Radang Paru-Paru Pneumonia Penyakit Saluran Pernapasan

Penjasorkes VIII 158

a. Deman Berdarah

Penyakit demam berdarah disebut juga dengan DBD Demam Berdarah Dengue. Penyebab penyakit DBD ini adalah virus yang penularannya melalui nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini menggigit pada siang hari dan hidup di air bersih yang tergenang, misalnya di pohon daun, kaleng bekas atau pot bunga yang tidak dibersihkan bahkan di tempat minum dan kamar mandi. Gejalanya adalah badan panas, disertai kulit perut kemerah-merahan, kencing kehitam-hitaman, tulang dan otot menjadi sakit. Umumnya terjadi shock karena panas disertai pendarahan. Oleh karena itu, penderita perlu pertolongan segera. Cara memberantas nyamuk Aedes aegypti, yaitu: 1 Pemberantasan Nyamuk Dewasa a Pemberantasan terhadap nyamuk dewasa, dilakukan dengan cara penyemprotan racun serangga fogging. b Dengan menanam tanaman pengusir nyamuk, seperti: sere wangi, geranium, lavender, dan zodia. 2 Pemberantasan Terhadap Jentik a Secara fisik: cara ini dikenal dengan 3 M menguras, menutup, mengubur yaitu menguras bak mandi, bak WC, menutup tempat penampungan air, serta mengubur atau membuang barang-barang bekas seperti kaleng bekas dan ban bekas. b Secara biologi: misalnya memelihara ikan pemakan jentik seperti: ikan kepala timah swadaker, ikan gapi cupang, ikan cere cetol, dan lain-lain. c Secara kimia: dengan memberikan bubuk abate. Sebanyak 100 liter air ditambahkan 10 gram bubuk abate.

b. Malaria

Penyakit malaria disebabkan oleh parasit sejenis protozoa plasmodium. Pencegahan terhadap penyakit malaria antara lain menghindari gigitan nyamuk, terutama nyamuk Anopheles, memelihara kebersihan dan menjaga daya tahan tubuh. Agar tubuh kita tidak mudah ditulari oleh bermacam-macam penyakit, seperti di atas, khususnya penyakit menular, kita perlu mempersiapkan keadaan tubuh yang memiliki: 1. Daya tahan tubuh yang yang baik, yaitu dengan cara olahraga dengan teratur, makan makanan seimbang dan bergizi, istirahat yang cukup. 2. Pengebalan tubuh terhadap penyakit menular yang disebut imunisasi, yang dilanjutkan dengan pemeriksaan berkala. 3. Menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan pribadi atau diri sendiri.