action aksi sosial, dan social planning policy perencanaan sosial dan kebijakan sosial.
34
Model intervensi yang berkaitan dengan masalah sosial anak pemulung yaitu metode Perencanaan Sosial. Salah satu aspek dalam
Perencanaan Sosial adalah mengenain Perencanaan Pelayanan Sosial. Walaupun perencanaan pelayanan sosial mungkin merupakan interpretasi
perencanaan sosial yang amat terbatas, namun perencanaan pelayanan sosial sangatlah penting dan sering menyita sebagian besar pemikiran dan
waktu perencanaan-perencanaan sosial.
4. Definisi Pelayanan Sosial
Dalam ilmu kesejahteraan sosial pelayanan sosial didefinisikan sebagai usaha, aktifitas, dan kegiatan. Pelayanan sosial adalah usaha pemberian
bantuan atau penolongan kepada orang lain, baik materi maupun non materi agar orang itu dapat mengatasi masalahnya sendiri.
35
The Social Work Dictionary 1999, menyebutkan sebagai berikut: “Pelayanan Sosial merupakan aktifitas pekerja sosial dan profesi lain dalam
rangka membantu orang agar berkecukupan, mencegah ketergantungan, memperkuat relasi keluarga, memperbaiki keberfungsian sosial, individu,
keluarga, kelompok, dan masyarakat”.
36
34
Isbandi Rukminto Adi, Perencanaan Parsipatoris Berbasis Aset Komunitas Dari Pemikiran Menuju Penerapan, Depok: FISIP UI Press, 2007, h. 6-7
35
Departemen Sosial R.I. Badan Penelitian dan Pengembangan, istilah Usaha Kesejahteraan Sosial, Jakarta:1997, h. 179.
36
Dwi Heru Sukoco, Kemitraan dan Pelayanan Sosial, dalam Isu-isu Tematik Pembangunan Sosial, Jakarta: 1997, h. 119.
Brenda Dubois dan Karl Korgsurd Miley menyebut pelayanan sosial sebagai suatu dukungan untuk meningkatkan keberfungsian sosial atau untuk
memenuhi kebutuhan individu, antar individu maupun lembaga.
37
Sedangkan menurut Alfed J. Khan menyebutkan pelayanan sosial sebagai pelayanan oleh lembaga kesejahteraan sosial dan terbagi dalam dua
golongan yaitu pekerjaan sosial yang sangat rumit dan komprehensif sehingga sulit ditentukan identitasnya dan pelayanan sosial yang jelas ruang lingkup
dan batas-batas kewenangannya walaupun selalu mengalami perubahan.
38
Istilah pelayanan sosial mempunyai dua macam kompenen yaitu sosial dan ekonomi. Istilah tersebut pada umumnya digunakan untuk menyatakan
adanya beraneka ragam pelayanan yang disediakan oleh pemerintah seluruhnya atau sebagian dengan tujuan pokok meningkatkan kualitas hidup
masyarakat. Tujuan pokok ini lebih ditekankan pada tujuan yang secara langsung berujud sumbangan nyata terhadap hasil produksi atau membawa
secara langsung adanya keuntungan finansial. Bentuk- bentuk pelayanan semacam itu seringkali meliputi kategori
pelayanan seperti: kesejahteraan sosial, pendidikan, kesehatan, perumahan, sanitasi, dan pengadaan air bersih, serta berbagai pelayanan rekreasi. Sedang
bentuk pelayanan lain seperti listrik, transportasi dan komunikasi, mempunyai implikasi sosial tetapi biasanya tidak dipandang sebagai pelayanan sosial
utama.
37
Pepen Nazaruddin, Isu-isu Tematik Pembangunan Sosial: Konsepsi dan Strategi, Jakarta: Badan Pelatihan dan Pengembangan Departemen Sosial RI, 2004, h. 201.
38
Pepen Nazaruddin, Isu-isu Tematik Pembangunan Sosial: Konsepsi dan Strategi, Jakarta: Badan Pelatihan dan Pengembangan Departemen Sosial RI, 2004, h. 201.