Identifikasi Masalah Batasan Masalah

ini adalah tingkat pengetahuan politik karyawani tentang Partai Islam di Pemilu 2014. Pemanfaatan mdia sosial ini dapat mengakibatkan peningkatan pengetahuan berdasarkan arus informasi yang mereka akses dari media sosial sehingga menyebabkan pengetahuan politik karyawam bertambah, khususnya mengenai Partai Politik Islam yang belakangan elektabilitasnya cenderung menurun, hal ini dilakukan dengan tujuan agar terciptanya peningkatkan partisipasi politik di Pemilu 2014. Jelasnya sebagai berikut Pembahasan hanya sebatas mendeskripsikan Pemanfaatan Media Sosial dilingkungan karyawan Transcorp tentang Partai Islam Di Pemilu 2014. 3 . Rumusan Masalah Dengan memperhatikan Latar Belakang masalah di atas, maka dalam penelitian ini dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: “ Bagaimanakah pola pemanfaatan media sosial oleh karyawan Transcorp dalam mencari informasi tentang partai politik islam? “.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun penelitian ini mempunyai beberapa tujuan sebagai berikut: a. Untuk mengetahui bagaimanakah pemanfaatan media sosial terhadap Peningkatan Pengetahuan Politik Karyawani Transcorp tentang Partai Islam di Pemilu 2014. Artinya media sosial menjadi arus informasi bagi karyawanI transcorp dalam mencari informasi tentang partai politik islam guna meningkatkan pengetahuan mereka. 2. Manfaat Penelitian a. Manfaat Akademis Penelitian ini diharapkan berguna untuk memperdalam tentang teori komukasi sosial dan Serta menjadi referensi bagi pengembangan Ilmu Komunikasi di Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam KPI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

b. Manfaat Praktis

Peneltian ini dapat menjadi acuan dan perbandingan akan arus informasi terhadap masyarakat khususnya bagi karyawan dan karyawati Transcorp berupa masukan dan menambah wawasan kalangan teoritis, praktisi, dan pemikir dalam bidang Ilmu Komunikasi Sosial.

D. Metodologi Penelitian

1. Paradigma dan Pendekatan Penelitian

Paradigma yang di gunakan dalam penelitian ini adalah paradigma post- positivisme. Pengetahuan yang berkembang melalui kacamata kaum post-positivis selalu di dasarkan pada observasi dan penguji yang sangat cermat terhadap realitas objektif yang muncul di dunia “luar sana”. 14 14 John W. Creswell, Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed, Yogyakarta, PUSTAKA PELAJAR, 2010, hal. 9