Ruang Terbuka Hijau Rencana Pengelolaan Lanskap Eco-Art Park di Sentul City, Bogor

82 berupa patung sculpture maupun monumen. Patung sebagai public art dianggap bersifat alami. Patung outdoor sculpture dalam taman berada dalam jangkauan semua orang dan secara konkret merupakan artwork yang paling terlihat Myllyntaus 2012. Karya seni patung pada taman ini berjumlah 3 buah, yaitu patung Transformer, patung manusia, serta patung lelaki dan binatang. Patung Transformer dibuat dari bahan daur ulang, sementara patung manusia serta patung lelaki dan binatang dibuat dari bahan logam. Ketiganya ditampilkan di taman ini atas keinginan pihak direksi. Patung Transformer dinilai sesuai dengan mendapatkan nilai 31 dari responden untuk berada di taman ekologis oleh pengunjung karena desainnya sesuai untuk anak-anak. Patung manusia serta patung lelaki dan binatang dinilai tidak sesuai dengan nilai -19 dan -17 karena dirasa terlalu vulgar, terutama bagi anak-anak. Dengan demikian, patung Transformer sesuai dengan tema dan tujuan taman ekologis, tetapi tidak demikian dengan kedua patung lainnya. Oleh karena itu, upaya redesain karya seni kedua patung ini diperlukan dan dapat diganti dengan karya seni patung lainnya yang sesuai dengan tema dan tujuan taman maupun dapat diterima oleh seluruh kelompok usia pengunjung. Karya seni bangunan pada taman ini adalah 9 buah Rumah Bambu Jatnika pada area bamboo workshop. Rumah Bambu ini dibangun dengan menampilkan kekhasan arsitektur tropis yang indah dan berbudaya, dengan model rumah panggung, atap genteng, dan lantai bambu anyam. Desain warna alami bambu dan penggunaan material lokal menciptakan kesatuan serta keselarasan pada desain taman ekologis. Kerja sama PT Sentul City Tbk. dengan Yayasan Bambu Indonesia dengan menghadirkan Rumah Bambu Jatnika pada taman ini adalah untuk memperkenalkan hasil karya seni dari sumber daya alam bambu kepada masyarakat. Area bamboo workshop termasuk area yang disukai pengunjung karena memberikan ketenangan, keteduhan, dan kemudahan akses. Bamboo workshop juga dinilai cukup informatif oleh responden dengan mendapatkan nilai 12 dengan adanya standing banner dan karyawan yang memberikan informasi. Dengan demikian, karya seni rumah bambu ini menghadirkan desain karya seni yang sesuai dengan tema dan tujuan taman ekologis. Karya seni olahan kayu pada taman ini berupa furnitur rumah tangga dari bahan kayu pada area solid wood gallery. Furnitur kayu ini dibuat dengan menggunakan material batang kayu padat. Furnitur yang ditampilkan berupa meja dan kursi kayu. Desain unik dan warna alami kayu memberikan kesesuaian dan keselarasan dengan taman. Tujuan Eco-Art Park Sentul City dalam menghadirkan karya seni ini adalah untuk memperkenalkan hasil karya seni dari sumber daya alami yaitu kayu. Area solid wood gallery mendapatkan nilai 28 dari responden untuk indikator menarik. Karya seni barang antik pada taman ini diwujudkan dalam bentuk art and antique gallery berupa ruangan kecil berukuran 6 x 3 m. Galeri ini berisi guci antik, piring antik, dan pajangan antik lainnya. Barang antik ini sebagian besar dibuat dari material kayu. Ruangan galeri kecil ini terbuat dari kaca sehingga pengunjung dapat melihat barang antik ini dari luar. Area art and antique gallery mendapatkan nilai 28 dari responden untuk indikator menarik. 83

2. Kesesuaian Tata Letak Karya Seni

Menurut Myllyntaus 2012, public art adalah artwork yang paling mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Penempatan public art berupa sculpture dapat berada pada taman di antara satu bangunan dengan bangunan lainnya, berada pada bagian depan pintu masuk bangunan, berada pada galeri, maupun pada museum. Public art, terutama sculpture, merupakan artwork yang paling mudah dilihat. Oleh karena itu, tata letak public art harus berada pada area yang dapat dijangkau oleh semua orang dan mudah dilihat serta dapat menjadi aksentuasi pada taman. Pada Eco-Art Park Sentul City, sculptures sebagai public art berada di sepanjang jalur utama pedestrian, di area utama taman ekologis. Pengunjung dapat melihat patung ini dengan mudah ketika melewati pedestrian. Baik masuk melalui pintu masuk utama maupun melalui jembatan kuning, pengunjung dapat langsung melihat patung dengan mudah. Karya seni rumah bambu pada bamboo workshop cenderung mudah dilihat bagi pengunjung yang masuk melalui pintu masuk utama maupun melalui jembatan pedestrian. Sebagian besar pengunjung yang masuk melalui jembatan kuning tidak dapat melihat karya seni rumah bambu dengan mudah karena pengunjung tidak mengetahui keberadaan karya seni tersebut. Karya seni solid wood gallery dan art and antique gallery terletak pada green house. Sebagian besar pengunjung tidak mengetahui keberadaan kedua galeri tertutup ini karena letaknya yang kurang terlihat dari luar. Oleh karena itu, diperlukan adanya denah taman yang diletakkan di bagian pintu masuk agar pengunjung mengetahui keberadaan dan letak masing-masing karya seni dan area lainnya. Rekreasi Komponen rekreasi menjadi prioritas alternatif kelima dalam taman ekologis dengan bobot komponen sebesar 9.2. Persentase ini menunjukkan bahwa walaupun taman ekologis ditujukan sebagai sarana rekreasi, kebijakan mengenai rekreasi bukanlah hal utama yang harus diprioritaskan pada urutan pertama. Kebijakan mengenai wisata ekosistem merupakan alternatif kebijakan utama pembentuk rekreasi pada lanskap taman ekologis.

1. Wisata Ekosistem

Anak-anak saat ini cenderung hanya mengenal tanaman melalui buku pelajaran maupun media elektronik, tetapi tidak mengenali secara langsung tanaman yang dipelajari. Permasalahan ini terjadi khususnya pada siswa di daerah perkotaan. Perlu adanya upaya pengenalan tanaman dan satwa kepada anak-anak yang dikemas dalam bentuk wisata Wisata Edukasi Indonesia 2013. Eco-Art Park Sentul City telah menghadirkan 8 taman tematik dengan berbagai jenis tanaman. Namun, berbagai jenis tanaman ini tidak disertai dengan adanya keterangan mengenai morfologi, asal-usul, keunikan, maupun pemanfaatan tanaman. Keterangan mengenai pemanfaatan tanaman hanya terdapat pada herbal farm, sedangkan pada taman lainnya tidak terdapat keterangan tersebut. Diperlukan adanya pengadaan keterangan terkait tanaman yang ada pada Eco-Art Park Sentul City sebagai salah satu fasilitas rekreasi.