Intinya, setiap proses produksi diarahkan pada bertemunya dua manfaat untuk perusahaan dan karyawan. Ada sejumlah prinsip yang harus dipenuhi dalam
pendekatan SDM, yaitu sebagai berikut: 1. Karyawan merupakan unsur investasi efektif yang jika dikelola dan
dikembangkan dengan baik akan berpengaruh pada imbalan jangka panjang ke dalam perusahaan dalam bentuk produktivitasnya yang semakin besar.
2. Kebijakan, program dan pelaksanaan harus diciptakan dengan memuaskan kedua pihak, yaitu untuk ekonomi perusahaan dan kebutuhan kepuasan
karyawan. 3. Lingkungan kerja harus diciptakan dimana karyawan terdorong untuk
mengembangkan dan memanfaatkan keahliannya semaksimal mungkin. 4. Program dan pelaksanaan MSDM harus dilaksanakan dalam kebutuhan
seimbang antara pemenuhan tujuan perusahaan dan karyawan. Menurut Rivai 2006, pentingnya MSDM, manajemen sebagai ilmu dan
seni untuk mencapai suatu tujuan melalui kegiatan orang lain. Artinya tujuan dapat dicapai bila dilakukan oleh satu orang atau lebih, sementara itu manajemen
SDM sebagai suatu bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam suatu perusahaan. Unsur dalam manajemen adalah tenaga
kerja pada suatu perusahaan, sehingga dalam MSDM faktor yang diperhatikan adalah manusianya itu sendiri. Saat ini banyak perusahaan menyadari bahwa
SDM merupakan masalah perusahaan yang paling penting, karena melalui SDMlah yang menyebabkan sumber daya yang lain dalam perusahaan dapat
berfungsi atau dijalankan, disamping itu SDM dapat menciptakan efisiensi dan efektivitas perusahaan. Melalui SDM yang efektif mengharuskan manajer atau
pimpinan untuk menemukan cara terbaik dalam mendayagunakan orang-orang yang ada dalam lingkungan organisasinya agar tujuan-tujuan yang diinginkan
dapat dicapai.
2.2. Perencanaan Sumber Daya Manusia
Menurut Arep dan Tanjung 2003, perencanaan Sumber Daya Manusia SDM merupakan serangkaian kegiatan yang memprediksi kebutuhan tenaga
kerja pada masa yang akan datang. Melalui perencanaan SDM ini, perusahaan dapat mengatur utilitas sumber daya manusia itu seoptimal mungkin, dengan
optimalnya utilitas SDM tersebut, maka perusahaan diharapkan akan mencapai tujuan-tujuannya dengan biaya cost se-efisien mungkin. Disamping itu, melalui
perencanaan SDM, perusahaan dapat melakukan pengadaan karyawan baru secara efektif dan efisien. Fungsi perencanaan SDM adalah memperkirakan tenaga kerja
baik kuantitas maupun kualitas dalam suatu perusahaan, agar perusahaan dapat bersaing dimasa yang akan datang.
Menurut Handoko 2001, perencanaan SDM memungkinkan perusahaan untuk:
1. Memperbaiki penggunaan sumber daya manusia. 2. Memadukan kegiatan-kegiatan personalia dan tujuan-tujuan perusahaan
diwaktu yang akan datang secara efisien. 3. Melakukan pengadaan karyawan-karyawan baru secara ekonomis.
4. Mengembangkan informasi dasar manajemen personalia untuk membantu kegiatan-kegiatan personalia dan unit-unit perusahaan lainnnya.
5. Membantu program penarikan dari pasar tenaga kerja secara sukses. 6. Mengkoordinasikan program-program manajemen personalia yang berbeda-
beda seperti rencana-rencana penarikan dan seleksi.
2.3. Deskripsi Pekerjaan
Menurut Rivai 2006, deskripsi pekerjaan merupakan suatu uraian tertulis dari apa yang diperlukan oleh suatu pekerjaan. Deskripsi pekerjaan dapat
diasumsikan sebagai keseluruhan kajian ringkas informasi pekerjaan dan syarat- syarat pelaksanaannya sebagai hasil dari analisis, yang biasanya berisi tugas
pokok dari uraian tersebut. Deskripsi pekerjaan tidak membahas masalah orang atau pekerja, tetapi masalah ruang lingkup kegiatan, fungsi dasar atau tugas
pokok, nama pekerjaan, wewenang dan kewajiban, tanggung jawab, kriteria penilaian dan hasilnya.
Manfaat deskripsi pekerjaan untuk menentukan: 1. Ringkasan pekerjaan dan tugas-tugas.
2. Situasi dan kondisi kerja. 3. Persetujuan.
Tidak ada bentuk standar untuk suatu deskripsi pekerjaan, kebanyakan uraian mengemukakan tentang pentingnya informasi:
1. Nama pekerjaan Nama pekerjaan dan informasi identifikasi lain seperti upah dan klasifikasi
keuntungan. 2. Ringkasan
Ringkasan satu atau dua pernyataan kalimat yang mengambarkan penggunaan pekerjaan dan output yang diharapkan dari karyawan yang melaksanakan.
3. Peralatan Pernyataan singkat mengenai perkakas, peralatan, dan informasi yang
diperlukan untuk melakukan pekerjaan itu secara efektif. 4. Lingkungan
Deskripsi kondisi lingkungan kerja, lokasi kerja, dan karakteristik lingkungan lain yang seperti tingkat bahaya dan kebisingan.
5. Aktivitas Termasuk uraian tugas pekerjaan, tanggung jawab dan tampilan perilaku
dalam pekerjaan, juga menguraikan interaksi sosial yang berhubungan dengan pekerjaan.
2.4. Spesifikasi Pekerjaan