Iklim Organisasi Iklim Komunikasi

48 Universitas Sumatera Utara sebagaimana pengaruh daripada pengalaman kepada orang-orang dalam situasi tertentu berinteraksi dengan orang lain. Berlangsungnya komunikasi interpersonal yang baik dalam suatu organisasi akan menciptakan hubungan atau iklim yang baik pula dalam pencapaian tujuan organisasi.

2.5.1 Iklim Organisasi

Konsep mengenai iklim organisasi telah terdapat perhatian kira-kira 40 tahun yang lalu tetapi hingga sekarang belum ada kesepakatan para ahli tentang itu. Telah banyak usaha yang telah dilakukan untuk memisahkan, menerangkan, dan menentukan tempat konsepsi ini dalam tori organisasi. Payne dan Pugh mendefinisikan iklim organisasi sebagai konsep yang merefleksikan ini dan kekuatan dari nilai-nilai umum, norma, sikap, tingkah laku dan perasaan anggota terhadap suatu sistem sosial. Selanjutnya Litwin dan Stringers memberikan dimensi iklim organisasi sebagai berikut: 1. Rasa tanggung jawab. 2. Standar atau harapan tentang kualitas pekerjaan. 3. Ganjaran atau penghargaan. 4. Rasa persaudaraan. 5. Semangat tim. Mereka mengatakan bahwa iklim organisasi dapat dipelajari dengan mengobservasi jumlah otonomi secara individual, kebebasan yang dialami oleh individu, tingkat dan kejelasan struktur dan posisi yang dibebankan kepeda anggota, orientasi ganjaran dari organisasi dan banyaknya sokongan serta kehangatan yang diberikan kepada anggota Muhammad, 2009: 83.

2.5.2 Iklim Komunikasi

Penelitian yang dilakukan Redding menunjukan bahwa iklim komunikasi lebih luas dari persepsi karyawan terhadap kualitas hubungan dan komunikasi dalam organisasi serta tingkat pengaruh dan keterlibatan. Redding dalam Muhammad, 2009: 85 mengemukakan 5 dimensi penting dari iklim komunikasi tersebut. 49 Universitas Sumatera Utara 1. Supportiveness, atau bawahan mengamati bahwa hubungan komunikasi mereka dengan atasan membantu mereka membangun dan menjaga perasaan diri berharga dan penting. 2. Partisipasi membuat keputusan. 3. Kepercayaan, dapat dipercaya dan dapat menyimpan rahasia. 4. Keterbukaan dan keterusterangan 5. Tujuan kinerja yang tinggi, pada tingkat mana tujuan kinerja dikomunikasikan dengan jelas kepada anggota organisasi. Iklim komunikasi mencakup bagaimana kepuasan organisasi terhadap informasi yang tersedia. Kepuasan dalam pengertian ini menunjukan bagaimana baiknya informasi yang tersedia memenuhi persyaratan permintaan anggota organisasi dari siapa datangnya, bagaimana penyebarluasannya, penerimaan, diproses dan apa respon orang yang menerima. Iklim komunikasi jelas dipengaruhi oleh persepsi individu dalam organisasi yang dapat memuaskan tuntutan pribadinya. Redding mengungkapkan bahwa, iklim komunikasi organisasi merupakan fungsi kegiatan yang terdapat dalam organisasi untuk menunjukan kepada anggota organisasi bahwa organisasi tersebut mempercayai mereka, menyediakan informasi yang terbuka dan cukup mengenai organisasi, mendengarkan dengan penuh perhatian serta memperoleh informasi yang dapat dipercaya dan terus terang dari anggota organisasi dan memberi penyuluhan kepada para anggota organisasi sehingga mereka dapat melihat bahwa keterlibatan mereka penting bagi keputusan-keputusan dalam organisasi Mulyana, 2005: 154 . Dapat disederhanakan bahwa iklim komunikasi organisasi adalah persepsi mengenai seberapa jauh anggota organisasi merasa bahwa organisasi dapat dipercaya, mendukung, terbuka terhadap, menaruh perhatian kepada, dan secara aktif meminta pendapat mereka, serta memberi penghargaan atas standar kinerja yang baik. Yang menjadi pokok persoalan dari iklim komunikasi adalah Gerald M. Goldhaber dalam Kriyantono, 2008: 122 buku Organizational Communication menyatakan indikator iklim komunikasi organisasi adalah: 50 Universitas Sumatera Utara 1. Dukungan. Karyawan memandang hubungan komunikasi dengan atasan dapat membangun dan meningkatkan kesadaran diri tentang “makna dan kepentingan perannya”. 2. Kesertaan dalam proses keputusan. Kesadaran bahwa komunikasi dengan atasan mempunyai manfaat dan pengaruh didengarkan dan digunakan. 3. Kejujuran, percaya diri dan keandalan. Sumber pesanperistiwa-peristiwa komunikasi dianggap dapat dipercaya. 4. Terbuka dan tulus. Dalam komunikasi formal maupun informal terdapat keterbukaan dan ketulusan dalam berkata dan mendengar. 5. Tujuan kinerja yang tinggi. Tingkat kejelasan uraian dan penjelasan tentang tujuan-tujuan kinerja sebagaimana dirasakan oleh para karyawan.

2.5.3 Persepsi dan Konsep Dasar Komunikasi organisasi

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan penggunaan media pemutaran film di kelas V MI Miftahul Hidayah Kota Bekasi

2 124 132

Mengedepankan Komunitas Film Independen.

0 1 2

komunikasi dan filmstudi tentang makna

0 0 15

WADAH KOMUNITAS FILM INDEPENDEN DI JAKARTA

0 2 161

Distorsi Komunikasi Komunitas Film Sumatera Utara (Kofi Sumut) (Studi Deskriptif Kualitatif Gangguan Komunikasi Organisasi Pada Komunitas Film Sumatera Utara Selama Produksi Sampai Dengan Pemutaran Perdana Film “Omnibus Bohong”)

0 0 36

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Paradigma Kajian - Distorsi Komunikasi Komunitas Film Sumatera Utara (Kofi Sumut) (Studi Deskriptif Kualitatif Gangguan Komunikasi Organisasi Pada Komunitas Film Sumatera Utara Selama Produksi Sampai Dengan Pemutaran Perdana Film

0 0 30

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah - Distorsi Komunikasi Komunitas Film Sumatera Utara (Kofi Sumut) (Studi Deskriptif Kualitatif Gangguan Komunikasi Organisasi Pada Komunitas Film Sumatera Utara Selama Produksi Sampai Dengan Pemutaran Perdana Film “Omn

0 0 7

Distorsi Komunikasi Komunitas Film Sumatera Utara (Kofi Sumut) (Studi Deskriptif Kualitatif Gangguan Komunikasi Organisasi Pada Komunitas Film Sumatera Utara Selama Produksi Sampai Dengan Pemutaran Perdana Film “Omnibus Bohong”)

0 0 15

Pola Komunikasi Komunitas Solo Runners (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Komunitas Solo Runners)

1 2 16

PERENCANAAN KOMUNIKASI PADA KARYA DAKWAH KOMUNITAS FILM MAKER MUSLIM - FISIP Untirta Repository

0 0 247