Manajemen Kinerja Kata Kunci Manajemen Kinerja Tahapan Manajemen Kinerja

disepakati bersama. Ukuran kinerja dapat dilihat dari sisi jumlah dan mutu tertentu, sesuai standar organisasi atau perusahaan.

2.7.1 Manajemen Kinerja

Menurut Mangkuprawira 2003, manajemen kinerja merupakan suatu proses pencapaian kinerja yang semakin baik melalui pengoptimuman unsur- unsur yang mempengaruhinya secara berlanjut. Dilakukan secara sistemik dan sistematik. Fungsi-fungsi manajemen kinerja meliputi penetapan tujuan dan sasaran-sasaran kinerja strategis, menetapkan metoda pencapaian kinerja, mengukur kinerja, mengumpulkan, menganalisis, menelaah dan melaporkan data kinerja serta menggunakan data tersebut untuk memacu perbaikan kinerja.

2.7.2 Kata Kunci Manajemen Kinerja

Menurut Mangkuprawira 2003, kata kunci manajemen kinerja meliputi: 1. Proses sistemik. 2. Proses yang sistematik. 3. Upaya untuk memperbaiki kinerja. 4. Melalui proses yang berlanjut dan berjangka panjang. 5. Meliputi penetapan tujuan dan sasaran kinerja strategis. 6. Mengukur kinerja. 7. Mengumpulkan, menganalisis, menelaah dan melaporkan data kinerja. 8. Menggunakannya untuk perbaikan kinerja secara berlanjut.

2.7.3 Tahapan Manajemen Kinerja

Menurut Mangkuprawira 2003, tahapan manajemen kinerja meliputi: 1. Tahap perencanaan kinerja Perencanaan kinerja dilakukan pada tahap awal dari keseluruhan proses manajemen kinerja yaitu harus menetapkan tujuan dan sasaran kinerja, kriteria kinerja dan indikator kinerja sebagai bentuk komitmen kinerja. Suatu perjanjian kinerja tersebut ditentukan hal-hal mengenai: a. Akuntabilitas kinerja yang harus dipenuhi oleh karyawan yang dalam hal ini adalah tanggung jawab dalam pencapaian hasil kerja. b. Tujuan spesifik yang hendak dicapai, termasuk target kinerja yang hendak dicapai. c. Standar kinerja atau kriteria kinerja yang akan digunakan untuk mengevaluasi seberapa jauh karyawan mencapai tujuan dan target kinerja. d. Faktor-faktor kinerja, kompetensi, atau perilaku yang akan mempengaruhi proses kinerja. 2. Tahap pelaksanaan kinerja Tahap pelaksanaan kinerja merupakan implementasi tanggung jawab manajer untuk melakukan pengorganisasian, pengkoordinasian, pengendalian, pendelegasian dan pengarahan kerja kepada bawahannya. 3. Tahap penilaian kinerja Penilaian kinerja digunakan untuk mengetahui sejauh mana tujuan perjanjian kinerja organisasi telah dicapai. 4. Tahap review kinerja Aktivitas utamanya adalah melakukan diskusi dan pembahasan kinerja yang telah dicapai. Disini ditelaah faktor hambatan dan kekuatan dari pencapaian kinerja karyawan. Sekaligus pula dirumuskan saran-saran perbaikan kinerja. 5. Tahap perbaikan kinerja Merupakan tahap pembaharuan dan perjanjian ulang penetapan kembali akuntabilitas kinerja yang harus dipenuhi oleh karyawan: revisi tujuan, target kinerja, standar kinerja dan revisi kriteria kinerja.

2.7.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja