Reklass Titipan Pelanggan Pembayaran Pihak LuarVendor

5. Memastikan seluruh penerimaan oleh kasir dan penagihan oleh administrasi kepada pihak pelanggan menggunakan kuitansi pre-numbered cetakan sistem Risiko – risiko yang terjadi jika aktifitas audit internal dalam Kuitansi unit diatas tidak dilaksanaan dengan baik, yaitu : 1. Kehilangan dan penyalahgunaan kuitansi 2. Terdapat penyalahgunaan atas penerimaan yang tidak terdeteksi sejak dini

4.3.1.1.5 Reklass Titipan Pelanggan

Beberapa hal yang harus dilakukan audit internal dalam reklas titipan pelanggan guna mencegah, mendeteksi serta mengawasi terjadinya penyimpangan dalam perusahaan, yaitu : 1. Melakukan reveiw dan menandatangani report reklass langsung uang jaminan pelanggan atau Customer Guarante CG unknown secara harian atau mingguan tergantung loading transaksinya 2. Memonitoring dasar reklas titipan pelanggan terutama pelanggan beda nama harus disertai bukti pendukung yang memadai 3. Untuk reklass manual melalui Bukti Pencatatan Hutang BPH harus dipastikan bahwa proses inout nya dilakukan pada hari yang sama 4. Monitoring atas saldo titipan pelanggan Customer Guarantee outstanding dan bersaldo debet untuk semua akun Unit, Service, Part, Others, BBN Jika aktifitas pengawasan di atas tidak di laksanakan dengan baik, maka terjadi risiko yang tenntunya akan merugikan perusahaan, yaitu : 1. Terjadinya salah Reklass 2. Menukar pembayaran antar-pelanggan 3. Penyalahgunaan uang titipan pelanggan

4.3.1.1.6 Pembayaran Pihak LuarVendor

Dalam proses pembayaran pihak luarvendor, sangat rawan terjadinya penyelewengan dana, untuk itu sangat di perlukan pengawasan internal yang ketat dan menyeluruh. Berikut ini pengawasan internal yang dilakukan untuk mengawasi terjadinya penyalahgunaan, yaitu : 1. Memastikan pemakaian Bon Sementara form pre-numbered cetakan Head Office HO, digunakan sesuai dengan ketentuan dan lead time penyelesaian tapat waktu 2. Memonitor alasan penggunaan dan penyelesaian Uang Muka Advance Payment agar sesuai ketentuan, mengacu pada kebijakan HO 3. Memastikan bahwa terdapat pemisahan fungsi dimana yang park dan post BPH, tidak dilakukan oleh kasir atau orang yang sama yang melakukan pengeluaran uang 4. Memastikan bahwa BPH telah dilampirkan dokumen pendukung yang asli dan lengkap sebelum diotorisasi 5. Melakukan follow up atas monitoring dan review periodik misalnya : mingguan atas tren General Ledger GL Opex dan GL Other Income. Terutama apabila ditemukan adanya peningkatan signifikan 6. Review PO – GRIR – AP Outstanding 7. Kerjasama dengan semua pihak ke-3 dilengkapi dengan dokumen Perusahaan Kerja Sama PKS yang valid dan diotorisasi oleh pejabat yang berwenang Beberapa risiko yang terjadi jika pengawasan internal tidak dilaksanakan dengan baik dan menyeluruh : 1. Bon sementara hilang dan penggunaan tanpa otorisasi 2. Penyalahgunaan uang muka 3. Double bayar atau pembayaran bukan ke vendor yang bersangkutan 4. Nominal pembayaran yang tidak seharusnya akibat adanya nominal penagihan fiktif dari pihak vendor 5. Disputewan prestasi

4.3.1.1.7 Pengelolaan Aset Asset Management

Dokumen yang terkait

Penerapan Akuntansi dan Pengawasan Piutang pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation Cabang Medan Gatot Subroto.

16 116 66

Perencanaan Dan Pengawasan Persediaan Pada PT. Astra International, Tbk Toyota Sales Operation Cabang Sisingamangaraja Medan

1 34 114

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

8 48 89

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

9 54 87

Peranan Controller dalam Pengendalian Penjualan untuk Menunjang Efektivitas Penjualan : Studi Kasus pada PT. Astra International, Tbk. Toyota Sales Operation(AUTO2000).

0 1 20

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

0 0 13

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

0 0 2

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

0 0 8

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

1 1 20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Auditing 2.1.1 Pengertian Auditing - Peranan Audit Internal Dalam Meningkatkan Sistem Pengawasan Intern Pada PT. Astra International Tbk. – Toyota Sales Operation Auto2000 Cabang Medan Amplas

0 10 32