Billing Dan Monitoring Piutang Account Receivable Pengelolaan Stok

1. Adanya order fiktif 2. Penyerahan aksesoriskaroseri ke pihak yang tidak tepat 3. AR Bad Debt

4.3.1.2.4 Billing Dan Monitoring Piutang Account Receivable

Proses billing surat pemesanan kendaraan dan monitoring piutang dapat diawasi dengan cara sebagai berikut : 1. Memonitor Account Receivable AR unit periodik misalnya mingguan 2. Memastikan AR unit ditagih dengan segera setelah keseluruhan syarat penagihan telah lengkap 3. Memastikan administrasi unit melakukan sampling konfirmasi periodik kepada pelanggan dan dibuatkan dokumentasinya atas AR unit status Not Due dan Over Due 4. Menandatangani faktur kendaraan baru 5. Mereview dan memonitor Other Income OI BBN secara periodik 6. Memastikan eksistensi dan validasi pengisian form Anti Pencucian Uang atas transaksi penjualan tunai bernilai lebih besar atau sama dengan Rp. 500.000.000,- sesuai dengan SOP atas Undang - Undang Anti Pencucian Uang Jika pengawasan tersebut tidak dilaksanakan secara konsisten, akan timbul risiko sebagai berikut : 1. AR outstanding tidak tertagih bad debt 2. Pencucian Uang

4.3.1.2.5 Pengelolaan Stok

Stok kendaraan baru yang di jual harus dikelola dengan baik guna menghindari kerugian akibat rusaknya mobil atau bahkan hilang. Selain itu stok juga harus dikelola jumlahnua agar tidak over capacity agar tidak menambah biaya perawatan jika mobil dapat dijual dalam waktu yang lama. Berikut ini beberapa pengawasan internal yang dapat dilakukan : 1. Menunjuk pihak independen selain petugas gudang unit melakukan pemeriksaan unit periodik, minimal tiap bulan, dan dibuatkan berita acara 2. Mereview berita acara pemeriksaan unit, terutama untuk memastikan status unit yang berada diluar lokasi cabang 3. Membuat serah terima yang jelas disertai jangka waktu dan pernyataan cabang bebas dari tuntutan jika terjadi kehilangan , apabila terdapat penitipan unit milik pelaggan di cabang 4. Memonitor lokasi penempatan stok unit tlah memadai seperti lingkungan yang aman, lokasi yang bebas banjir, dijaga oleh security 24 jam, dilengkapi denga CCTV monitoring dan lain – lain 5. Memastikan stok unit baru telah menjadi objek pertanggungan asuransi. Apabila cabang memiliki stok yard pada lokasi lain di luar cabang, lokasi tersebut juga menjadi objek pertanggungan asuransi

4.3.1.2.6 Penyeraahan Kendaraan

Dokumen yang terkait

Penerapan Akuntansi dan Pengawasan Piutang pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation Cabang Medan Gatot Subroto.

16 116 66

Perencanaan Dan Pengawasan Persediaan Pada PT. Astra International, Tbk Toyota Sales Operation Cabang Sisingamangaraja Medan

1 34 114

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

8 48 89

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

9 54 87

Peranan Controller dalam Pengendalian Penjualan untuk Menunjang Efektivitas Penjualan : Studi Kasus pada PT. Astra International, Tbk. Toyota Sales Operation(AUTO2000).

0 1 20

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

0 0 13

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

0 0 2

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

0 0 8

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

1 1 20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Auditing 2.1.1 Pengertian Auditing - Peranan Audit Internal Dalam Meningkatkan Sistem Pengawasan Intern Pada PT. Astra International Tbk. – Toyota Sales Operation Auto2000 Cabang Medan Amplas

0 10 32