33 Nilai Gini Rasio antara 0 sampai dengan 1, bila nilai G = 0, maka
distribusi pendapatan masyarakat tersebut tidak terdapat ketimpangan, atau merata sangat baik, sebaliknya jika = 1, maka distribusi pendapatan masyarakat
sangat timpang.
3.3.5. Indeks Pembangunan Manusia IPM
IPM merupakan indikator yang bertujuan untuk mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat suatu negara atau wilayah, dengan angka indeks
berkisar antara 0 – 100. IPM ini merupakan standar yang dikeluarkan PBB melalui United Nations Development Program UNDP dengan tiga kelompok
kategori Todaro, 2004 sebagai berikut yaitu: Tingkat Pembangunan Manusia Rendah 0 hingga 0,499
Tingkat Pembangunan Manusia Menengah 0,50 hingga 0,799 Tingkat Pembangunan Manusia Tinggi 0,80 hingga 100
Adapun indikator daripada IPM berdasarkan tiga tujuan atau produk akhir pembangunan adalah:
IPM = 13Indeks X
1
+ Indeks X
2
+ Indeks X
3
Dimana : X
1
X = Usia Harapan hidup
2
X = Pendidikan rata-rata lama sekolah dan angka melek huruf
3
= Daya beli
3.3.6. Analisis Komponen Utama
Analisis komponen utama menggunakan PCA Teknis Analisis yaitu dengan mentransformasikan secara linier satu set peubah kedalam peubah yang
baru yang lebih sederhana dengan ukuran lebih kecil namun representatif dan tidak saling berkorelasi ortogonal. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
APBD sebagai instrumen kebijakan utama bagi pemerintah daerah, merupakan rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang ditetapkan oleh peraturan
daerah. Dalam analisis ini APBD yang telah dirumuskan oleh pemerintah daerah dan disetujui oleh DPRD Kota Tarakan, disusun secara time series kemudian
34 dilakukan analisis PCA terhadap variabel-variabel pembentuk APBD untuk
mentranformasikan secara linier satu set peubah kedalam peubah yang baru yang lebih sederhana dengan ukuran lebih kecil namun representatif dan tidak saling
berkorelasi ortogonal, sehingga diperoleh komponen utama variabel pengalokasian anggaran daerah.
1. Tujuan Dasar Ada dua tujuan dasar dari PCA dan FA, yakni:
a. Ortogonalisasi Variabel: mentransformasikan suatu struktur data dengan variabel-variabel yang saling berkorelasi menjadi struktur data baru dengan
variabel-variabel baru yang disebut sebagai Komponen Utama atau Faktor yang tidak saling berkorelasi.
b. Penyederhanaan Variabel: banyaknya variabel baru yang dihasilkan, jauh lebih sedikit dari pada variabel asalnya, tapi total kandungan informasinya
total ragamnya relatif tidak berubah. 2. Manfaat Pokok
Ada dua manfaat pokok dari PCA dan FA, yakni: a. Salah satu asumsi prasyarat dasar yang membolehkan penggunaan Analisis
Regresi Berganda pendugaan parameter struktur hubungan linier antara satu variabel tujuan dengan lebih dari satu variabel penjelas, atau Analisis Fungsi
Diskriminan pendugaan parameter struktur hubungan linier antara satu variabel pengelompokan dengan lebih dari satu variabel penjelas perbedaan
antar kelompok, adalah tidak terjadinya apa yang disebut dengan multicollinearity
fenomena saling berkorelasi antar variabel penjelas.
Dengan demikian, PCA dan FA dapat membantu kita dalam menyelesaikan permasalahan multicollinearity ini.
b. Dengan dapat menyajikan data dengan struktur yang jauh lebih sederhana tanpa kehilangan esensi informasi yang terkandung didalamnya, maka kita
akan lebih mudah memahami, mengkomunikasikan, dan menetapkan prioritas penanganan terhadap hal-hal yang lebih pokok dari struktur
permasalahan yang kita hadapi. Dengan demikian efisiensi dan efektifitas penanganan permasalahan dapat lebih ditingkatkan.
