Latihan Dua Lawan Dua di Atas Meja dengan Satu Bola Latihan Dua Lawan Dua di Atas Meja dengan Dua Bola

Kompetensi 7. Olahraga dan Permainan II 99 Tugas Latihan Sumber: Adang Suherman, dkk, 2004. Gambar 7.18 Latihan dua lawan dua di atas meja dengan dua bola 1. Sebutkan peralatan yang digunakan dalam permainan softball 2. Sebutkan teknik dasar dalam permainan tenis meja 1. Lakukan latihan melempar dan menangkap bola softball dengan formasi segitiga 2. Lakukan permainan tenis meja 1 lawan 1 menggunakan teknik pukulan forehand dan backhand Feed Back Dari bentuk-bentuk variasi dan kombinasi permainan bola kecil softball dan Tenis Meja yang telah kalian pelajari dan praktekkan seperti materi di atas, diharapkan dapat membantu kalian dalam mempraktekkan permainan bola kecil yang sesungguhnya dengan koordinasi yang baik serta dapat mengajarkan kerjasama dengan satu tim, bertoleransi, percaya diri, keberanian, dan bersedia berbagi tempat latihan dan peralatan dengan temanmu. Penjasorkes VIII 100

C. Olahraga Atletik

Atletik merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat penting, karena mengandung gerakan-gerakan dasar dari hampir semua cabang olahraga. Dalam kegiatan olahraga ini bukan saja bermanfaat untuk peningkatan kemampuan jasmani, tetapi juga pembinaan rokhani yang mencakup ketinggian mental dan keluhuran budi. Aspek rohani ini mencakup nilai-nilai yang diperlukan dalam kehidupan manusia seperti kejujuran sportivitas atau fair play, disiplin, pantang menyerah, semangat kesatria, saling menghormati dan percaya pada diri sendiri. Pada materi dalam bab ini, akan membahas mengenai nomor lari sambung estafet, lompat jauh gaya menggantung, dan lempar lembing.

1. Lari Sambung

Estafet a. Pengertian Lari Sambung Lari sambung estafet adalah jenis lari dengan satu regu terdiri atas empat pelari. Pelari I melakukan start jongkok sambil membawa tongkat estafet, sedangkan pelari ke II, III, dan IV, menunggu datangnya pelari sebelumnya untuk menerima tongkat estafet dengan menggunakan start melayang. Jarak yang biasanya ditempuh dalam lari sambung adalah 4 x 100 meter dan 4 x 400 meter. Pemberian dan penerimaan tongkat harus berada di daerah pergantian tongkat yang berjarak sejauh 20 meter. Teknik penerimaan tongkat ada dua macam, yaitu dengan cara melihat si pemberi tongkat visual, dan dengan cara tidak melihat si pemberi tongkat nonvisual. Adapun kriteria tongkat yang digunakan untuk lari sambung sebagai berikut. 1 Tongkat yang digunakan untuk lari sambung harus dibuat dari pipa halus berlubang tengah atau bisa terbuat dari, kayu, bambu, atau bahan sintetis lainnya dengan ukuran standar sebagai berikut. a Panjang : antara 28 cm -- 30 cm b Keliling pipa : antara 12 cm - 13 cm c Berat : tidak kurang dari 50 gram 2 Tongkat harus dicat warna agar dapat dilihat dari kejauhan selama dibawa berlari.

b. Teknik Gerakan Lari Sambung

1 Pelari I berangkat dengan memegang tongkat pada tangan kanan menggunakan start jongkok. 2 Pelari ke II menunggu datangnya pelari I dengan berdiri di depan daerah pergantian tongkat, setelah pelari I tiba dicek mark yang Kompetensi 7. Olahraga dan Permainan II 101 dibuat maka pelari ke II langsung berlari dinamakan start melayang, pelari I mengejar pelari ke II dengan memberikan tongkatnya dengan tangan kanan, pelari ke II menerima tongkat dengan tangan kiri. 3 Pelari ke III berposisi sama dengan pelari II sambil menunggu datangnya pelari II, sampai dengan pergantian tongkat. 4 Selanjutnya pelari IV juga berposisi sama seperti pelari ke III sampai dengan pergantian tongkat dan berlari sekuat tenaga menuju garis finish. Gambar 7.19 Teknik gerakan lari sambung

c. Lintasan Lari Sambung

Perlombaan lari sambung biasanya dilakukan di dalam stadion, yang lintasanya berbentuk elips dengan keliling 400 meter dan di dalamnya dibagi lagi menjadi 8 lintasan, dengan lebar tiap-tiap lintasan 1,22 meter. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah ini Gambar 7.20 Lintasan lari sambung

2. Lompat Jauh Gaya Menggantung Hang

a. Pengertian Lompat Jauh Gaya Menggantung Hang

Lompat jauh gaya menggantung sering disebut juga gaya hang atau schnapper, yaitu pada saat pelompat memasuki fase melayang di udara posisi badannya membusur ke depan, kedua lengan diangkat ke atas rileks dan mendarat dengan dua kaki bersama-sama dengan kedua lutut agak ditekuk. pergantian 2 pergantian 1 pergantian 3 startfinish arah lari permulaan bidang ancang-ancang batas jarak kaki daerah pergantian tongkat 10 m 20 m