Pemulung tentang
Yayasan Tunas
Mulia, program pelayanan pendidikan dan kesehatan
yang disediakan
oleh yayasan serta kualitasnya
3. Anak- anak didik Program
pelayanan pendidikan dan kesehatan
yang disediakan
oleh yayasan serta kualitasnya
15
G. Tinjauan Pustaka
Dalam kajian ini, peneliti memuat penelitian yang sudah ada, dengan membandingkan judul yang akan diteliti yaitu, “Upaya Pemenuhan Hak-hak Anak
Pemulung melalui Program Pelayanan Sosial oleh Yayasan Tunas Mulia di Kel. Sumur Batu, Kompleks Pembuangan Akhir Sampah Bantar Gebang, Bekasi”
Adapun beberapa kajian pelaksanaan program yang pernah diteliti diantaranya ialah skripsi yang berjudul “Pelayanan Sosial bagi Gelandangan dan Pengemis di
Panti Sosial Bina Karya Pangudi Luhur Bekasi.” yang disusun oleh Muhammad Akmal Program Studi Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi, Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, pada tahun 1430H2009M. Dalam penelitian tersebut peneliti melihat bahwa
pembahasannya lebih terfokus kepada bagaimana tahapan pelayanan sosial, jenis pelayanan sosial terhadap gelandangan dan pengemis yang dilakukan oleh panti
dan bagaimana faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pemberian pelayanan sosial.
Kemudian tinjauan pada skiripsi yang berjudul “Pelayanan Sosial Anak Jalanan Berbasis Panti sebagai Wujud Perlindungan Hak Anak Studi Kasus di
Social Development Center for Street Children, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur”, yang disusun oleh Ipul Suharma Mahasiswa Jurusan Kesejahteraan
Sosial, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 1430H2009M. Dalam penelitian
tersebut peneliti melihat bahwa pembahasan lebih terfokus kepada tahapan pelayanan sosial yang di berikan kepada anak jalanan dan juga jenis pelayanan
sosial untuk anak jalanan di Social Development Center for Street Children, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.
Dari penelitian tersebut peneliti menilai penelitian tersebut memiliki fokus yang berbeda walaupun sama-sama membahas tentang pelayanan sosial. Dari dua
penelitian tersebut masing-masing memiliki fokus pelayanan yang berbeda yaitu pelayanan untuk gelandangan dan pengemis dan juga pelayanan untuk anak
jalanan. Sedangkan peneliti lebih fokus kepada pelayanan untuk anak pemulung. Dengan demikian penelitian di atas berbeda dengan penelitian yang peneliti kaji.
Peneliti berharap penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan terhadap perkembangan ilmu kesejahteraan sosial.