5. Bentuk Pelayanan Sosial yang Harus Diselenggarakan
Penelaahan mengenai metode pengadaan pelayanan sosial dengan biaya rendah akan menghadapkan kita pada pertanyaan yang lebih luas
mengenai bentuk-bentuk pelayanan sosial macam apa yang cocok bagi negara- negara Dunia Ketiga. Pernah diasumsikan bahwa standar dan metode yang
dipakai di negara maju seharusnya ditiru dan dilaksanakan di negara berkembang. Sebagai akibatnya, banyak negara Dunia Ketiga yang memilih
sistem pendidikan, standar kesehatan, corak rumah serta pendekatan terhadap sarana pelayanan kesejahteraan sosial yang meniri model yang diterapkan di
Eropadan Amerika Utara. Namun dewasa ini sudah banyak pemerintah berkembang yang
menyadari perlunya diadakan penyesuaian dalam penerapan pelayanan sosial, dengan titik berat pada keadaan dan situasi setempat. Dalam hal ini
pemerintah tidak saja mencari cara yang lebih murah, tetapi yang lebih utama yaitu menerapkan bentuk suatu pelayanan yang lebih cocok ditijau dari segi
fisik, sosial, serta ekonomi.
39
6. Pelayanan Sosial Luar Panti a. Definisi Pelayanan Sosial Anak Terlantar Luar Panti
Pelayanan sosial anak terlantar luar panti yaitu sistem pelayanan kesejahteraan sosial anak terlantar berbasis masyarakat yang memberikan
perlindungan, bimbingan, dan pembinaan baik fisik, mental, dan sosial, serta keterampilan kepada anak agar dapat hidup, tumbuh kembang, dan
berprestasi secara wajar.
39
Diana Conyers, Perencanaan Sosial di Dunia ketiga, suatu pengantar, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1992, hal. 70
b. Tujuan Pelayanan Sosial Luar Panti
1 Tujuan Umum Terpenuhinya hak dan kebutuhan anak terlantar meliputi;
kelangsungan hidup, tumbuh kembang, perlindungan, dan partisipasi. 2 Tujuan Khusus
a Terpenuhinya kebutuhan dasar anak terlantar mencakup pangan, sandang, tempat tinggal, kesehatan, pendidikan,
keterampilan, perlindungan, persamaan perlakuan, dan mental spiritual.
b Terciptanya rasa aman dan peluang berpartisipasi dalam proses pelayanan sosial dan kehidupan masyarakat
c. Sistem Pelayanan Sosial 1 Sistem Dasar Pelayanan
Sistem pelayanan sosial anak terlantar luar panti mendasarkan pada praktik pekerjaan sosial. Oleh karena itu intervensi pekerjaan
sosial tidak hanya ditujukan kepada klien anak terlantar tetapi juga lingkungan keluarga,kelompok, dan masyarakat.
Ada empat sistem dasar pemecahan masalah dalam pekerjaan sosial yakni:
a Sistem Klien, terdiri dari anak terlantar dan keluarganya sebagai kelompok yang memanfaatkan pelayanan sosial anak
terlantar luar panti.
b Sistem sasaran, terdiri dari keluarga, kelompok dan masyarakat yang dapat dimanfaatkan untuk membantu penanganan anak
terlantar. c Sistem pelaksana perubahan, terdiri dari berbagai unsur yang
terlibat dalam upaya pelayanan sosial anak terlantar luar panti. d Sistem kegiatan, terdiri dari berbagai pihak terkait yang dapat
dimanfaatkan dalam proses pelayanan, seperti instansi terkait, dunia usaha, dan suber- sumber lainnya sebagai mitra dalam
pelaksanaan pelayanan.
2 Metode Pelayanan
Pelayanan sosial anak terlantar luar panti menggunakan metode pekerjaan sosial. Metode yang sesuai dengan kondisi masalah anak
terlantar adalah metode bimbingan sosial perorangan social case work, metode bimbingan sosial kelompok social group workdan
metode bimbingan
pengembangan masyarakat
community development.
a Bimbingan sosial perorangan social case work, yaitu metode pekerjaan sosial yang merupakan proses bimbingan dan
pelayanan yang bersifat individual. Tujuannya adalah memberdayakan
kemampuan anak
sehingga mampu
memecahkan permasalahannya. b Bimbingan sosial kelompok social group work, proses
bimbingan dan pelayanan sosial yang menggunakan kelompok kelompok sepermainan peer group, kelompok sekolah dan