Penduduk dan Ketanagakerjaan KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

38 Tabel 5 Lanjutan. 1 2 3 2 Tarakan Tengah 8 Selumit Pantai 9 Selumit 10 Sebengkok 11 Pamusian 12 Kampung Satu Skip 3 Tarakan Barat 13 Karang Rejo 14 Karang Balik 15 Karang Anyar 16 Karang Anyar Pantai 17 Karang Harapan 4 Tarakan Utara 18 Juata Permai 19 Juata Kerikil 20 Juata Laut Sumber : Bappeda Kota Tarakan, 2008

4.1. Penduduk dan Ketanagakerjaan

Sumberdaya manusia merupakan suatu elemen penting dalam menunjang kemajuan dan perkembangan suatu negara atau daerah, khususnya sumberdaya manusia pada umur produktif, demikian pula halnya dengan jumlah dan tingkat sebaran penduduk pada suatu daerah memegang peranan penting terhadap perkembangan daerah. Berdasarkan registrasi tahun 2007 jumlah penduduk Kota Tarakan adalah sebanyak 176.981 jiwa. Sebaran penduduk dapat dikatakan tidak merata dengan tingkat sebaran masing-masing: Kecamatan Tarakan Utara sebesar 11,13, Kecamatan Tarakan Timur sebesar 22,66, sebanyak 65,64 penduduk berada di pusat kota, yaitu di Kecamatan Tarakan Barat sebesar 33,96, dan Kecamatan Tarakan Tengah 32,25. Demikian pula halnya jika dilihat dari tingkat kepadatan penduduk Kecamatan Tarakan Utara dengan kepadatan paling rendah yaitu hanya 181 jiwa per km 2 , disusul Kecamatan Tarakan Timur dengan kepadatan 692 jiwa per km 2 , Kecamatan Tarakan Barat tergolong paling padat yaitu 2.155 jiwa per km 2 , dan Kecamatan Tarakan Tengah dengan kepadatan 1.028 jiwa per km 2 . 39 Tabel 6 Jumlah Penduduk, Luas Wilayah, Kepadatan dan Penyebaran Penduduk Menurut Kecamatan di Kota Tarakan Tahun 2007 Kecamatan Jumlah Penduduk Luas Wilayah Km Kepadatan 2 Km Sebaran 2 Tarakan Timur 40.104 58.01 692 22,66 Tarakan Tengah 57.084 55.54 1.028 32,25 Tarakan Barat 60.101 27.89 2.155 33,96 Tarakan Utara 19.692 109.36 181 11,13 Jumlah 176.981 250.80 100 Sumber : BPS Kota Tarakan, 2008 Berdasarkan Tabel 7 penduduk Kota Tarakan mengalami peningkatan jumlah setiap tahunnya khususnya penduduk usia muda 0 – 14 tahun dari sebanyak 48.848 jiwa pada tahun 2004 menjadi sebanyak 61.572 jiwa pada tahun 2007, namun penduduk usia remaja pada usia 15 – 24 tahun terjadi penurunan jumlah penduduk sejak tahun 2005, demikian pula pada penduduk umur produktif 25 – 54 tahun sejak tahun 2007 mengalami penurunan. Secara keseluruhan pertumbuhan penduduk Kota Tarakan mengalami pertumbuhan yang menurun yaitu dari 6.27 tahun 2005 menjadi hanya 1,08 pada tahun 2007. Tabel 7 Penduduk Berdasarkan Usia di Kota Tarakan Tahun 2004 – 2007 Usia Penduduk 2004 2005 2006 2007 0 – 14 48.848 52.045 56.800 61.572 15 – 24 28.448 31457 31.202 27.496 25 – 54 68.183 70.722 75.268 73.541 55 – 64 9.243 9.688 8.496 10.372 65 2.852 3.548 3.327 4.000 Jumlah 157.574 167.459 175.092 176.981 Pertumbuhan 6,27 4,56 1,08 Sumber BPS di olah 40 Struktur penduduk Kota Tarakan memiliki struktur umur muda, hal ini akan berakibat pada semakin besarnya jumlah angkatan kerja dimasa datang. Pada tahun 2007 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK sebesar 62,11 yaitu sebanyak 115.403 jiwa. Jumlah penduduk yang bekerja sebanyak 67.997 orang, dengan jumlah pengangguran sebanyak 3.684 jiwa yaitu sebesar 5,14. Jika dibandingkan dengan tahun 2004 terjadi penurunan pengganguran sebesar 7,85 dari semula sebesar 12,99. Hal ini memungkinkan terjadi karena tingginya tingkat pertumbuhan ekonomi Kota Tarakan rata-rata sebesar 8,15, sehingga meningkatkan investasi pada berbagai sektor yang pada akhirnya mampu menyerap tenaga kerja. Tabel 8 Indikator Ketenagakerjaan Kota Tarakan 2004 – 2007 Indikator Satuan 2004 2005 2006 2007 Usia Kerja 15 Th + Orang 108.730 115.417 118.287 115.403 Angkatan Kerja Orang 63.374 74.790 74.582 71.681 Bekerja Orang 55.140 67.774 67.260 67.997 Mencari Kerja Orang 8.234 7.016 7.322 3.684 Bukan Angkatan Kerja Orang 45.357 40.626 43.700 43.722 Tingkat Partisipasi AK 58,29 64,80 63,05 62,11 Tingkat Kesempatan Kerja 87,01 90,62 90,18 94,86 Tingkat Pengangguran Tbk 12,99 9,38 9,82 5,14 Sumber : BPS Kota Tarakan, 2008

4.2. Sosial