35 rekreasi
Eco-Art Park ini dapat diakses dari Kota Bogor melalui jalan tol Jagorawi maupun
Bogor Outer Ring Road dengan exit Sentul. Selain melalui jalan tol, area rekreasi ini dapat diakses melalui Jalan Cimahpar, Bogor. Dalam area rekreasi ini,
pengunjung dapat mengakses Eco-Art Park melalui pintu masuk utama yang
langsung mengantarkan pengunjung pada entrance hall, melalui jembatan
pedestrian yang langsung mengantarkan pengunjung pada taman palem dan bamboo forest, maupun melalui jembatan kuning yang langsung mengantarkan
pengunjung pada herbal farm dan green house.
Selain aksesibilitas, sirkulasi juga memiliki peranan penting dalam lanskap Eco-Art Park. Sirkulasi pada area ini diperuntukkan bagi para pejalan kaki
sehingga dibedakan menjadi sirkulasi primary pedestrian path, secondary
pedestrian path, dan pathway Gambar 24. Pola sirkulasi pada area ini didesain
dengan pola lingkaran dan organik. Pola ini diharapkan dapat menciptakan kesan alami dan santai sehingga meningkatkan
sense pengunjung dalam menikmati lanskap di dalamnya. Pola sirkulasi ini juga merupakan bagian dari desain area
yang bertujuan untuk meningkatkan keindahan dan kenyamanan pengunjung.
Pengelolaan Lanskap Eco-Art Park Sentul City
Pengelola Eco-Art Park Sentul City
Keberhasilan suatu perusahaan sangat ditentukan oleh manajerial sumber daya manusia dalam suatu perusahaan. Pada perusahaan PT Sentul City Tbk.,
terdapat beberapa anak perusahaan yang salah satunya adalah PT Gunung Geulis Elok Abadi. PT Gunung Geulis Elok Abadi atau GGEA adalah anak perusahaan
yang bekerja dalam bidang tourism development. Tenaga kerja PT Gunung Geulis
Elok Abadi menurut jenjang pendidikan dan jenjang manajemen dapat dilihat pada tabel berikut Tabel 13.
Tabel 13 Tenaga kerja PT Gunung Geulis Elok Abadi
Komposisi tenaga kerja menurut jenjang pendidikan
Jumlah karyawan S2
S1 D3
SLTA SLTP
SD 24
- 7
7 6
- 4
Komposisi tenaga kerja menurut jenjang manajemen
Div. Head Dept. Head
Section Head Staff
Non Staff Total
1 1
- 22
- 24
Eco-Art Park Sentul City berada di bawah pengawasan Projects and Business Development, tepatnya Wakil Presiden Direktur PT Sentul City Tbk.,
Bapak Andrian Budi Utama, dan dalam pelaksanaan pengelolaannya dipimpin oleh Pengelola
Eco-Art Park Sentul City, Bapak Edo BN. Eco-Art Park Sentul City berada pada
Tourism Developments Department, Business Development Division pada struktur organisasi PT Sentul City Tbk. Pengelola Eco-Art Park
Sentul City memiliki struktur organisasi tersendiri. Organisasi pengelola Eco-Art
Park dipimpin langsung oleh Bapak Edo BN dan dibantu oleh beberapa karyawan lainnya Gambar 25.
Sumber: PT Sentul City Tbk. 2010 Gambar 23 Konsep tata hijau area penyangga
Eco-Art Park Sentul City
Sumber: PT Sentul City Tbk. 2010
Gambar 24 Aksesibilitas dan sirkulasi area Eco-Art Park Sentul City
Gambar 25 Struktur pengelola Eco-Art Park Sentul City
Pemeliharaan Eco-Art Park Sentul City
1. Kontraktor Pemelihara Lanskap
PT Sentul City Tbk. mempercayakan kawasannya untuk dikelola oleh beberapa kontraktor pemelihara lanskap. Untuk area
Eco-Art Park Sentul City, PT Sentul City Tbk. mempercayakan kontraktor pemelihara lanskap CV Gelar Jaya
untuk mengelola lanskap area ini. Pemeliharaan ini berada di bawah supervisor
pengelola PT Sentul City Tbk. dengan luas wilayah kelola 15.70 ha. CV Gelar Jaya bertanggung jawab atas pemeliharaan lanskap
Eco-Art Park Sentul City sejak
Eco-Art Park Sentul City dioperasikan, yaitu pada bulan Oktober 2012. Pengawasan terhadap pemeliharaan dan evaluasi kontrak direncanakan akan
dilaksanakan setiap 6 bulan, yang telah dilakukan pada bulan April 2013.
