Karakteristik Responden GAMBARAN UMUM PENELITIAN

5.2. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di pusat perbelanjaan Kalibata Mall, yang terletak di Jalan Pahlawan Kalibata, kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Peta Lokasi Kalibata Mall dapat dilihat pada Lampiran 7. Tempat ini dipilih secara sengaja purposive oleh penulis karena letaknya dinilai cukup strategis, yaitu di wilayah perbatasan antara Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Lokasi Kalibata Mall juga dekat dengan stasiun kereta api Kalibata, beberapa sekolah juga deretan ruko rumah toko dan kantor. Jumlah pengunjung Kalibata Mall selama tahun 2007 mencapai 67.493 orang, sebagian besar berasal dari wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Jakarta Timur dan Jakarta Selatan merupakan dua kotamadya di Jakarta yang paling banyak penduduknya dan sangat heterogen. Berdasarkan data dari Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil tiap Kotamadya, hingga bulan Oktober 2007 jumlah penduduk Jakarta Timur mencapai 2.164.079 jiwa, sedangkan penduduk Jakarta Selatan sebanyak 1.743.221 jiwa. Kota Jakarta merupakan salah satu kota yang menjadi taget utama dari produk RTD green tea. Jumlah penduduk Jakarta secara keseluruhan berjumlah 7.559.206 jiwa.

5.3. Karakteristik Responden

Jumlah responden yang diperlukan untuk penelitian ini minimal 100 orang. dengan toleransi kesalahan pengambilan sampel sebesar 10 persen. Karena itu jumlah kuisioner yang dibuat sebanyak 110 kuisioner. Dari 110 kuisioner yang telah diisi oleh responden, hanya 107 kuisioner yang datanya bisa diolah valid untuk digunakan dalam penelitian. Adapun karakteristik konsumen RTD green tea yang dijadikan responden pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini. Tabel 4. Karakteristik Responden Berdasarkan Merek yang Dikonsumsi Merek RTD green tea Jumlah Responden Persentase Nu Green Tea 69 64,49 Zestea 12 11,21 Frestea Green 15 14,02 Sosro Green-t 8 7,48 Joytea 3 2,80 Total 107 100,00 Tabel 4 menunjukkan bahwa merek RTD green tea yang paling banyak dikonsumsi oleh responden adalah Nu Green Tea 64,49 persen, diikuti oleh Frestea Green 14,02 persen, Zestea 11,21 persen, Sosro Green-t 7,48 persen dan JoyTea 2,80 persen. Hal ini dikarenakan Nu Green Tea menguasai market share RTD green tea lebih dari 50 persen, sehingga jumlah pengguna user merek tersebut juga sangat banyak. Tabel 5. Karakteristik Responden Berdasarkan Sumber Informasi Merek Sumber Informasi Pertama kali Jumlah Responden Persentase Iklan di televisi 67 62,62 Iklan di surat kabar 0,00 Iklan di majalah 1 0,93 Iklan di radio 1 0,93 Iklan di papan pengumuman billboard 2 1,87 Teman atau keluarga 3 2,80 Melihat langsung di warung toko, dll 33 30,84 Total 107 100,00 Pada Tabel 5 di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar responden memperoleh informasi pertama kali mengenai merek-merek RTD green tea dari iklan di televisi 62,62 persen dan dari melihat langsung produk-produk RTD green tea yang ada di warung toko dan tempat pembelian lainnya 30,84 persen. Tabel 6. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase Laki-laki 23 21,50 Perempuan 84 78,50 Total 107 100,00 Dari Tabel 6 terlihat bahwa minuman RTD green tea lebih banyak dikonsumsi oleh perempuan 78,50 persen dibanding laki-laki 21,50 persen. Kemungkinan hal tersebut dikarenakan kaum laki-laki lebih senang mengkonsumsi kopi, energy drink, atau minuman isotonik dibanding teh hijau dalam kemasan. Dan perempuan beranggapan bahwa minuman teh hijau berkhasiat untuk melangsingkan tubuh. Tabel 7. