413
pada Tabel 2.
Tabel 2. Kekurangan dan Perbaikan Siklus I
No. Tindakan
Kekurangan Perbaikan
1. Pemahaman
siswa terhadap materi
Terkadang terlihat ada beberapa siswa yang
tidak serius dalam pembelajaran ketika
proses pembelajaran berlangsung sehingga
siswa tidak fokus dalam menangkap materi
pelajaran. Guru harus lebih aktif
memantau siswa agar tidak ada kesempatan
siswa untuk beraktivitas lain selain proses belajar
2. Kegiatan siswa
Hanya beberapa siswa yang berani bertanya,
mengungkapkan pendapatnya dalam
proses pembelajaran dan diskusi
Memotivasi siswa agar terbentuk
sikap percaya diri dalam bertanya dan
berpendapat
5. Waktu
pelaksanaan Kurangnya waktu
yang tersedia dalam menerapkan model
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
Guru harus berusaha mengatur waktu yang
tersedia dengan baik sehingga efektif selama
proses pembelajaran
e. Keputusan
Pada pelaksanaan siklus I berdasarkan tes hasil belajar siswa yang telah dilaksanakan selama proses pembelajaran siklus I bahwa
hasil belajar siswa pada materi morfologi tubuh hewan dan fungsinya belum memenuhi indikator yang peneliti harapkan. Indikator yang
ditetapkan oleh peneliti yaitu sebesar 75 siswa memiliki nilai di atas KKM yaitu 70, tetapi dari hasil tes pada siklus I persentase siswa yang
sudah mencapai KKM hanya mencapai 67,5 27 0rang. Nilai N-gain pada siklus I adalah 0,32 dengan kategori sedang. Dalam hal ini perlu
dilakukan tindak lanjut proses pembelajaran untuk perbaikan tindakan
dan hasil belajar siswa sesuai dengan releksi siklus I tabel 4.7. Oleh karena itu peneliti memutuskan untuk melanjutkan penelitian
tindakan kelas ini ke siklus II.
Siklus Kedua a. Perencanaan
Perencanaan yang akan dilaksanakan pada siklus II berdasarkan releksi dari siklus I yang akan merubah desain pembelajaran lebih
baik lagi. Perencanaan pada siklus II ini dimulai dengan menyiapkan
414
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, lembar observasi, dan tes. Pembelajaran pada siklus II dilakukan dalam tiga kali
pertemuan. Diharapkan setelah proses pembelajaran siswa mencapai indikator yang telah ditentukan. Indikator pembelajaran dari materi
morfologi tumbuhan dan fungsinya yaitu menulis hasil pengamatan tentang morfologi tumbuhan pepaya dan fungsinya. Menulis hasil
pengamatan tentang morfologi tumbuhan jagung dan fungsinya. Menulis hasil pengamatan tentang morfologi tumbuhan mangga dan
fungsinya. Menulis hasil pengamatan tentang morfologi tumbuhan sirih dan fungsinya. Pada pertemuan kedua indikatornya yaitu
menggali informasi tentang bunga dan bagiannya berdasarkan teks. Menggali informasi tentang fungsi bunga berdasarkan teks. Menggali
informasi tentang daun dan bentuknya berdasarkan teks. Menggali informasi tentang fungsi daun berdasarkan teks. Sedangkan pada
pertemuan ketiga indikatornya yaitu menggali informasi tentang batang berdasarkan teks. Menggali informasi tentang fungsi batang
berdasarkan teks. Menggali informasi tentang akar berdasarkan teks. Menggali informasi tentang fungsi akar berdasarkan teks.
b. Pelaksanaan
Pada tahapan ini, guru berusaha menerapkan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe
jigsaw yang telah disusun dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Pada pertemuan pertama siklus II guru membuka pelajaran
dengan salam dan berdoa, guru membagikan soal pretest kepada siswa dan mengawasi siswa dalam mengerjakan soal tersebut. Sebelum
pembelajaran dilanjutkan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dilaksanakan. Pada tahap awal guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan morfologi tumbuhan. Sebelum membagikan
LKS kepada masing-masing kelompok guru menjelaskan kepada siswa cara berinteraksi dengan teman sekelas ataupun teman
sekelompok, agar terjalin kerjasama antar kelompok maupun antar siswa secara umum. Kegiatan dilanjutkan dengan guru mencontohkan
gambar tumbuhan pepaya, jagung, mangga, dan sirih. Tiap kelompok juga diberikan tanaman asli dan gambar tumbuhan tersebut. Siswa
disuruh mengamati tanaman tersebut dan menyelesaikan LKS. Guru memberikan bimbingan dan pengawasan lebih kepada masing-
masing kelompok agar menyelesaikan LKS dengan teliti. Pengawasan dilakukan pada kelompok asal dan ahli. Selanjutnya guru meminta
perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasilnya di depan kelas. Perwakilan kelompok yang presentasi adalah siswa yang
415
berbeda dengan perwakilan kelompok pada pertemuan pertama dan kedua pada siklus I, agar setiap siswa memiliki kesempatan
untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. Guru dan siswa memberikan tepukan tangan kepada perwakilan kelompok yang
akan presentasi. Guru juga memberikan penghargaan berupa pujian kepada kelompok lain yang bertanya atau memberikan tanggapan.
