencatatan secara
langsung terhadap hal yang dianggap berhubungan dengan objek Kofi Sumut yang diteliti, atau hal yang berkaitan dengan masalah penelitian. Misalnya dengan
ikut bersosialisai dalam setiap kegiatan para anggota Kofi Sumut. Peneliti melakukan observasi ini sejak akhir tahun 2012.
2 Wawancara Mendalam
Wawancara adalah teknik penelitian yang paling sosiologis dan semua teknik-teknik penelitian sosial. Ini karena bentuknya berasal dari interaksi verbal
di antara peneliti dan responden Black dan Champion, 2001: 305. Wawancara mendalam secara umum adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan
penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dan informan atau orang yang diwawancarai Bungin, 2007: 108. Teknik wawancara
dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan tanya jawab langsung kepada informan atau anggota Kofi Sumut yang berdasarkan tujuan penelitian. Teknik
wawancara yang dilakukan peneliti adalah dengan cara mencatat dan merekam berdasarkan pedoman pada daftar pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya
sehubungan dengan pertanyaan penelitian. Wawancara ini dilakukan beberapa kali sesuai dengan keperluan peneliti yang berkaitan dengan kejelasan dan kemantapan
masalah yang dijelajahi.
57 Universitas Sumatera Utara
3 Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan dilakukan dengan pengumpulan data dari hasil telaah data yang didapat melalui studi kepustakaan baik berupa buku, majalah, dokumen,
laporan, catatan dan sumber lainnya melalui literatur. Serta sumber bacaan yang relevan untuk mendukung tujuan penelitian ini.
3.6 Teknik Analisis Data