Risiko yang akan terjadi jika audit internal tidak dilakukan secara konsisten :
1. Persentase suku cadang lokal lebih tinggi 2. Penyalahgunaan pembelian suku cadang lokal
3. Seku cadang yang sudah tidak diperlukan tersupply oleh ATPM
4.3.1.4.2 Penerimaan Pemesanan Suku Cadang
Pengawasan yang dilakukan dalam penerimaan pemesanan suku cadang yaitu :
1. Memastikan bahwa setiap pelanggan dilengkapi Perjanjian Kerjasama pengangkatan yang valid
2. Memonitoring atas order suku cadang ke Head Office HO, dengan memastikan melalui sales suku cadang bahwa setiap order dari pelanggan
PO tardata dengan baik atau terdokumantasi
4.4 Penggunaan Sistem Komputer
Dalam mendukung kegiatan operasi perusahaan, PT. Astra International Tbk, - Toyota Sales Operation Auto2000 Cabang Medan Amplas menggunakan
sistem komputer yang ter-integrasi secara on line ke Kantor pusat. Setiap petugas memiliki masing – masing User Id yang memiliki wewenang dan batasan
otorisasi sesuai deskripsi dan tanggung jawab pekerjaannya. Petugas lain tidak dibolehkan menggunakan User ID lainnya. Apabila terpaksa menggunakan, maka
dibuat daftar peminjaman yang dimonitor secara periodik dan dilakukan
perubahan password. Hal ini dilakukan untuk menceggah dan mengawasi penyalahgunaan User Id untuk transaksi yang kritikal. Misalnya jika kasir akan
melakukan pembayaran dengan menggunakan uang cash, maka harus ada otorisasi dari pejabat terkait dan dilakukan release menggunakan user id pejabat
tersebut agar user id kasir dapat mencetak Bukti Uang Keluar dan dokumen lain yang diperlukan.
4.5 Laporan Hasil Audit Internal
Laporan hasil audit merupakan laporan tertulis yang ditandatangani dan dikomunikasikan setelah audit internal selesai dilakukan. Tiap laporan audit harus
memuat ruang lingkup dan tujuan audit, disusun dengan baik, menyajikan informasi yang layak serta pernyataan bahwa pemeriksaan telah sesuai dengan
norma pemeriksaan. Setelah laporan audit selesai dibuat, auditor membukukan pandapat
mengenai pelaksanaan audit internal, pendistribusian laporan tersebun antara lain sebagai berikut :
1. Diberikan ke bagian yang menjadi objek audit 2. Diberikan ke bagian audit internal
3. Diberikan ke Branch Head untuk ditindaklanjuti Dalam laporan tersebut, auditor membukukan pendapat mengenai
pelaksanaan audit internal perusahaan dan terhadap temuan yang ada. Laporan hasil audit berisi uraian mengenai apa yamg dilakukan dalam audit, bagian –
bagian mana yang memerlukan perbaikan, sistem yang ada saat ini serta auditor memberikan rekomendasi kepada Branch Head untuk ditindaklanjuti.
4.6 Tindak Lanjut Audit Internal