2. Jadwal Pemeliharaan dan Kebersihan Taman
Program pemeliharaan Eco-Art Park Sentul City terdiri atas pemeliharaan
rutin dan pemeliharaan insidental. Pemeliharaan rutin meliputi pemeliharaan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan, sedangkan pemeliharaan insidental
dilakukan hanya pada waktu tertentu. Pada penjadwalan kerja, aktivitas pemeliharaan dilakukan secara terus-menerus setiap hari.
Jadwal pemeliharaan adalah dari hari Senin hingga hari Minggu, dengan jam kerja pukul 07.00 sampai dengan pukul 17.00, dengan jam istirahat selama
satu jam dari pukul 12.00 hingga pukul 13.00 dan tidak diberlakukan sistem shift
kerja. Dilakukan pergiliran hari libur bagi seluruh tenaga kerja setiap hari. Libur kerja masing-masing tenaga kerja berbeda dan masing-masing mendapat giliran 1
hari libur dalam seminggu. Kegiatan pemeliharaan taman di
Eco-Art Park Sentul City dilaksanakan sesuai dengan jadwal pemeliharaan yang telah direncanakan sejak awal dan diatur
oleh ahli kontraktor taman. Jadwal frekuensi pemeliharaan Eco-Art Park Sentul
City berdasarkan pengamatan lapang dan wawancara oleh pengawas pemeliharaan dapat dilihat pada Tabel 14.
DEPUTY PRESIDENT DIRECTOR PROJECT AND BUSINESS DEVELOPMENT
ANDRIAN BUDI UTAMA MANAGER OF ECO-ART PARK
EDO BN ASISTEN
YANA HARYANA Lanskap dan
Kebersihan Pemeliharaan
objek rekreasi Pemeliharaan listrik
dan jaringan lain Operator alat
peraga fisika Kontraktor
pemelihara Administrasi
39 Tabel 14 Frekuensi pemeliharaan lanskap
Eco-Art Park Sentul City
Kegiatan pemeliharaan Frekuensi pemeliharaan
Harian Mingguan Bulanan Tahunan Insidental
Penyiraman tanaman
a
Pohon
Semak
Rumput
Vertical greenery
Pemupukan tanaman
Pengendalian hama penyakit
Pendangiran
Pemangkasan Pohon
Semak
Rumput
Vertical greenery
Penyiangan gulma
Renovasi tanaman
Penyapuan jalanperkerasan
Penyikatan pedestrian
Pemeliharaan paving
Penyapuan pergola
Pembersihan alat peraga
Pembersihan karya seni
Sumber: Pengamatan lapang dan wawancara pengawas pemelihara
a
Penyiraman dilakukan 1 kalihari ketika tidak terjadi hujan
3. Tenaga Kerja Pemeliharaan Eco-Art Park Sentul City
Pemeliharaan taman Eco-Art Park Sentul City ini merupakan tanggung
jawab CV Gelar Jaya selaku kontraktor. Saat ini, pihak kontraktor CV Gelar Jaya memiliki 12 orang tenaga kerja yang meliputi satu tenaga kerja pengawas dan 11
tenaga kerja pelaksana pemeliharaan taman. Hal tersebut bukanlah kendala bagi pihak pemelihara untuk memelihara lanskap seluas 1.57 hektar ini. Pihak
pemelihara menyatakan bahwa jumlah tenaga kerja ini sudah mencukupi kebutuhan dan diharapkan dapat memenuhi harapan pengelola akan kondisi
pemeliharaan
Eco-Art Park Sentul City. Pembagian tenaga kerja pemelihara lanskap dibedakan menjadi empat
pekerjaan utama, yaitu pekerjaan penyiraman, penyapuan, pemangkasan, dan pendangiran. Kegiatan pemeliharaan lapang dilakukan baik oleh pihak kontraktor
pemelihara, maupun oleh pihak pengelola Eco-Art Park Sentul City dengan
pembagian tugas tenaga kerja Tabel 15.
40 Tabel 15 Pembagian tugas tenaga kerja pemeliharaan lanskap
Pekerja Area
Deskripsi pekerjaan Organisasi
Jumlah
Kontraktor pemelihara
CV Gelar Jaya
2 orang Area ekologis dan penyangga
Melakukan pemangkasan rumput, semak, perdu, dan pohon
3 orang Area ekologis dan penyangga
Melakukan penyiangan, pemupukan, penyetikan, dan penyulaman pada semak, perdu, dan pohon serta
pengendalian hama dan penyakit tanaman 4 orang Seluruh area
Melakukan penyapuan rumput dan perkerasan 2 orang Seluruh area
Melakukan penyiraman, penyikatan perkerasan, dan pemotongan rumput dibantu oleh 2 orang tenaga
kerja lain Pengelola
Eco-Art Park Sentul
City 3 orang
lelaki Area alat peraga
fisika Menjalankan operasional alat peraga fisika bagi para
pengunjung
Sumber: Hasil pengamatan lapang dan wawancara pengawas pemelihara Pihak pengelola dan kontraktor pemeliharaan
Eco-Art Park Sentul City berusaha selalu memperhatikan keselamatan tenaga kerja pemeliharaan. Salah
satu bentuk perlindungan keselamatan kerja adalah dengan menyediakan alat keselamatan kerja seperti baju seragam, sepatu
boot, dan kacamata untuk pemotong rumput. Status tenaga kerja pemelihara lanskap CV Gelar Jaya adalah
sebagai karyawan tetap. Para tenaga kerja pemelihara merupakan masyarakat sekitar Sentul City yang dipekerjakan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat.
