42
Gambar 26 Aktivitas pemangkasan rumput menggunakan mesin potong rumput gendong
mower
b. Pembersihan
Penyapuan merupakan kegiatan pembersihan taman yang dilakukan untuk menjaga kebersihan sehingga memberikan kenyamanan bagi pengunjung.
Penyapuan dilakukan pada area rumput, pedestrian, coverage walkway, dan
jembatan di Eco-Art Park Sentul City dan dilakukan secara rutin yaitu setiap hari
Gambar 27. Selain untuk membersihkan sampah, penyapuan ini juga dilakukan untuk membersihkan sisa pemangkasan tanaman maupun tanaman yang gugur.
a b
c d Gambar 27 Aktivitas pembersihan di
Eco-Art Park Sentul City a penyapuan pedestrian, b penyapuan
coverage walkway, c penyapuan perkerasan, dan d penyapuan rumput
43
c. Penyiraman
Penyiraman dilakukan pada seluruh vegetasi di area Eco-Art Park Sentul
City, mulai dari TPT, semak, perdu, hingga pohon secara rutin setiap hari. Penyiraman dilakukan untuk menjaga agar media tanam tetap gembur dan dengan
demikian akar tanaman dapat mengambil unsur hara lebih baik dalam media tanam. Sumber air yang digunakan untuk penyiraman adalah dengan
menggunakan air dari Sungai Cikeas yang berada di sekeliling
Eco-Art Park Sentul City, dengan menggunakan selang dari keran air di bagian barat taman.
Penyiraman dilakukan tanpa menggunakan mobil tangki penyiraman. Hal ini disebabkan luas
Eco-Art Park Sentul City hanya sebesar 1.57 ha dan tidak tersedia jalur sirkulasi untuk mobil di dalam area ini. Selain itu, kegiatan penyiraman tidak
menggunakan sprinkler karena penyiraman menggunakan selang sudah memadai
Gambar 28. Selain penyiraman tanaman, penyiraman perkerasan juga dilakukan dengan menggunakan bantuan mesin
diesel.
Gambar 28 Keran air dan selang untuk penyiraman area Eco-Art Park Sentul City
d. Pendangiran dan Penyetikan
Pendangiran adalah upaya pemeliharaan taman untuk menggemburkan tanah, memberikan aerasi tanah, dan mencegah pemadatan tanah. Penggemburan
tanah akan membuat sistem sirkulasi tanah menjadi lebih baik. Kegiatan pendangiran dilakukan bersamaan dengan penyiangan gulma. Penyiangan gulma
dilakukan dengan bertujuan mengendalikan pertumbuhan gulma akibat penyiraman. Kegiatan penyiangan gulma dilakukan dengan menggunakan tangan
Gambar 29. Penyetikan dilakukan dengan bertujuan menjaga bentuk bedengan tanaman tetap rapi dan menjaga agar tanaman tidak menjuntai ke perkerasan.
Penyetikan dilakukan dengan menggunakan gunting rumput dan kape.
Gambar 29 Aktivitas penyiangan gulma oleh tenaga pemelihara
44
e. Pemupukan
Pemupukan dilakukan untuk memberikan hara tambahan yang dibutuhkan oleh tanaman. Pemupukan di
Eco-Art Park Sentul City dilakukan secara insidental. Pupuk diberikan saat penanaman dan ketika tanaman terlihat tidak
subur. Pupuk yang digunakan pada pemupukan ini adalah pupuk kandang dan pupuk urea. Pupuk kandang yang disediakan per bulan adalah sebanyak 50 karung
dengan ukuran 5 kg, sedangkan pupuk urea adalah sebanyak 2 karung dengan ukuran 50 kg. Penggunaan pupuk kandang pada taman ini kurang sesuai karena
dapat mengakibatkan banyaknya gulma yang tumbuh. Pupuk kandang tidak dianjurkan pada area rumput, baik sebelum penanaman maupun saat pemupukan
pemeliharaan rumput karena pertumbuhan rumput akan bersaing dengan gulma yang berasal dari pupuk kandang Arifin dan Arifin 2005.
f. Pengendalian hama dan penyakit
Pengendalian hama dan penyakit tanaman adalah upaya untuk mencegah penurunan kualitas dan kuantitas tanaman serta upaya mengurangi kerusakan
tanaman akibat hama dan penyakit tanaman. Pada area Eco-Art Park Sentul City,
upaya pengendalian hama dan penyakit merupakan kegiatan pemeliharaan rutin yang dilakukan setiap hari. Tenaga kerja harus dapat sigap dan tanggap dalam
memberi perlakuan bagi tanaman yang terkena hama dan penyakit. Hama yang terdapat pada area ini adalah hama bekicot, ulat hijau, dan kaki
seribu. Langkah yang dilakukan untuk pengendalian hama ini adalah langsung mengambil hama tersebut dengan menggunakan tangan. Penyakit tanaman yang
ada pada area ini ditandai dengan adanya gejala serangan seperti bercak daun dan karat. Pengendalian yang dilakukan adalah pengendalian secara mekanis, yaitu
dengan mengambilmemotong bagian tanaman yang terkena penyakit, kemudian memusnahkannya dengan tangan. Pada pengendalian hama dan penyakit, pihak
pemelihara tidak melakukan pengendalian secara kimiawi karena menghindari penggunaan insektisida maupun herbisida.
g. Penanganan sampah
Hingga saat ini, sampah di Eco-Art Park Sentul City masih banyak yang
berupa daun gugur. Selain tanaman, sampah yang banyak terdapat di area ini adalah sampah makanan. Hal ini terjadi karena pengunjung banyak yang
melakukan kegiatan berpiknik di area ini. Selain itu, area ini berdekatan dengan lokasi wisata kuliner Pasar Apung sehingga banyak pengunjung yang membuang
sampah sisa makanan di area ini ketika mereka berkunjung ke
Eco-Art Park Sentul City setelah makan Gambar 30.
Gambar 30 Sampah sisa makanan di area Eco-Art Park Sentul City