Gambar Nilai itu Bersifat Subjektif

Nilai dan Norma dalam Kehidupan Masyarakat 6 seseorangsubjek, misalnya pemandangan proses terbenamnya matahari pada waktu sore itu sesuatu yang indah. Siapapun jika melihatnya, penilaiannya akan sama yaitu pemandangan proses terbenamnya matahari itu indah.

b. Nilai itu Bersifat Subjektif

Pandangan ini beranggapan bahwa nilai dari sesuatu itu tergantung pada orangsubjek yang menilainya. Suatu objek yang sama dapat mempunyai nilai yang berbeda bahkan bertentangan bagi orang yang satu dengan orang yang lain. Suatu objek yang sama dapat dinilai baik atau buruk, benar atau salah, serta berguna atau tidak berguna tergantung pada subjek yang menilainya, misalnya seseorang menilai bahwa wanita yang berambut panjang itu cantik dan menarik. Bagi orang lain mungkin akan menilai bahwa wanita yang berambut panjang itu tidak cantik dan tidak menarik. 2. Macam-Macam Nilai Dalam kehidupan bersama di dalam masyarakat terdapat bermacam- macam nilai yang dianut dan diyakini manusia, baik secara pribadi maupun kelompok. Nilai-nilai yang hidup di masyarakat bisa dibedakan menurut tujuan penilaian, proses terbentuknya, dan sumbernya. Ditinjau dari tujuan penilaiannya, nilai dapat dibedakan menjadi empat macam.

a. Nilai Etika

Nilai etika ada apabila tujuan penilaian untuk menentukan baik atau buruk dari tingkah lakuperbuat- an manusia. Nilai etika merupakan nilai untuk manusia sebagai pribadi yang utuh, misalnya kejujuran. Nilai tersebut sangat berhubungan dengan akhlak, nilai ini juga berkaitan dengan benar dan salah yang dianut oleh golongan atau masyarakat. Nilai etik atau etis sering disebut sebagai nilai moral, akhlak atau budi pekerti. Selain kejujuran, perilaku suka menolong, adil, pengasih, penya- yang, ramah, dan sopan termasuk Menolong orang lain yang membutuhkan merupakan perbuatan yang bernilai etis baik, bermoral, berakhlak, dan berbudi. Sumber: Firdia Lisnawati Ap Photo

1.4 Gambar

PKn untuk Siswa SMP-MTs Kelas VII 7 juga ke dalam nilai ini. Seorang anak yang suka menolong temannya yang membutuhkan pertolongan ialah contoh perbuatan etis baik, bermoral, berakhlak, dan berbudi.

b. Nilai Estetika

Nilai estetika ada apabila tujuan penilaian untuk menentukan keindahan, yaitu berhubungan dengan hal-hal yang bagus atau jelek. Nilai estetika atau nilai keindahan sering dikaitkan dengan benda, orang, dan peristiwa yang dapat menyenangkan hati perasaan. Nilai estetika juga dikaitkan dengan karya seni. Meskipun sebenarnya semua ciptaan Tuhan juga memiliki keindahan alami yang tak tertandingi. Keindahan juga dikaitkan dengan sifat atau perangai manusia, seperti tindak-tanduk dan tutur kata seseorang itu indah. Contoh lain dari nilai keindahan yang dimiliki manusia ialah suara merdu dari seorang penyanyi. Keindahan perangai manusia dapat kita lihat pada saat seseorang sedang melakukan pembacaan puisi atau performance art. Perangai dan gerak tubuh yang ditimbulkan mengandung estetika tersendiri. Walaupun nilai estetika tersebut merupakan pandangan subjektif dari penikmat seni.

c. Nilai Agama

Nilai agama berkaitan dengan menilai hubungan manusia dengan Tuhan, kaitannya dengan pelaksanaan perintah dan larangan-Nya. Nilai agama berkaitan dengan ajaran Tuhan Yang Maha Esa dalam agama-agama. Nilai agama diwujudkan dalam bentuk amal perbuatan sebagai ibadah kepada Tuhan, misalnya agama mengajarkan perbuatan yang bermanfaat baik di dunia maupun di akhirat, seperti salat, berbakti kepada kedua orangtua, menjaga keber- sihan, tidak berjudi dan tidak meminum minuman keras, dan sebagainya. Pemandangan alam yang indah merupakan nilai estetika. Selain keindahan, kemerduan suara termasuk ke dalam nilai estetika. Sumber: pesonagunungkidul.com

1.5 Gambar

Perbuatan yang bernilai agama berwujud amal perbuatan yang bermanfaat di dunia dan di akhirat. Sumber: Sakchai Lalit Ap Photo

1.6 Gambar