Pengeluaran Kendaraan Pengelolaan Suku CadangBahan

Jika audit internal tidak di lakukan dengan baik dan konsisten, maka akan terjadi risiko sebagai berikut : 1. Pekerjaan servis yang tidak di billing 2. Revenue servis tertunda karena tidak segera dibilling 3. Kendaraan servis hilangrusak

4.3.1.3.3 Pengeluaran Kendaraan

Audit internal yang dapat dilakukan dalam sistem pangawasan internal perusahaan juga dapat dilakukan dalam proses pengeluaran kendaraan. Berikut ini pengawasan yang dapat dilakukan, antara lain : 1. Memastikan agar Security hanya mengeluarkan kendaraan servis berdasarkan Surat Ijin Keluar Kendaraan SIKKOrder Pekerjaan Luar OPL yang telah diotorisasi pihak yang berwenang sesuai dengan spesimen tandatangan yang update 2. Memastikan agar Security melakukan filing terhadap dokumen keluar SIKKOPL dan menyerahkan ke Administrasi Servis 3. Memastikan bahwa pencetakan SIKK dilakukan oleh kasir, dan kasir hanya menandatangani SIKK sistem apabila kewajiban pelanggan terpenuhi, yaitu : pelanggan dengan pembayaran lunas, dan pelanggan asuransi = Own Risk OR pelanggan lunas, dan administrasi servis untuk pelanggan PKS dengan kontrak kerjasama yang masih berlaku 4. Memastikan agar Kepala Bengkel atau pejabat cabang lainnya harus mengotorisasi pengeluaran kendaraan, apabila kewajiban pelanggan belum terpenuhi. Jika seluruh pejabat cabang tidak ada di tempat, penandatanganan dokumen pengeluaran juga dapat diwakilkan kepada pihak kecuali Service Advisor SA, kemudian harus disusulkan otorisasinya 5. Memonitoring penggunaan SIKK manual – blangko dan used. Risiko yang terjadi jika pengawasan tersebut tidak dilakukan secara konsisten : 1. Kerugian karena kendaraan selesai servis keluar tanpa membayar 2. Lapping penerimaan dari pelanggan 3. Penyalahgunaan pengeluaran kendaraan

4.3.1.3.4 Pengelolaan Suku CadangBahan

Pengelolaan suku cadangbahan pada perusahaan dapat dilakukan dengan pengawasan sebagai berikut : 1. Memonitor pembatasan akses ke gudang suku cadangbahan. 2. Menunjuk bersama Kepala Bengkel pihak independen selain Petugas Gudang melakukan sampling pemeriksaan stok partbahantools periodik minimal tiap bulan, dan dibuatkan berita acara pemeriksaannya serta diotorisasi serta melakukan follow up segera atas selisih 3. Memonitor laporan stok on handin transitclaimdead stock dan melakukan pemeriksaan secara periodik misalnya : mingguan 4. Memonitor mekanisme serah terima dan transfer suku cadangbahan 5. Memonitor pembatalan Bukti Pengeluaran Suku Cadang BPSC dan Bukti pengeluaran Bahan BPB secara periodik misalnya : mingguan 6. Memonitor koordinasi dengan Kepala Bengkel kesesuaian inventory dengan coverage asuransi secara periodik misalnya : mingguan dan melakukan endorsement jika perlu Beberapa risiko yang tarjadi jika pengawasan pengelolaan suku cadangbahan tidak dilakukan secara konsisten : 1. Kerugian karena partbahan hilanng dan rusak 2. Pencatatan di sistem tidak sesuai dengan fisik partbahan 3. Perselisihan karena proses serah terima stok yang tidak jelas

4.3.1.3.5 Billing Dan Penagihan

Dokumen yang terkait

Penerapan Akuntansi dan Pengawasan Piutang pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation Cabang Medan Gatot Subroto.

16 116 66

Perencanaan Dan Pengawasan Persediaan Pada PT. Astra International, Tbk Toyota Sales Operation Cabang Sisingamangaraja Medan

1 34 114

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

8 48 89

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

9 54 87

Peranan Controller dalam Pengendalian Penjualan untuk Menunjang Efektivitas Penjualan : Studi Kasus pada PT. Astra International, Tbk. Toyota Sales Operation(AUTO2000).

0 1 20

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

0 0 13

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

0 0 2

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

0 0 8

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

1 1 20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Auditing 2.1.1 Pengertian Auditing - Peranan Audit Internal Dalam Meningkatkan Sistem Pengawasan Intern Pada PT. Astra International Tbk. – Toyota Sales Operation Auto2000 Cabang Medan Amplas

0 10 32