Proses Pengendalian Intern Tujuan Pengendalian Intern Dan Penggolongannya

1. Keandalan pelaporan keuangan. 2. Menjaga kekayaan dan catatan organisasi. 3. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan. 4. Efektivitas dan efisiensi operasi. Sedangkan Menurut Mulyadi 2002 : 180 terdapat beberapa konsep dasar pengendalian intern berikut : a. Pengendalian intern merupakan suatu proses b. Pengendalian intern dijalankan oleh orang c. Pengendalian intern dapat diharapkan mempu memberikan keyakinan memadai, bukan keyakinan mutlak, bagi manajemen dan dewan komisaris entitas d. Pengendalian intern ditujukan untuk mencapai tujuan yang saling berkaitan : pelaporan keuangan, kepatuhan, dan operasi Dari definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem pengendalian intern adalah ukuran-ukuran atau prosedur-prosedur yang saling berhubungan dengan skema yang menyeluruh untuk melaksanakan fungsi utama perusahaan agar mencapai tujuan-tujuan yang berkaitan dengan keandalan data akuntansi, menjaga kekayaan organisasi, mendorong efektivitas dan efisiensi, mendorong dipatuhinya hukum dan peraturan.

2.3.2 Proses Pengendalian Intern

Proses pengendalian intern sangat diperlukan dalam sebuah perusahaan untuk menghindari terjadinya kecurangan-kecurangan yang terjadi dalam perusahaan. Pengertian Proses pengendalian intern, menurut Rahayu dan Suhayati 2009 : 107 terdapat beberapa tahapan yaitu : 1. Merencanakan dan merancang pendekatan audit 2. Melakukan pengujian pengendalian dan transaksi 3. Melaksanakan prosedur analitis dan pengujian terinci atas saldo 4. Menyelesaikan audit dan menerbitkan laporan audit

2.3.3 Tujuan Pengendalian Intern Dan Penggolongannya

Dilihat dari tujuan sistem pengendalian intern, maka kita dapat menggolongkan sistem pengendalian intern tersebut menjadi dua macam yaitu : 1. Pengendalian intern akuntansi Pengendalian Intern akuntansi menurut Rahayu dan Suhayati 2010 : 222: Pengendalian intern akuntansi, meliputi rencana organisasi serta prosedur dan catatan yang relevan dengan pengamana aktiva, yang disusun untuk meyakinkan bahwa : a. Transaksi dilaksanakan sesuai dengan persetujuan pimpinan . b. Transaksi dicatat sehingga dapat dibuat ikhtisar keuangan sesuai prinsip akuntansi yang berlaku serta menekankan pertanggung jawaban atas harta perusahaan. c. Penguasaan atas aktiva diberikan hanya dengan persetujuan dan otorisasi pimpinan. d. Jumlah aktiva dalam catatan dicocokan dengan aktiva yang ada pada waktu tepat dan tindakan yang sewajarnya jika terjadi perbedaan. 2. Pengendalian intern administratif Pengendalian Intern administratif menurut Rahayu dan Suhayati 2010 : 222 : Pengendalian yang ditujukan untuk mendorong efisiensi operasional dan menjaga diikutinya kebijakan perusahaan. Dapat berupa rencana organisasi dan prosedur juga catatan yang relevan dengan pembuatan keputuasan yang mengantarkan pemimpin perusahaan menyetujui atau memberi wewenang terhadap transaksi-transaksi. Pelimpahan wewenng merupakan fungsi pimpinan perusahaan yang secara langsung berhubungan dengan tanggung jawab untuk mencapai tujuan organisasi dan itu merupakan titik tolak untuk menciptakan pengendalian akuntansi atas transaksi. Pengertian Pengendalian intern administratif Menurut Mulyadi 2002 : 102 adalah : “Pengendalian intern administratif meliputi struktur organisasi, metode, dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan terutama untuk mendorong efisiensi dan dipatuhinnya kebijakan manajemen.

2.3.4 Unsur-Unsur Pengendalian Intern

Dokumen yang terkait

Penerapan Akuntansi dan Pengawasan Piutang pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation Cabang Medan Gatot Subroto.

16 116 66

Perencanaan Dan Pengawasan Persediaan Pada PT. Astra International, Tbk Toyota Sales Operation Cabang Sisingamangaraja Medan

1 34 114

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

8 48 89

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

9 54 87

Peranan Controller dalam Pengendalian Penjualan untuk Menunjang Efektivitas Penjualan : Studi Kasus pada PT. Astra International, Tbk. Toyota Sales Operation(AUTO2000).

0 1 20

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

0 0 13

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

0 0 2

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

0 0 8

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

1 1 20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Auditing 2.1.1 Pengertian Auditing - Peranan Audit Internal Dalam Meningkatkan Sistem Pengawasan Intern Pada PT. Astra International Tbk. – Toyota Sales Operation Auto2000 Cabang Medan Amplas

0 10 32