Pertanian Industri KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

44 tertinggi berada di Kecamatan Tarakan Tengah, yaitu sebesar 39,77 kemudian Kecamatan Timur sebesar 36,36, terendah adalah di Kecamatan Tarakan Utara hanya sebesar 9,66 dari seluruh fasilitas kesehatan yang tersedia, sementara Kecamatan Tarakan Barat berada pada kondisi sedang sebesar 14,22, hal ini mengakibatkan masyarakat Kecamatan Tarakan Utara dan sebagian Kecamatan Tarakan Barat masih sulit untuk mengakses fasilitas kesehatan, karena harus menempuh jarak yang terlalu jauh yaitu antara 14 Km – 22 Km menuju pusat pelayanan daerah PODES Tarakan, 2008. Tabel 11 Jumlah Fasilitas Kesehatan Berdasarkan Kecamatan di Kota Tarakan Tahun 2008 No Kecamatan Rumah Sakit Pus kesmas Puskesmas Pembantu Pos Yandu Praktik Dokter Jumlah Fasilitas 1 Tarakan Timur 3 2 49 10 64 36,36 2 Tarakan Tengah 2 1 63 5 70 39,77 3 Tarakan Barat 1 1 17 6 25 14,22 4 Tarakan Utara 2 11 4 17 9,66 Jumlah 3 7 2 140 25 176 100 Sumber : BPS Kota Tarakan, 2008 dan Olahan

4.3. Pertanian

Sektor pertanian dalam hal ini mencakup tanaman pangan, peternakan perikanan, BPS Kota Tarakan, 2008. Luas lahan pertanian tanaman pangan adalah 1.318 ha terdiri dari sawah 13 ha, jagung 823 ha, lahan ubi kayu 297 ha dan ubi jalar seluas 185 ha. Hortikultura seluas 6.847 ha. Produksi pada tahun 2007 padi sawah 17 ton, jagung 5.723 ton, ubi kayu 9.975 ton dan ubi jalar 2.210 ton, sayur-sayuran 36.941 ton dan buah-buahan 20.596 ton. Guna memenuhi kebutuhan gizi masyarakat pada bidang peternakan tersedia jenis ternak besar, kecil dan unggas dengan produksi dalam bentuk daging dan telur, produksi pada tahun 2007 dalam bentuk daging sebanyak 1.669,43 ton dan telur 16.157,29 ton. Sebagai kota pulau potensi perikanan laut diperkirakan sebesar 5.000 ton pertahun dan pada tahun 2007 produksi perikanan laut sebanyak, 3.735,80 ton, 45 produksi perikanan darat dari tambak air payau sebanyak 742 ton dan kolam air tawar sebanyak 17,5 ton. Sedangkan penyediaan bibit tambak dalam bentuk benur diproduksi secara lokal adalah sebanyak 17 juta ekor, dan impor dari luar Kota Tarakan sebanyak 1.193,1 juta ekor, dan nener sebanyak 7,978 juta ekor seluruhnya di datangkan dari luar daerah.

4.4. Industri

Perusahaan industri terdiri dari perusahaan industri skala besar, sedang dan kecil, ditinjau dari jumlah perusahaan di Kota Tarakan terdapat 323 perusahaan industri masing-masing: 288 industri kecil, 22 perusahaan industri skala menengah dan 13 perusahaan industri skala besar Terdapat 2 industri kayu lapis dan dan 11 industri perikanan, yang mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 9.022 orang pada tahun 2007. Jumlah tenaga kerja yang terserap terbanyak adalah pada industri besar yaitu sebanyak 7.683 orang, kemudian industri kecil mampu menyerap sebanyak 1.229 orang tenaga kerja, sedangkan industri menengah hanya menyerap tenaga kerja sebanyak 110 orang. Investasi di bidang industri pada tahun 2007 adalah sebesar Rp. 280.007.842 dan US 37.400.989, yaitu masing-masing investasi industri kecil Rp. 14.388.899, investasi industri menengah sebesar Rp. 37.519.512 dan industri besar Rp. 228.099.431 dan US 37.400.989.

4.5. Perdagangan dan Koperasi