35 Perumusan PCA secara umum adalah:
Dalam penelitian ini PCA digunakan sebagai penciri indikator pengalokasian anggaran, analisis PCA ini dilakukan hingga diperoleh nilai PC
Score dengan nilai total akar ciri eigenvalues diatas 70 dari jumlah faktor-
faktor baru yang diperoleh.
36 Tabel 4 Matriks Tujuan, Metode, Data yang diperlukan dan Output yang diharapkan
No Tujuan
Metode Data
Output 1
Mengetahui sektor-sektor unggulan dalam perekonomian
- Analisis Input Output NTB Kota Tarakan
Tahun 2007 Sektor unggulan dan peranan
sektor 2
Menentukan potensi dan menyusun rencana pengembangan sektor
unggulan Kota Tarakan. - Gini Rasio
- IPM - Analisis Entropy
- Analisis Skalogram Pendapatan Penduduk
Kota Tarakan Tahun 2006-2007
Penduduk Kota Tarakan Tahun 2007
Podes Kota Tarakan Tahun 2008
Sumber daya tersedia dan kinerja pembangunan
3 Mengidentifikasi alokasi anggaran
dalam mendukung sektor unggulan di Kota Tarakan.
- PCA - Sintesis analisis
APBD Kota Tarakan Tahun 2000-2004
Hasil-hasil analisis Efisiensi dan efektifitas
Anggaran dalam mendukung sektor unggulan
4 Menyusun suatu strategi alokasi
anggaran yang mendukung sektor unggulan
- Sintesis analisis Hasil-hasil analisis
Efisiensi dan efektifitas Anggaran dalam mendukung
sektor unggulan
Sumber Olahan
37
IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN
Kota Tarakan terletak di pintu gerbang utara Propinsi Kalimantan Timur secara astronomis berada diantara 3°14’23”-3°26’37” Lintang Utara dan
117°30’50”- 117°40’12” Bujur Timur, dengan luas wilayah keseluruhan adalah 657,33 km
2
Secara geografis Kota Tarakan berbatasan langsung dengan wilayah : terdiri dari daratan seluas ± 250,80 km² dan luas lautan ± 406,53
km². Wilayah Kota Tarakan umumnya merupakan dataran rendah, dimana variasi ketinggian wilayah antara 0 -110 m di atas permukaan laut. Bagian
terendah berada di daerah sepanjang pantai dengan ketinggian 0 -7 meter seluas 2.937 ha sedangkan bagian tertinggi 25,1 – 110 meter tersebar pada Kecamatan
Tarakan Utara dan Kecamatan Tarakan Tengah dengan luas sebesar 52,64 dari wilayah daratan Kota Tarakan.
Bagian Utara: pesisir pantai Kecamatan Pulau Bunyu Bagian Timur: Kecamatan Pulau Bunyu dan Laut Sulawesi
Bagian Selatan: pesisir pantai Kecamatan Tanjung Palas Bagian Barat: pesisir pantai Kecamatan Sesayap
Secara administratif sesuai dengan Perda No.23 dan 24 Tahun 1999 Kota Tarakan terbagi menjadi 4 Kecamatan dengan 20 Kelurahan yaitu Kecamatan
Tarakan Timur terdiri dari 7 Kelurahan, Kecamatan Tarakan Barat terdiri dari 5 Kelurahan, Kecamatan Tarakan Tengah terdiri dari 5 Kelurahan dan Kecamatan
Tarakan Utara terdiri dari 3 Kelurahan.
Tabel 5 Jumlah Kelurahan Berdasarkan Kecamatan di Kota Tarakan No Kecamatan
Kelurahan 1
2 3
1 Tarakan Timur
1 Lingkas Ujung
2 Gunung Lingkas
3 Mamburungan
4 Kampung Empat
5 Kampung Enam
6 Pantai Amal
7 Mamburungan Timur