Kerangka Pendekatan Studi Metode Pengumpulan Data

25

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Kerangka Pendekatan Studi

Penerapan kebijakan pemasangan rumpon sebagai alat bantu penangkapan ikan yang dilaksanakan pada tahun 2002, telah merubah pola sebgian nelayan dalam melakukan penangkapan ikan. Untuk mengevaluasi kebijakan tersebut, maka perlu dilakukan kajian pengaruh penggunaan rumpon terhadap kelestarian stokbiomass ikan dan kesejahteraan nelayan. Kerangka pendekatan studi disajikan pada Gambar 5. Imigrasi I Mortalitas M Stok + - ANALISA PEMANFAATAN Ekstraksi Tangkapan h Kondisi Saat Ini ANALISA BIOEKONOMI MODEL DINAMIK PENGELOLAAN IKAN TUNA KECIL Pertumbuhan r Carrying Capacity K Emigrasi E Natalitas N Sumberdaya Ikan Pelagis Besar Bio-Ekologi Sosio- Ekonomi Koefisien Tangkapan q Upaya Tangkapan E Harga Biaya Discount Rate δ KEBIJAKAN Rumpon Gambar 5. Kerangka Pendekatan Studi Tidak dianalisis Keterangan : 26 Penelitian ini dilakukan di wilayah Pelabuhan Perikanan Nusantara PPN Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi selama satu bulan Juli – Agustus 2007. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus case study dengan menggunakan data sekunder. Tujuan studi kasus untuk memberikan gambaran tentang latar belakang, sifat-sifat serta karakter yang khas dari kasus, tipe pendekatan dan penelahannya terhadap satu kasus dilakukan secara intensif, mendalam, mendetail dan komprehensif Faisal, 2001. Satuan kasusnya adalah wilayah perairan Teluk Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Menurut Singarimbun et. al. 2000 analisis data sekunder adalah penelitian yang bertujuan menganalisis lebih lanjut data yang sudah tersedia agar diperoleh sesuatu yang berguna. Dalam analisis ini data dikumpulkan dan dikelompokkan dari berbagai sumber, kemudian dianalisis dengan metode diskriptif. Metode dikriptif meliputi upaya penelusuran dan pengungkapan informasi relevan yang terkandung dalam data dan penyajian hasilnya dalam bentuk lebih ringkas dan sederhana dan pada akhirnya mengarah kepada keperluan adanya penjelasan dan penafsiran.

3.2 Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri atas dua sumber data, yaitu : a data primer, yaitu data yang diperoleh dari pengamatan langsung di lapangan, dan b data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari pengamatan pihak lain, yaitu dengan mengumpulkan data dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi, Bappeda Kabupaten Sukabumi, Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu dan BPS Kabupaten Sukabumi. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner daftar pertanyaan yang telah disusun sebelumnya, yang meliputi : 1. Karakteristik masyarakat, seperti : umur, pendidikan, pekerjaan dan persepsi masyarakat terhadap sumberdaya perikanan di perairan Teluk Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. 2. Data perikanan, seperti : produksi, biaya produksi, harga, investasi dan sebagainya. 27 Kebutuhan data dan sumber data yang dianalisis dalam penelitian ini disajikan pada Tabel 1. Tabel 1. Jenis dan Sumber Data yang Digunakan No Jenis Data Sumber Data Output Data Primer 1. Biaya operasional dan harga ikan Survei Lapangan Wawancara nelayan Besaran biaya dan harga ikan Data Sekunder 1. Data produksi landing Produksi tahunan 2. Input produksi yang digunakan effort Statistik Perikanan PPN Pelabuhanratu Effort tahunan 3. Indeks Harga Konsumen Kab Dalam AngkaIndikator Ekonomi Kab. Sukabumi Biaya riil Harga riil 4. Jumlah RTP, alat tangkap, musim penangkapan, dan daerah penangkapan Statistik Perikanan Kab. Sukabumi Statistik Perikanan PPN Palabuhanratu Karakteristik nelayan dan usaha perikanan Sedangkan data sekunder berupa data literatur yang diperoleh dari lembaga-lembaga terkait, yaitu : 1. Kantor Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten Sukabumi mengenai data-data statistik seperti jumlah penduduk, luas wilayah, batas wilayah, produksi perikanan laut dan sebagainya. 2. Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi mengenai data: jumlah nelayan, jumlah alat tangkap, potensi perikanan, produksi perikanan dan sebagainya. 3. Pelabuhan Perikanan Nusantara PPN Palabuhanratu mengenai : jumlah nelayan, jumlah alat tangkap, potensi perikanan, produksi perikanan, harga dan sebagainya. Data biaya operasional penangkapan ikan, harga ikan dan jumlah hari melaut penangkapan ikan diperoleh dengan wawancara kepada nelayan. Jumlah nelayan yang dijadikan sebagai respon dihitungkan berdasarkan rumus Fauzi 2001 sebagai berikut : ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ + − = 25 . } 1 { 25 . 2 2 2 x Z N x d x NZ n ..........................................................................19 n= jumlah contoh N=jumlah populasi d=tingkat kesalahan Z=standar deviasi Z=1,4395, untuk tingkat kepercayaan 85 atau tingkat kesalahan 15 28 Dengan menggunakan formula diatas, dipilih contoh responden untuk nelayan payang sebanyak 20 orang 13,25 , nelayan gill net jaring insang sebanyak 18 orang 23,07 dan nelayan pancing tonda sebanyak 9 orang 70 . Adapun hasil perhitungan seperti disajikan pada Lampiran 1.

3.3 Metode Analisis Data