Selanjutnya guru memberikan evaluasi berupa laporan hasil pengamatan terhadap morfologi tumbuhan. Sebelum pembelajaran
berakhir guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan pembelajaran pada hari ini.
Pada pertemuan kedua siklus II guru memulai pembelajaran dengan salam dan berdoa, menjelaskan tujuan pembelajaran, dan
bertanya jawab tentang materi yang akan dipelajari. Guru memberikan penjelasan tentang bunga dan daun. Selanjutnya guru membentuk
kelompok seperti pada siklus I pertemuan pertama, meminta siswa untuk membaca teks yang berkaitan dengan materi. Guru
memberikan LKS untuk dikejakan secara berkelompok baik dalam kelompok asal maupun ahli. Guru membimbing dan mengawasi kerja
siswa dalam kelompok agar masing-masing kelompok bekerja sama dengan sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugasnya. Setelah
masing-masing kelompok menyelesaikan tugasnya guru meminta perwakilan tiap kelompok untuk mempresentasikan di depan
kelas, siswa yang presentasi diusahakan siswa yang belum pernah presentasi pada pertemuan-pertemuan sebelumnya. Guru dan siswa
memberikan penghargaan berupa tepukan tangan kepada perwakilan kelopok sebelum dan sesudah presentasi. Bagi perwakilan kelompok
yang bertanya atau menanggapi juga diberikan penghargaan. Setelah masing-masing kelompok mempresentasikan hasilnya guru
memberikan evaluasi berupa soal isian. Sebelum pembelajaran berakhir guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan
pembelajaran pada hari ini.
Pertemuan ketiga siklus II, setelah guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa, guru mengajak siswa untuk menyanyikan
lagu Naik-Naik ke Puncak Gunung dan dengan senang siswa menyanyikannya. Selanjutnya guru menyampaikan tujuan
pembelajaran pada hari ini, meminta siswa untuk berkelompok seperti pada pertemuan pertama siklus I. Pada pertemuan ketiga siklus II ini
siswa sudah tampak terbiasa dengan kerja kelompok tipe jigsaw. Guru menunjukkan gambar beberapa batang dan akar tanaman dan meminta
siswa untuk mengamatinya. Guru menjelaskan materi pembelajaran dan meminta siswa untuk membaca teks tentang materi pembelajaran
tersebut. Selanjutnya guru memberikan LKS untuk didiskusikan pada
416
masing-masing kelompok. Pada saat siswa berdiskusi guru memberikan pelayanan yang
lebih dengan memantau dan membimbing diskusi masing-masing kelompok dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
apabila ada hal-hal yang tidak dimengerti. Siswa terlibat aktif dan antusiasme dalam mengikuti pembelajaran. Setelah siswa selesai
berdiskusi dalam kelompok ahli siswa diminta kembali ke kelompok asal dan kembali berdiskusi. Selesai siswa berdiskusi dalam kelompok
asal maka meminta perwakilan kelompok untuk presentasi di depan kelas dan kelompok lain diminta memberikan tanggapan atau
bertanya. Bagi kelompok yang presentasi dan memberikan tanggapan diberikan reward berupa tepukan semangat dan pujian.
Langkah selanjutnya yaitu pemberian latihan soal isian singkat sebanyak 5 soal untuk mengetahui hasil yang telah dicapai terhadap
tahap pembelajaran sebelumnya. Pada tahap ini guru memaksimalkan perhatiannya kepada siswa seluruh siswa agar mengerjakan soal
denga tertib dan disiplin. Kemudian guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan pada hari ini. Pada akhir pembelajaran ketiga
siklus II, guru memberikan soal postest kepada seluruh siswa dan mengawasi siswa selama proses penyelesaiannya agar tidak terjadi
kecurangan dan ketidakdisiplinan.
c. Pengamatan