53 Tabel 13. Parameter Biologi Ikan Tuna Kecil di Perairan Teluk Palabuhanratu
Kabupaten Sukabumi
No. Parameter Nilai
1. Laju pertumbuhan alami
intrinsict growth rate =r 1,5864290
2. Koefisien daya tangkap
catchability coefficient=q 0,000052961
3. Daya dukung lingkungan
carrying capacity=K, ton 3.397,98
Sumber: Data Sekunder,diolah
4.5 Pendugaan Parameter Ekonomi
4.5.1 Pendugaan Biaya Operasional
Dalam pengoperasian setiap alat tangkap payang, jaring insang dan pancing tonda dikeluarkan biaya operasional per effort yang berbeda-beda. Hasil analisis data
hasil wawancara terhadap nelayan di Perairan Teluk Palabuhanratu Lampiran 6 diperoleh rata-rata biaya operasional per effort seperti disajikan pada Tabel 14.
Tabel 14. Rekapitulisasi Rata-Rata Biaya Operasional Penangkapan Ikan Tuna Kecil di Perairan Teluk Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Tahun 2007
No Komponen Biaya
Besar Biaya Rp Payang
Gill Net
Pancing Tonda
1. Bahan Bakar Minyak
1.1 Minyak Tanah 352.500
1.2 Bensin 138.000
1.3 Solar 701.9440
1.418.333 2.
Oli 101.450
120.611 128.667
3. Es Balok
27.200 208.889
508.889 4. Perbekalan
604167 683.333
5. Ongkos Transportasi
73.500 74.444
6. Jumlah Biaya trip
692.450 1.635.611
2.813.667 7.
Jumlah Biaya Effort 692.450 408.903
703.417 8.
Rata-Rata Biaya Effort 526.240,24
Jumlah total effort standar adalah sebesar 22.812,75 hari melaut. Dengan menggunakan data jumlah effort rata-rata per tahun pada periode tahun 1993-2006, dimana
effort standar rata-rata untuk alat tangkap gillnet sebesar 13.427,18 hari melaut 59 ,
payang 7.968,78 hari melaut 35 dan pancing tonda 1.416,78 hari melaut 6 , maka dapat dihitung biaya operasional rata-rata tertimbang. Hasil perhitungan diperoleh besar
biaya operasional rata-rata sebesar Rp. 526.240,24 per effort.
54
4.5.2 Pendugaan Harga
Disamping komponen biaya operasional penangkapan ikan, dalam melakukan analisis bioekonomi, juga diperlukan parameter harga ikan. Berdasarkan hasil
analisis produksi dan nilai produksi ikan yang dihasilkan tahun 1993-2006, maka dapat diperoleh perkembangan harga ikan, seperti disajikan pada Tabel 15.
Tabel 15. Perkembangan Harga Ikan Tuna Kecil di Perairan Teluk Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Tahun 1993-2006
Tahun Harga Rp
Produksi Harga Tertimbang Rp
Harga RP Cakalang Tongkol Cakalang Tongkol Cakalang Tongkol Jumlah Pembulatan
1993 1.162 1.212 81.51 18.49 947 224 1.172 1.200 1994 1.222 1.359 60.26 39.74 737 540 1.276 1.300
1995 1.215 1.304 69.84 30.16 849 393 1.242 1.250 1996 1.204 1.220 74.81 25.19 901 307 1.208 1.200
1997 1.260 1.148 54.22 45.78 683 526 1.209 1.200 1998 1.819 1.790 59.92 40.08 1.090 718 1.808 1.800
1999 2.379 1.965 51.45 48.55 1.224 954 2.178 2.200 2000 1.752 1.798 51.41 48.59 901 874 1.774 1.800
2001 3.452 2.733 60.41 39.59 2.085 1.082 3.168 3.200 2002 4.926 3.246 55.58 44.42 2.738 1.442 4.180 4.200
2003 3.901 3.777 59.41 40.59 2.318 1.533 3.851 3.900 2004 5.063 1.790 73.18 26.82 3.705 480 4.185 4.200
2005 5.472 5.312 74.44 25.56 4.074 1.358 5.431 5.500 2006 6.875 5.541 47.36 52.64 3.256 2.917 6.173 6.200
Sumber : Analisis data produksi dan nilai produksi Harga ikan nominal dalam penelitian dihitung berdasarkan harga rata-rata tahunan
dari ikan cakalang dan tongkol dari tahun 1993-2006. Berdasarkan prosentasi produksi dan harga nominal dari kedua jenis ikan, didapat harga ikan rata-rata. Merujuk Tabel 15,
terjadi kenaikan harga ikan rata-rata sebesar 15,98 . Dalam menganalisis depresiasi sumberdaya ikan, maka digunakan harga konstan.
Berdasarkan harga nominal dan indeks harga konsumen tahun 2002, maka dapat diketahui harga riil sumberdaya ikan. Perhitungan nilai ekonomi sumberdaya ikan
disajikan pada Tabel 16. Sedangkan perkembangan depresiasi nilai ekonomi sumberdaya ikan disajikan pada Gambar 8.
55 Tabel 16. Produksi dan Nilai Produksi Ikan Tuna Kecil di Teluk Palabuhanratu
Kabupaten Sukabumi Tahun 1993-2006
Tahun Produksi Harga
IHK Harga
Nilai Ekonomi Depresiasi
ton Nominal Rp
2002=100 Riil Rp
Rp. Juta Rp. Juta
1993 1.892,26 1.200
51,45
2.332 4.412,7480 1994 1.835,87
1.300
53,32
2.438 4.475,8389 63,0909
1995 2.156,16 1.250
58,56
2.135 4.603,4080 127,5691
1996 2.056,08 1.200
65,95
1.820 3.742,0656 -861,3424
1997 2.373,70 1.200
72,76
1.649 3.914,2313 172,1657
1998 1.164,02 1.800
61,89
2.909 3.386,1458 -528,0855
1999 1.072,71 2.200
86,44
2.545 2.730,0393 -656,1065
2000 1.428,78 1.800
85,17
2.113 3.019,0016 288,9623
2001 678,793 3.200
89,57
3.573 2.425,3274 -593,6742
2002 1.635,76 4.200
100,00
4.200 6.870,2046 4.444,8772
2003 1.593,73 3.900
104,69
3.725 5.936,6331 -933,5715
2004 1.252,25 4.200
109,12
3.849 4.819,9141 -1.116,7190
2005 2.340,18 5.500
114,23
4.815 11.267,9715 6.448,0574
2006 1.730,34 6.200
121,45
5.105 8.833,4061 -2.434,5654
Sumber : Analisis data produksi dan nilai produksi
Produksi, Nilai Produksi dan Depresiasi
0.00 2,000.00
4,000.00 6,000.00
8,000.00 10,000.00
12,000.00
19 93
19 94
19 95
19 96
19 97
19 98
19 99
20 00
20 01
20 02
200 3
20 04
20 05
20 06
Tahun P
rod uk
s i
ton
-3000 -2000
-1000 1000
2000 3000
4000 5000
6000 7000
N il
a i P
roduk s
i R
p. j