Disentri Thipus Penyakit Saluran Pencernaan

Kompetensi 13. Budaya Hidup Sehat II 157

c. Cholera

Penyebab penyakit ini adalah vibrio cholera dan vibrio elton.

d. Radang Hati Hepatitis

Penyebab penyakit ini adalah virus, amoeba, serum dan lain-lain. Pencegahan dari beberapa macam penyakit saluran pencernaan seperti di atas, yaitu dapat dicegah dengan cara menjaga kebersihan lingkungan dna kebersihan pribadi atau diri sendiri terutama makanan dan minuman.

3. Penyakit Saluran Pernapasan

Macam-macam penyakit saluran pernapasan, di antaranya yaitu:

a. Influenza

Penyakit influenza adalah virus influenza yang dapat menyerang manusia selama 12 - 15 hari. Gejala-gejala dari penyakit ini, yaitu: 1 Secara tiba-tiba penderita mendapat serangan demam. 2 Pada bagian muka terasa nyeri. 3 Lebih-lebih di bagian belakang biji mata dan tulang belakang. 4 Tulang-tulang lengan dan tungkai terasa pegal-pegal. 5 Hidung beringus dan encer menjadi kental. 6 Tenggorokan sakit dan perut mual-mual. Penularan dari penyakit influenza ini adalah melalui udara dan titik ludah, pada waktu penderita berbicara, bersin, batuk, dan lain-lain. Pencegahan terhadap penyakit ini yang terutama adalah menjaga kebersihan, daya tahan tubuh, dan banyak mengonsumsi buah yang mengandung vitamin C.

b. Tuberculosa TBC

Penyebab penyakit ini adalah sejenis basil yang disebut basil tuberculosa yang terdiri atas dua macam basil yaitu basil TBC manusia dan basil TBC sapi.

c. Radang Paru-Paru Pneumonia

Penyebab penyakit ini adalah sejenis bakteri yang disebut pneumosos. Penyakit ini merupakan infeksi yang berat sehingga perlu segera mendapat pertolongan dokter.

4. Penyakit Menular yang Ditularkan oleh Nyamuk

Macam-macam penyakit menular yang ditularkan oleh nyamuk, di antaranya yaitu: Penjasorkes VIII 158

a. Deman Berdarah

Penyakit demam berdarah disebut juga dengan DBD Demam Berdarah Dengue. Penyebab penyakit DBD ini adalah virus yang penularannya melalui nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini menggigit pada siang hari dan hidup di air bersih yang tergenang, misalnya di pohon daun, kaleng bekas atau pot bunga yang tidak dibersihkan bahkan di tempat minum dan kamar mandi. Gejalanya adalah badan panas, disertai kulit perut kemerah-merahan, kencing kehitam-hitaman, tulang dan otot menjadi sakit. Umumnya terjadi shock karena panas disertai pendarahan. Oleh karena itu, penderita perlu pertolongan segera. Cara memberantas nyamuk Aedes aegypti, yaitu: 1 Pemberantasan Nyamuk Dewasa a Pemberantasan terhadap nyamuk dewasa, dilakukan dengan cara penyemprotan racun serangga fogging. b Dengan menanam tanaman pengusir nyamuk, seperti: sere wangi, geranium, lavender, dan zodia. 2 Pemberantasan Terhadap Jentik a Secara fisik: cara ini dikenal dengan 3 M menguras, menutup, mengubur yaitu menguras bak mandi, bak WC, menutup tempat penampungan air, serta mengubur atau membuang barang-barang bekas seperti kaleng bekas dan ban bekas. b Secara biologi: misalnya memelihara ikan pemakan jentik seperti: ikan kepala timah swadaker, ikan gapi cupang, ikan cere cetol, dan lain-lain. c Secara kimia: dengan memberikan bubuk abate. Sebanyak 100 liter air ditambahkan 10 gram bubuk abate.

b. Malaria

Penyakit malaria disebabkan oleh parasit sejenis protozoa plasmodium. Pencegahan terhadap penyakit malaria antara lain menghindari gigitan nyamuk, terutama nyamuk Anopheles, memelihara kebersihan dan menjaga daya tahan tubuh. Agar tubuh kita tidak mudah ditulari oleh bermacam-macam penyakit, seperti di atas, khususnya penyakit menular, kita perlu mempersiapkan keadaan tubuh yang memiliki: 1. Daya tahan tubuh yang yang baik, yaitu dengan cara olahraga dengan teratur, makan makanan seimbang dan bergizi, istirahat yang cukup. 2. Pengebalan tubuh terhadap penyakit menular yang disebut imunisasi, yang dilanjutkan dengan pemeriksaan berkala. 3. Menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan pribadi atau diri sendiri.