Menurut Tugiman 2006 : 11, “Internal auditing atau pemeriksaan internal adalah suatu fungsi penilaian yang independen dalam suatu organisasi untuk
menguji dan mengevaluasi kegiatan organisasi yang dilaksanakan.” IIA Institute of Internal Auditor memperkenalkan Standards for the
Professional Practice of Internal Auditing - SPPIA Standar dikutip dari Sawyer 2005 : 8-9, ”Audit internal adalah fungsi penilaian independen yang dibentuk
dalam perusahaan untuk memeriksa dan mengevaluasi aktivitas-aktivitasnya sebagai jasa yang diberikan kepada perusahaan.”
Dari beberapa defenisi di atas, kita dapat memahami bahwa tujuan daripada internal auditor adalah untuk membantu semua anggota manajemen
dalam melaksanakan tanggung jawab mereka secara efektif dan efisien dengan memberikan kepada mereka analisis penilaian, rekomendasi dan komentar yang
obyektif mengenai kegiatan yang diperiksa.
2.2.2 Definisi Auditor Internal
Kedudukan atau posisi Auditor Internal didalam organisasi perusahaan dapat mempengaruhi luasnya aktivitas fungsi yang dijalankan oleh perusahaan
tersebut, karma semakin tinggi kedudukan Auditor Internal didalam sebuah organisasi perusahaan dapat berpengaruh terhadap independensi dalam
melaksanakan fungsinya. Pernyataan diatas dapat diperkuat oleh pendapat yang dikemukakan oleh
Katijo 2008 : 11 tentang Auditor Internal mengemukakan bahwa: “Auditor
internal merupakan karyawan atau staf dari organisasi atau entitas yang diaudit.
Tugas auditor internal adalah melakukan penilaian secara independent atas aktivitas dari suatu oganisasi.”
Menurut Mulyadi 2002 : 29, ‘Auditor Intern adalah auditor yang bekerja dalam perusahaan perusahaan negara maupun perusahaan swasta yang tugas
pokoknya adalah menentukan apakah kebijakan dan prosedur yang ditetapkan oleh manajemen puncak telah dipatuhi, menentukan baik atau tidaknya penjagaan
terhadap kekayaan organisasi, menentukan efisiensi dan efektivitas prosedur kegiatan organisasi, serta menentukan keandalan informasi yang dihasilkan oleh
berbagai bagian organisasi.’
Sedangkan menurut Witarsa 2007 : 11 adalah: “Auditor internal adalah
orang yang melaksanakan kegiatan Internal auditing.” Berdasarkan kedua pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa
Auditor Internal adalah sebagai salah satu profesi yang bekerja di suatu perusahaan yang memiliki status aktivitas penilaian yang bebas dan independent
dalam organisasi perusahaan untuk meneliti kembali dalam bidang Akuntansi, keuangan, pengendalian intern, dan bidang lainya sebagai dasar dalam
memberikan pelayanan bagi pihak-pihak yang membutuhkan informasi dalam menetapkan keputusan atau kebijakan.
2.2.3 Tujuan Audit Internal
Tim audit internal di bentuk tentunya memiliki tujuan yang jelas, ada beberapa teori yang menjelaskan mengenai tujuan audit internal.
Menurut Tugiman 2006 : 11 “Tujuan pemeriksaan internal adalah membantu para anggota organisasi agar dapat melaksanakan tanggung jawabnya
secara efektif.Tujuan ini mencangkup pula pengembangan pengawasan yang efektif dengan biaya wajar.”
Dalam Statements of Responsibilities of Internal Audit yang diterbitkan oleh Institute of Internal Audit IIA menyatakan bahwa:
Tujuan audit internal adalah untuk membantu anggota organisasi melaksanakan tanggung jawabnya secara efektif, staf audit internal
diharapkan dapat melengkapi organisasi dengan analisis, penilaian, rekomendasi, konsultasi, rekomendasi dan informasi tentang kegiatan yang
ditelaah. Selain itu tujuan audit internal berupaya meningkatkan pengendalian yang efektif pada biaya wajar.” Guy, Alderman, Dan
Winters, 2002 : 410.
2.2.4 Fungsi Dan Tanggung Jawab Internal Auditor