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia Jumlah Responden Persentase 14-16 tahun 9 8,41 17-21 tahun 63 58,88 22-29 tahun 23 21,50 30-35 tahun 7 6,54 35-40 tahun 3 2,80 di atas 40 2 1,87 Total 107 100,00 Tabel 7 menggambarkan mayoritas responden berada pada rentang usia 17-21 tahun 58,88 persen, diikuti oleh selang usia 22-29 tahun 21,50 persen. Kedua selang usia tersebut merupakan usia kaum muda yang sebagian besar waktunya dihabiskan diluar rumah, sehingga mereka cenderung lebih sering mengkonsumsi makanan dan minuman instan. hal ini sudah sesuai dengan keputusan produsen RTD green tea yang membidik usia 18-35 tahun sebagai target pasarnya. Sedangkan pada usia 35 tahun ke atas, orang cenderung lebih sering mengkonsumsi teh celup. Tabel 8. Karakteristik Responden Berdasarkan Alasan Mengkonsumsi Alasan Mengkonsumsi Jumlah Responden Persentase Coba-coba 15 14,02 Menghilangkan dahagarasa haus 41 38,32 Praktisbisa langsung diminum 29 27,10 Menyegarkanfresh 7 6,54 Lebih sehat dari minuman teh lainnya 12 11,22 Minuman berkelasbergengsi 3 2,80 Total 107 100,00 Tabel 8 menginformasikan bahwa alasan utama responden mengkonsumsi produk RTD green tea untuk menghilangkan dahaga rasa haus 38,32 persen dan karena produk RTD green tea lebih praktis dari teh hijau celup, sehingga bisa langsung diminum 27,10 persen. Tidak sedikit pula responden yang membeli RTD green tea hanya untuk mencoba-coba saja trial purchase, yaitu sebesar 14,02 persen. Sebesar 2,8 persen responden membeli RTD green tea karena produk tersebut dinilai minuman berkelas bergengsi. Sedangkan hanya 11,22 persen yang menyadari bahwa produk RTD green tea memiliki manfaat kesehatan kandungan antioksidan yang jauh lebih tinggi dibandingkan minuman teh biasa. Pada Tabel 9 dapat dilihat bahwa sebanyak 42,06 persen responden mengkonsumsi RTD green tea 4 – 7 kali dalam sebulan, dan 34,58 persen responden mengkonsumsi kurang dari 4 kali dalam sebulan. Artinya produk RTD green tea belum dikonsumsi setiap hari sebagai kebutuhan, tetapi hanya sesekali jika timbul keinginan untuk minum RTD green tea. Selain itu harga produk RTD green tea dinilai relatif lebih mahal dari minuman teh botol dan AMDK yang lebih sering dikonsumsi oleh responden. Tabel 9. Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Pembelian Frekuensi Pembelian per Bulan Jumlah Responden Persentase 4 kali 37 34,58 4 – 7 kali 45 42,06 8 – 16 kali 24 22,43 16 kali 1 0,93 Total 107 100,00 Tabel 10. Karakteristik Responden Berdasarkan Tempat Pembelian Tempat Pembelian Jumlah Responden Persentase Kantin rumah makan 15 14,02 Swalayan minimarket 43 40,19 Warung toko terdekat 42 39,25 Hipermarket 7 6,54 Total 107 100,00 Tabel 11. Karakteristik Responden berdasarkan Tipe Keputusan Pembelian Keputusan Pembelian Jumlah Responden Persentase Terencana 11 10,28 Mendadak tiba-tiba 96 89,72 Total 107 100,00 Sedangkan pada Tabel 10 dan Tabel 11 dapat dilihat bahwa mayoritas responden membeli minuman RTD green tea di swalayan minimarket 40,19 persen atau di warung toko terdekat 39,25 persen. Dengan 89,72 persen responden melakukan pembelian secara mendadak tiba-tiba. Artinya keinginan membeli timbul secara tiba-tiba ketika responden melihat langsung produk di tempat pembelian dan kebetulan sedang merasa haus. Sehingga responden menjadi tertarik untuk membeli produk RTD green tea. Hanya 10,28 persen responden yang melakukan pembelian secara terencana dari rumah atau sebelum sampai ke tempat pembelian, karena RTD green tea merupakan kebutuhan bagi mereka. Dari karakteristik di atas berarti produsen perlu membangkitkan lagi motivasi konsumen untuk membeli produk RTD green tea. Tabel 12. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Jumlah Responden Persentase SMP 7 6,54 SMA 20 18,69 D3 6 5,61 S1 71 66,36 S2 3 2,80 S3 0,00 Total 107 100,00 Tabel 13. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan Jenis Pekerjaan Jumlah Responden Persentase Pelajar 14 13,08 Mahasiswa 63 58,88 Pegawai Swasta 20 18,69 Pegawai Negeri 1 0,93 Pengusaha 4 3,74 Ibu Rumah Tangga 5 4,68 Total 107 100,00 Dari Tabel 12 dan Tabel 13 di atas dapat disimpulkan bahwa responden RTD green tea yang utama berpendidikan S1 66,36 persen dengan pekerjaan sebagai mahasiswa 58,88 persen atau pegawai swasta 18,69 persen. Berikutnya adalah pelajar SMA, sebesar 18,69 persen. Hal tersebut dikarenakan pada tingkat pendidikan minimal SMA, konsumen sudah mulai mengerti akan manfaat zat antioksidan yang terkandung di dalam minuman teh hijau. Tabel 14. Karakteristik Responden Berdasarkan Tempat Tinggal Tempat Tinggal Jumlah Responden Persentase Rumah Orang Tua 47 43,93 Rumah Sendiri 14 13,08 Kamar sewa kost 46 42,99 Total 107 100,00 Dari Tabel 14 terlihat bahwa responden kebanyakan bertempat tinggal di rumah orang tua 43,93 persen atau di kamar sewa kostan 42,99 persen. Hal ini sesuai dengan karakteristik pelajarmahasiswa dan pegawai swasta yang sebagian besar masih tinggal di rumah orang tua atau di kamar sewa kost. Tabel 15. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendapatan Uang Saku Rata-rata per Bulan Rata-rata PendapatanUang Saku per Bulan Jumlah Responden Persentase Rp 300.000 7 6,54 Rp 300.000 – Rp 600.000 27 25,23 Rp 600.001 – Rp 1.000.000 39 36,46 Rp 1.000.001 – Rp 2.000.000 16 14,95 Rp 2.000.001 – Rp 3.000.000 8 7,48 Rp 3.000.001 – Rp 5.000.000 7 6,54 Rp 5.000.000 3 2,80 Total 107 100,00 Dari Tabel 15 dan Tabel 16 terlihat bahwa mayoritas responden RTD green tea merupakan kalangan pelajar, mahasiswa dan pegawai swasta yang memiliki rata-rata tingkat pendapatan uang saku per bulan sebesar Rp 600.001 – Rp 1.000.000 36,46 persen dan Rp 300.000 – Rp 600.000 25,23 persen. Dan lebih dari setengah jumlah responden mengeluarkan uang untuk membeli makanan dan minuman untuk dirinya sendiri sebesar Rp 11.000 – Rp 20.000 per hari 58,88 persen. Tabel 16. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pengeluaran Rata-rata untuk konsumsi makanan dan minuman per Hari Rata-rata Uang Makan per Hari Jumlah Responden Persentase Rp 10.000 25 23,36 Rp 11.000 – Rp 20.000 63 58,88 Rp 21.000 – Rp 30.000 14 13,08 Rp 31.000 – Rp 40.000 4 3,74 Rp 41.000 – Rp 50.000 0,00 Rp 50.000 1 0,94 Total 107 100,00 Dari uraian karakteristik responden di atas, secara umum dapat disimpulkan bahwa konsumen RTD green tea mayoritas adalah wanita muda berusia 17-21 tahun. Mahasiswa S1 yang tinggal di rumah orang tua atau menyewa kamar kost dengan rata-rata uang saku per bulan sebesar Rp 600.001 – Rp 1.000.000 dan mengeluarkan uang sebesar Rp 11.000 – Rp 20.000 perhari untuk makan dan minum pribadi. Sebagian besar responden memperoleh informasi dari iklan di televisi, dan alasan utama membeli adalah untuk menghilangkan rasa haus. Mayoritas responden melakukan pembelian secara mendadak di swalayan minimarket atau di warung toko terdekat, dengan frekuensi pembelian 4 – 7 kali dalam sebulan.

BAB VI ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK