Pengertian Komunikasi Konseptualisasi Media Sosial
Sehubungan dengan kenyataan bahwa komunikasi adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari aktivitas seorang manusia, tentu masing-masing individu
mempunyai cara tersendiri, tujuan apa yang akan didapatkan, melalui apa atau kepada siapa.
68
Jika kita menyimak kandungan makna yang terdapat dalam setiap definisi komunikasi yang telah dikemukakan, kita dapat menemukan adanya
sejumlah unsur yang mendukungnya. Paradigma Lasswell di atas menunjukan bahwa komunikasi meliputi lima unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang
diajukan diatas, yaitu: 1.
Komunikator siapa yang mengatakan? Semua peristiwa komunikasi akan melibatkan komunikator sebagai
pembuat atas pengirim informasi. Dalam komunikator antar manusia sumber dapat terdiri satu orang, tetapi bisa juga dalam bentuk kelompok
misalnya partai, organisasi, lembaga atau negara. 2.
Pesan mengatakan apa? Pesan dalam proses komunikasi adalah sesuatu yang disampaikan
pengirim kepada penerima. Pesan dapat disampaikan dengan cara tatap muka atau melalui media komunikasi. Isinya bisa berupa ilmu
pengetahuan, hiburan, informasi, nasihat atau propaganda. 3.
Media melalui chanelmedia apa?
68
Nurudin, Sistem Komunikasi Indonesia, Jakarta: Raja Gravindo Persada, 2004 ,hal. 43
Media adalah alat yang digunakan untuk memindahkan pesan dari sumber kepada penerima. Media komunikasi ada yang berbentuk saluran
antarpribadi, Media kelompok, dan ada pula dalam bentuk media massa. 4.
Komunikan kepada siapa? Adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh sumber.
Bisa terdiri dari satu orang atau lebih, bisa dalam bentuk organisasi, instansi, partai atau negara.
5. Efek dengan dampakefek apa?
Adalah perbedaan antara apa yang difikirkan, dirasakan, dan dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan. Pengaruh ini bisa
terjadi pada pengetahuan, sikap, dan tingkah laku seseorang. Dalam bentuknya yang paling sederhana, proses komunikasi terdiri dari
pengirim, pesan, dan penerima. Suatu tindakan komunikasi bermula dari si pengirim. Karena itu, kualitas komunikasi sebagian besar tergantung dari
keterampilan si pengirim. Ia harus tahu isi pesan yang ingin disampaikanya, siapa penerimanya, dan dengan sarana apa pesan itu ingin disampaikan. Selain itu ia
juga harus tahu kapan pesan itu harus disampaikan. Kemudian tanggung jawab final dari si pengirim ialah mencari feedback atau umpan balik dan mengevaluasi
secara hati-hati.
69
Jika berdasarkan paradigma Lasswell tersebut, komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang
69
Maran, Rafael Raga, Pengantar Sosiologi Politik, Jakarta: Rineka Cipta, 2001, hal. 159
menimbulkan efek tertentu. Komunikasi berlangsung apabila terjadi kesamaan makna dalam pesan yang diterima oleh komunikan. Dan jelas masing-masing
orang mempunyai perbedaan dalam mengaktulisasikan komunikasi tersebut. Berbeda dengan lassweell, steven justru mangajukan sebuah definisi yang lebih
luas bahwa komunikasi terjadi kapan saja, suatu organisme memberi reaksi terhadap suatu objek atau stimulasi, apakah itu berasal dari seseorang atau
lingkunganya.
70
Meski definisi yang dibuat para pakar memiliki perspektif yang berbeda satu sama lainya menurut latar belakang disiplin ilmu yang membuat
definisi itu, pada dasarnya definisi-definisi itu tidak lepas dari suatu subtansi ilmu komunikasi itu sendiri.