45 Pada tabel diatas terlihat hasil perhitungan hasil uji
vadilitas kualitas pelayanan .
Untuk nilai r tabel untuk taraf kepercayaan 95 atau signifikansi 5 α = 0.05 dapat dicari
berdasarkan jumlah responden df= N-2 dimana N= 30, maka nilai r tabel pada 30-
2 = 28 dan α = 0,05 adalah 0,374. Dari tabel tersebut terlihat bahwa 15 pernyataan memiliki nilai r hitung r
tabel 0,374 maka ada 2 pernyataan harus dihapus karena dinyatakan tidak valid karena kurang dari 0,374.
3. Variabel X3 Faktor Agama
Dengan menggunakan jumlah responden sebanyak 30 dengan df = 30-2=28, maka nilai r-tabelnya adalah 0,374. Butir pertanyaan
dikatakan valid jika nilai r- hitung dari r tabel. Analisis output dapat dilihat sebagai berikut.
Tabel 5 Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
p1 13.6667
7.816 .552
.815 p2
13.5000 7.500
.688 .775
p9 52.8333
64.282 .769
.888 p10
53.0333 64.378
.814 .887
p11 53.6667
68.920 .454
.900 p12
53.6333 70.033
.322 .905
p13 52.8667
73.430 .084
.914 p14
53.8000 68.303
.512 .898
p15 52.8333
68.764 .459
.900
46
p3 13.6000
7.145 .795
.744 p4
13.8333 7.730
.551 .816
p5 13.2667
8.133 .555
.812
Pada tabel diatas terlihat hasil perhitungan hasil uji vadilitas faktor agama
. Untuk nilai r tabel untuk taraf kepercayaan
95 atau signifikansi 5 α = 0.05 dapat dicari berdasarkan jumlah responden df= N-2 dimana N= 30, maka nilai r tabel pada
30- 2 = 28 dan α = 0,05 adalah 0,374. Dari tabel tersebut terlihat
bahwa 5 pernyataan memiliki nilai r hitung r tabel 0,374 sehingga semua pernyataan adalah valid.
4. Variabel Y Kepuasan
Dengan menggunakan jumlah responden sebanyak 30 dengan df = 30-2=28, maka nilai r-tabelnya adalah 0,374. Butir pertanyaan
dikatakan valid jika nilai r- hitung dari r tabel. Analisis output dapat dilihat sebagai berikut.
Tabel 7 Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
p1 14.4333
6.737 .785
.813 p2
14.4000 7.283
.691 .838
p3 14.3667
7.551 .684
.841 p4
14.3667 7.206
.619 .855
p5 14.7000
6.562 .686
.841
Pada tabel 7 diatas terlihat hasil perhitungan hasil uji vadilitas kepuasan pelanggan. Untuk nilai r tabel untuk taraf kepercayaan
95 atau signifikansi 5 α = 0.05 dapat dicari berdasarkan
47 jumlah responden df = N-2 dimana N= 30, maka nilai r tabel pada
30-2 = 28 dan α = 0,05 adalah 0,374. Dari tabel tersebut terlihat
bahwa 5 pernyataan memiliki nilai r hitung r tabel 0,374 sehingga semua pernyataan adalah valid.
Uji Reliabilitas
Pada tabel diatas terlihat bahwa besarnya nilai Cronbach’s
Alpha 0,60. Artinya dapat diambil kesimpulan data tersebut sangat reliabel.
b. Uji Asumsi Klasik
1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang termasuk variabel dependen, variabel independen, atau keduanya
memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Uji normalitas diperlukan periset untuk memenuhi asumsi parametrik.
Dimana sebelum menggunakan asumsi parametrik, periset perlu mengecek kenormalan data agar hasil analisisnya dapat
diandalkan.
Variabel Cronbach’s
Alpha N of
Items
Kualitas Produk
0.877 10
Kualitas Pelayanan
0.902 15
Faktor Agama
0.828 5
Kepuasan Nasabah
0.866 5
48 2
Multikolinearitas Multikolinearitas adalah hubungan linear antara variabel
independen dalam regresi berganda. Hubungan linear antara variabel independen dapat terjadi dalam bentuk hubungan linear
sempurna maupun hubungan linear yang kurang sempurna.Untuk mendeteksi adanya multikolinearitas, jika nilai Variance Inflation
Factor VIF tidak lebih dari 10 maka model terbebas dari multikolinearitas.
3 Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas terjadi jika varians residual tidak memiliki persamaan antara satu observasi dengan observasi lainnya.
Heteroskedastisitas pada umumnya sering terjadi pada model- model yang menggunakan data cross section daripada time series.
Namun bukan berarti model-model yang menggunakan data time series bebas dari heteroskedastisitas. Untuk mendeteksi ada
tidaknya heteroskedastisitas pada suatu model dapat dilihat dari pola gambar scatterplot model tersebut. Suatu model tidak
terdapat heteroskedastisitas jika: Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola
Titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau di sekitar angka 0
Titik data tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah saja
49 c.
Pengujian Hipotesis Statistik Uji hipotesis ini berguna untuk memeriksa atau menguji apakah
koefisien regresi yang didapat signifikan atau tidak. Untuk kepentingan tersebut, maka semua koefisien regresi harus diuji. Ada
dua jenis hipotesis yang dapat digunakan untuk menguji koefisien
regresi yaitu uji F dan uji t.
1 Uji F
Uji F digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel bebas dalam model mempunyai pengaruh secara simultan
terhadap variabel terikat.Dalam uji ini ditetapkan keputusan berdasarkan F hitung dan F tabel, dimana diharapkan yaitu yang
memiliki kualitas baik adalah bila F hitung lebih besar dari F tabel F hitung F tabel.Bilamana F hitung F tabel, maka H
ditolak dan Ha diterima, yang berarti variabel tersebut bisa diletakkan dalam model ekonomi.
2 Uji-t
Uji t digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing- masing variabel independen secara individual parsial terhadap
variabel dependen. Tidak berbeda dengan Uji F, Uji t diambil keputusan berdasarkan hasil perhitungan t hitung terhadap t tabel,
dimana diharapkan t hitung t tabel, yang berarti variabel bisa diletakkan dalam model ekonomi.
50 a.
Koefisien Determinasi Koefisien determinasi R
2
dilakukan untuk melihat adanya hubungan yang sempurna atau tidak, yang ditunjukkan
pada apakah perubahan variabel bebas akan diikuti oleh variabel terikat pada proporsi yang sama. Pengujian ini melihat
nilai R square R
2
. Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 sampai dengan1. Selanjutnya nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan
variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mndekati 1 berarti variabel-variabel independen memberikan hampir
semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi dependen
46
.
E. Lokasi Penelitian