28
2. Organic farm
Pada area organic farm, vegetasi yang digunakan adalah tanaman organik.
Vegetasi ditanam dengan mengandalkan bahan alami, tanpa penggunaan bahan kimia sintesis, dan dengan pemeliharaan intensif. Tanaman yang dikembangkan
dengan teknik pertanian organik adalah sayuran dan buah. Taman ini ditujukan untuk memberikan pengetahuan kepada pengunjung mengenai budi daya tanaman
organik. Berdasarkan hasil penelitian, pembangunan
organic farm tidak dilaksanakan. Hal ini disebabkan oleh perlu adanya perlakuan khusus dan
pemeliharaan intensif untuk tanaman organik sehingga diperlukan tenaga kerja pemelihara yang ahli, dan terdapat kendala pada pengadaan bahan alami untuk
pelestarian tanaman organik.
3. Herbal farm
Pada area herbal farm, vegetasi yang digunakan adalah tanaman herbal atau
obat-obatan. Taman ini digunakan sebagai kebun kecil untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat. Vegetasi yang digunakan pada area ini
adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Vegetasi yang ditanam terdiri atas herba yang dapat dimanfaatkan daun, buah, batang,
rimpang, maupun lender dan getahnya Tabel 8. Pada setiap kelompok vegetasi terdapat papan nama tanaman yang memberikan informasi mengenai spesies
beserta pemanfaatannya Gambar 18.
Tabel 8 Jenis vegetasi yang digunakan pada herbal farm
No Nama ilmiah
Nama lokal Vol
Satuan Pemanfaatan
Manfaat Obat
1 Aloe vera
Lidah buaya 20 pot
Lendir daun Obat luka
2 Canna Edulis
Ganyong 14 pot
Umbi Lambung
3 Citrus
aurantifolia Jeruk nipis
10 batang Air jeruk
Hipertensi, disentri, vertigo
4 Clerodendrum
thomsonae Nona makan
sirih 6 rumpun
Daun Kencing batu dan
pelancar air seni 5
Curcuma longa Kunyit
26 pot Rimpang
Infeksi dan radang 6
Cyclea barbata Cincau
rambat 11 rumpun
Daun Wasir dan panas
dalam 7
Eugenia aquea Jambu air
44 batang Kulit batang
Sariawan 8
Eupharbia tirucalli
Patah tulang 15 batang
Getah batang Obat luka baru
9 Iresine herbstii
Bayam merah
18 pot Daun dan
akar Kurang darah,
ginjal, disentri 10
Justica gendarrusa
Gandarusa 7 batang
Daun segar Pegal linu
11 Morinda
citrifolia Mengkudu
8 pot Buah
Diabetes, radang usus, maag,
osteoporosis, amandel
12 Nothopanax
scutellarium Daun
mangkok 6 batang
Daun Bisul
13 Phaleria
macrocarpa Mahkota
dewa 5 batang
Kulit buah Hepatitis, kanker,
hipertensi, panas dingin
14 Pluchea indica
Beluntas 12 pot
Daun Demam, rematik,
hipertensi
29 Tabel 8 Jenis vegetasi yang digunakan pada
herbal farm lanjutan
No Nama ilmiah
Nama lokal Vol
Satuan Pemanfaatan
Manfaat Obat
15 Rosa canina
Bunga mawar
13 pot Bunga
Keputihan 16
Sauropus androgynus
Katuk 6 batang
Daun segar Peluruh ASI
17 Stachytarpheta
mutabilis Ngokilo
47 pot Daun
Batuk, tonikum, parfum
18 Zingiber spp.
Lempuyang 15 pot
Rimpang Kurang nafsu
makan dan malaria
Sumber: Hasil pengamatan lapang
a b
Gambar 18 Konsep tata hijau herbal farm a pengelompokan tanaman dengan
desain mengikuti pola pedestrian dan b papan nama tanaman
4. Bamboo forest
Pada area bamboo forest, vegetasi yang ditanam adalah berbagai jenis
bambu yang ditanam langsung pada tanah maupun di dalam pot. Adanya beragam jenis tanaman ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tanaman bagi
pengunjung. Konsep dari penanaman tanaman bambu ini adalah memberikan kesan alami dengan adanya suara yang dihasilkan dari tanaman bambu Gambar
19. Tanaman bambu yang ditanam pada
bamboo forest terdiri atas 7 spesies bambu yang berbeda-beda. Tanaman bambu ini berfungsi sebagai tabir,
pengontrol suhu lingkungan, pengontrol bising, dan pengontrol polusi udara, serta penahan angin dan erosi Tabel 9.
