30 dihitung berbagai jenis multiplier baik untuk Multiplier Tipe I maupun
Multiplier Tipe II, antara lain:
1. Pengganda Output
Dampak peningkatan permintaan akhir suatu sektor terhadap peningkatan total output seluruh sektor di wilayah penelitian.
F
d
I – A = Permintaan akhir
-1
2. Pengganda Pendapatan
= Invers matriks Leontif
Dampak peningkatan permintaan akhir atas output sektor j terhadap peningkatan total pendapatan rumah tangga secara keseluruhan di wilayah
penelitian.
I
v
i
= rasio pendapatan rumahtangga dari sektor i terhadap total output sektor i untuk i=j, maka
I
v
i
=
I
v
b
j
ij
= elemen inverse matriks Leontief
3. Pengganda Pajak
Dampak peningkatan permintaan akhir atas output sektor j terhadap peningkatan pajak tak langsung netto secara keseluruhan di wilayah
penelitian.
T
v
i
untuk i=j, maka : rasio pajak tak langsung netto dari sektor i terhadap total output sektor i
T
v
i
=
T
v b
j ij
: elemen inverse matriks Leontief
31
4. Pengganda Nilai TambahNTB
Dampak peningkatan permintaan akhir atas output sektor j terhadap peningkatan NTB wilayah penelitian.
16
GDP
v
i
= Rasio Produk Domestik Regional Bruto dari sektor i terhadap total output sektor i untuk i=j, maka
GDP
v
i
=
GDP
v
b
j
ij
= elemen inverse matriks Leontief
3.3.2. Analisis Diversitas Entropy
Metode ini digunakan untuk menghitung perkembangan aktivitas sektor ekonomi disuatu wilayah yang meliputi 20 Kelurahan pada empat kecamatan
yaitu Kecamatan Tarakan Tengah 5 Kelurahan, Kecamatan Tarakan Barat 5 Kelurahan, Kecamatan Tarakan Timur 7 Kelurahan dan Kecamatan Tarakan
Utara 3 Kelurahan, sehingga dapat diketahui sektor apa saja yang berkembang pada suatu wilayah, dengan prinsif semakin beragam aktivitas sektor, maka
semakin besar nilai indek entropy yang mengindikasikan wilayah tersebut semakin berkembang.
Dengan formula untuk analisis Entropy adalah:
S = Nilai Entropy
P
i
i = Aktivitas ekonomi ke-i tiga lapangan kerja utama penduduk
= Nilai rasio kejadian aktivitas ekonomi ke-i terhadap total kejadian di total kategori n
n = total kategori
3.3.3. Analisis Skalogram
Analisis skalogram digunakan untuk menentukan hirarki wilayah, dilakukan terhadap jenis, jumlah sarana dan prasarana yang tersedia dalam suatu