Paradigma dan Pendekatan Penelitian

Paradigma positivistik menempatkan teori sebagai titik tolak utama dalam kegiatan penelitiannya. Teori dalam penelitian berparadigma positivistik menjadi sumber jawaban utama atas berbagai rasa ingin tahu dari para peneliti . 15 Dalam penelitian ini Teori Konvergensi Simbolik merupakan pedoman peneliti untuk merancang kerangka penelitian dalam mengolah analisis temuan. pandangan post-positivistik, teori memberi pedoman tentang kerangka berfikir yang harus dimiliki oleh peneliti, bagaimana cara mengumpulkan data yang baik, siapa yang harus diteliti, hingga cara penafsiran data yang terkumpul dilapangan. Membaca buku Philips dan Burbules 2000, kita akan menemukan sejumlah asumsi dasar yang menjadi inti dalam paradigma penelitian post-postivis, antara lain: 16 a. Pengetahuan bersifat konjekturalterkaan dan antifondasionaltidak berlandasankan apa pun – bahwa kita tidak akan pernah mendapatkan kebenaran absolut. Untuk itulah, bukti yang di bangun dalam penelitian sering kali lemah dan tidak sempurna. Karena alasan ini pula, banyak peneliti yang berujar bahwa mereka tidak dapat membuktikan hipotesisnya; bahkan tak jarang mereka juga gagal untuk menyangkal hipotesisnya. b. Penelitian merupakan proses membuat klaim-klaim, kemudian menyaring 15 Babbie, Earl 1992, The Practice of social research, california, wardsworth Publishing company. h. 47 16 Creswell, Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed, hal. 9 sebagaian klaim tersebut menjadi “klaim-klaim lain” yang kebenarannya jauh lebih kuat. Sebagian besar penelitian kuantitatif, misalnya, selalu diawali dengan pengujian atau suatu teori. c. Pengetahuan dibentuk oleh data, bukti, dan pertimbangan-pertimbangan logis. Dalam praktiknya, peneliti mengumpulkan informasi dengan mengunakan instrumen-instrumen pengukuran tertentu yang diisi oleh para partisipan atau dengan melakukan observasi mendalam di lokasi penelitian. d. Penelitian harus mampu mengembangkan statemen-statemen yang relevan dan benar, statemen-statemen yang dapat menjelaskan situasi yang sebenarnya atau dapat mendeskripsikan reali kausalitas dari suatu persoalan. Dalam penelitian kuantitatif, peneliti membuat relasi antarvariabel dan mengemukakannya dalam bentuk pertanyaan dan hipotesis.

2. Tipe Penelitian

Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplanatif penelitian ini dilakukan untuk menemukan penjelasan tentang mengapa suatu kejadian atau gelaja terjadi. Hasil akhir dari penelitian ini adalah gambaran mengenai hubungan sebab-akibat. Tujuan dari penelitian eksplanatif adalah menghubungkan pola-pola yang berbeda namun memiliki keterkaitan dan menghasilkan pola hubungan sebab akibat. 17 Periset membutuhkan definisi konsep, kerangka konseptual dan kerangka teori. Menurut Burhan Bungin, penelitian eksplanatif dimaksudkan untuk menjelaskan suatu generalisasi sampel terhadap populasinya atau menjelaskan hubungan, perbedaan atau pengaruh suatu variabel dengan variabel lain.

3. Metode Penelitian

Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah Metode Deskriptif yang menjelaskan tentang pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Metode ini mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk hubungan serta pengaruh dari suatu fenomena. 18 Penelitian deskriptif dilakukan secara mendalam dengan teknik pengumpulan data, wawancara mendalam, observasi partisipan dan dokumentasi. Jenis penelitian deskripsi kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai pengetahuan politik karyawan suatu perusahaan yakni Transcorp sebagai objek penelitian dalam menerima informasi melalui media sosial secara mendalam dan komprehensif. 19 Kemudian dengan pendekatan kualitatif diharapkan dapat diungkapkan situasi dan permasalahan yang dihadapi dalam penerimaan informasi mengenai pengetahuan politik karyawan. Adapun yang dimaksud dengan penelitian 17 Bambang Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi, Jakarta, Rajagrafindo Persada, 2011, hal. 43 18 Nazir, Mochammad, Metode Penelitian, Bogor: Ghalia Indonesia, 2005, hal.55. 19 Sugiyono, Skripsi, Tesis dan Disertasi, Penelitian Deskriptif, Bandung: Alfabeta, 2013, hal.364.