Tabel 9 Jenis vegetasi yang digunakan pada bamboo forest
No. Nama Ilmiah
Nama Lokal Kategori
Volume Satuan
1 Arundinaria japonica
Bambu jepang Pohon tinggi
1 rumpun
3 Bambusa glaucescens
Bambu pagar Pohon tinggi
1 rumpun
4 Bambusa horsfieldii
Bambu embong Pohon tinggi
1 rumpun
5 Bambusa multiplex
Bambu cendani Pohon tinggi
1 rumpun
6 Bambusa vulgaris
Bambu kuning Pohon tinggi
1 rumpun
7 Gigantochloa atter
Bambu legi Pohon tinggi
1 rumpun
Sumber: Hasil pengamatan lapang
30
Gambar 19 Konsep tata hijau pada bamboo forest dengan desain alami
5. Taman bonsai
Pada area taman bonsai, vegetasi yang dihadirkan adalah tanaman bonsai, yaitu tanaman atau pohon yang dikerdilkan di dalam pot dangkal dengan tujuan
membuat miniatur dari bentuk asli pohon besar yang sudah tua di alam bebas. Adanya taman bonsai ini bertujuan untuk memberi pengetahuan bagi para
pengunjung mengenai berbagai teknik pemotongan dan pemangkasan tanaman, pengawatan, dan membuat akar menyebar di atas batu dalam membuat bonsai.
Taman bonsai ini masih dalam tahap pembangunan, yaitu dalam tahap penetapan titik peletakan tanaman bonsai dan pengadaan tanaman bonsai.
6. Taman tanaman hias
Pada taman tanaman hias, akan ditanam tanaman hias dengan berbagai strata, yaitu rumput, semak rendah, semak sedang, semak tinggi, perdu, pohon
rendah, pohon sedang, dan pohon tinggi. Konsep taman tanaman hias ini adalah untuk memberikan pendidikan bagi pengunjung mengenai keberagaman tanaman
hias dan keindahan yang dapat dihadirkan dengan adanya kombinasi tanaman dengan berbagai strata. Taman tanaman hias hingga saat ini masih dalam tahap
pembangunan.
7. Taman palem
Pada area taman palem, vegetasi yang ditanam adalah beberapa jenis palem yang ditanam mengikuti pola desain jembatan yang berada di atasnya, dan
dipadukan dengan tanaman penutup tanah serta bebatuan untuk meningkatkan nilai estetik lanskap. Tanaman palem yang digunakan pada taman ini adalah
palem yang memiliki tinggi, besar, bentuk tajuk, dan fungsi berbeda-beda Gambar 20. Tanaman palem yang digunakan terdiri atas beberapa jenis tanaman
palem yang berbeda-beda Tabel 10.
31
a b
Gambar 20 Konsep tata hijau pada taman palem dilihat dari a atas jembatan pedestrian dan b bawah
coverage walkway Tabel 10 Jenis vegetasi yang digunakan pada taman palem
No. Nama Latin
Nama Lokal Kategori
Fungsi Volume Satuan
1 Areca catechu
Palem pinang Pohon
tinggi Display plant
3 batang 2
Bismarckia nobilis Bismarkia
Pohon sedang
Display plant 5 batang
3 Borassus flabellifer
Palem lontar Pohon
tinggi Display plant
2 batang 4
Chrysalidocarpus lutescens
Palem kuning Pohon
sedang Display plant
5 batang 5
Cocos nucifera Kelapa
gading Pohon
sedang Display plant
8 batang 6
Cyrtostachys renda Palem merah
Pohon rendah
Display plant 10 batang
7 Hyophorbe
lagenicaulis Palem botol
Pohon sedang
Display plant 5 batang
8 Licuala grandis
Palem kol Pohon
tinggi Display plant
7 batang 9
Livistona rotundifolia
Palem sadeng Pohon
tinggi Display plant
4 batang 10
Phoenix canariensis Phunix duri Pohon
rendah Display plant
6 batang 11
Phoenix roebelenii Palem
phoenix Pohon
rendah Display plant
4 batang 12
Rhapis excels Palem wregu
Semak sedang
Display plant dan pembatas
24 m
2
13 Syagrus
romanzoffiana Palem siagrus Pohon
tinggi Display plant
11 batang 14
Veitchia merillii Palem putri
Pohon rendah
Display plant 6 batang
15 Wodyetia bifurcata
Palem ekor tupai
Pohon rendah
Display plant 13 batang
16 Agave attenuata
Siklok Semak
rendah Tanaman
penunjang 2 batang
17 Agave sp.
Agave Semak
rendah Tanaman
penunjang 7 batang
18 Dracaena draco
Drasena Perdu
tinggi Tanaman
penunjang 5 batang
Sumber: Hasil pengamatan lapang