Kapasitas kerja adalah kemampuan tenaga kerja untuk melakukan suatu pekerjaan dalam waktu satu jam. Faktor yang mempengaruhi kapasitas kerja
adalah luas lahan, desain, jenis pekerjaan, kelengkapan alat, dan pengawasan. Kapasitas kerja pemeliharaan dihitung dengan luasan lahan per satuan hari orang
kerja HOK. Penghitungan kapasitas kerja adalah sebagai berikut:
Kapasitas Kerja KK = Luas lahan
Waktu x Jumlah pekerja Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa kegiatan pemeliharaan yang
tidak memenuhi standar kapasitas kerja Tabel 16. Hal ini terjadi akibat kurangnya sumber daya manusia sehingga terjadi tumpang tindih pekerjaan.
Untuk mengatasi hal ini, dapat dilakukan penambahan tenaga kerja untuk menghindari terjadinya tumpang tindih pekerjaan.
Tabel 16 Kapasitas kerja pemeliharaan Eco-Art Park Sentul City dan standar
kapasitas kerja pemeliharaan taman
No Parameter
Luas m
2
Jumlah pekerja
Waktu jam
Kapasitas kerja
m
2
jam
a
Kapasitas kerja
m
2
jam
b
1 Penyapuan
9.787 4
4 612
800 2
Penyiraman 7.638
4 3.5
546 700
3 Pemangkasan
5.166 2
7 369
250
41 Tabel 16 Kapasitas kerja pemeliharaan
Eco-Art Park Sentul City dan standar kapasitas kerja pemeliharaan taman lanjutan
No Parameter
Luas m
2
Jumlah pekerja
Waktu jam
Kapasitas kerja
m
2
jam
a
Kapasitas kerja
m
2
jam
b
4 Penyiangan dan
penggemburan tanaman 2.472
3 5
165 40
5 Pengendalian hama dan
penyakit 9742
3 7
464 500
6 Pemupukan
7.638 3
7 364
200 7
Penyulaman tanaman 2.060
3 7
98 3
a
Pengamatan lapang di Eco-Art Park Sentul City 2013
b
Kapasitas kerja berdasarkan Arifin dan Arifin 2005
4. Aktivitas Pemeliharaan Fisik
Pemeliharaan fisik adalah pemeliharaan elemen keras hardscape dan
elemen lunak softscape pada taman. Pemeliharaan fisik taman bertujuan
menjaga bentuk elemen lanskap agar tetap seperti desain yang direncanakan. Sesuai dengan kebutuhan taman, pemeliharaan elemen keras di
Eco-Art Park Sentul City meliputi penyapuan pedestrian, penyikatan pedestrian, pengangkutan
sampah, dan pembersihan green house. Sementara pemeliharaan elemen lunak
meliputi a pemangkasan, b pembersihan, c penyiraman, d pendangiran, e pemupukan, f pengendalian hama dan penyakit, g penanganan sampah, dan h
penyikatan perkerasan.
a. Pemangkasan
Pertumbuhan tanaman perlu dikontrol melalui perlakuan pemangkasan. Pemangkasan pada
Eco-Art Park Sentul City dilakukan pada rumput, semak, perdu, dan pohon. Pemangkasan dilakukan untuk merawat tanaman yang sudah
tua, rusak, maupun mati. Pemangkasan juga dilakukan untuk menjaga agar bagian pohon tidak membahayakan pengunjung. Pemangkasan pohon dan
vertical greenery dilakukan mingguan, pemangkasan rumput dilakukan bulanan,
sedangkan pemangkasan semak dilakukan secara insidental. Pemangkasan pohon dilakukan dengan menggunakan alat pemangkas Sinso. Pemangkasan semak
dilakukan untuk membuat tanaman berbunga lebih cepat dan lebat, merangsang pertumbuhan tunas, dan menjaga bentuk semak tetap seperti desain awal dan tidak
menutupi jalur jalan
pathway pengunjung. Rumput yang ditanam pada taman ini berfungsi sebagai alas ruang aktif dan penutup tanah agar tidak mudah terkikis air
hujan. Agar terkesan rapi, rumput harus selalu dipangkas. Pemangkasan rumput di Eco-Art Park Sentul City dilakukan dengan menggunakan mesin potong rumput
gendong atau mower Gambar 26.