Proklamasi Kemerdekaan dan Konstitusi Pertama
46
k e k u a t a n tersebut b a n g s a I n d o n e s i a d a p a t b e r j u a n g m e n g u s i r penjajahan. Tanpa perjuangan suatu bangsa tidak akan berhasil
mengusir penjajah dan mencapai kemerdekaan.
Menjelang kekalahannya dalam perang Asia Pasifik, Jepang akan mem- bentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia PPKI. Pada tanggal 9
Agustus dibentuklah PPKI dengan ketua Ir. Soekarno dan wakilnya Drs. Moh. Hatta. PPKI beranggotakan 21 orang termasuk ketua dan wakil.
Dengan tersiarnya berita menye- rahnya Jepang kepada Sekutu, para
p e j u a n g d a n p e m u d a m e n d e s a k , supaya Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta
secepatnya memproklamasikan kemer- dekaan Indonesia tanpa melalui rapat
PPKI. Menurut golongan pemuda, PPKI adalah buatan Jepang. Mereka ber-
pendapat kalau proklamasi dilakukan oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta
selaku ketua dan wakil ketua PPKI, berarti negara Indonesia nanti buatan
atau bantuan Jepang. Menurut mereka,
besar kemungkinan nanti akan ditumpas atau diserang kembali oleh sekutu. Golongan tua tidak sependapat apabila Proklamasi Kemerdekaan
dilakukan tanpa dipersiapkan secara matang. Oleh karena itu, terjadilah perbedaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda. Golongan
muda dipelopori oleh Soekarni, Chaerul Saleh, Adam Malik, dan lain-lain. Sementara golongan tua dipelopori oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta.
Menjelang pagi hari tanggal 16 Agustus 1945, Ir. Soekarno beserta
Drs. Moh. Hatta diculik oleh para pemuda dan dibawa ke Rengasdengklok.
Kedua tokoh ini baru dibebaskan, ketika Mr. Ahmad Soebardjo menjem-
put ke Rengasdengklok sehubungan dengan adanya rapat PPKI untuk per-
siapan kemerdekaan. Golongan muda memberikan izin dengan jaminan agar
kemerdekaan segera diproklamasikan.
Salah satu tahap pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia adalah Sumpah Pemuda. Tahap ini mempertegas sikap dan pendirian
sebagai satu bangsa dan satu tanah air Indoneia.
Sumber: Ensiklopedi Nasional Indonesia
2.7 Gambar
Tempat perumusan teks Proklamasi Kemerdekaan Negara Republik Indonesia.
Sumber: disbudmuseum.jakarta.go.id
2.8 Gambar
PKn untuk Siswa SMP-MTs Kelas VII
47
Pada tanggal 16 Agustus malam hari sampai pagi, diselenggarakan rapat PPKI di rumah Laksmana Muda Maeda. Agenda utama rapat
tersebut ialah pembuatan Teks Proklamasi Kemerdekaan. Setelah rapat, teks Proklamasi yang konsepnya dibuat oleh Ir. Soekarno, Drs. Moh.
Hatta, dan Mr. Ahmad Subarjo kemudian diperbaiki dengan beberapa perbedaan. Adapun perubahan teks Proklamasi adalah sebagai berikut.
a. Kata “penyerahan” menjadi “pemindahan”
b. Kata “dilaksanakan” menjadi “diselenggarakan”
c. Kata “tempoh” menjadi “tempo”
d. Kalimat “Djakarta, 17-8-45” menjadi “Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 45”
e. Kata “Wakil
2
bangsa Indonesia” menjadi “atas nama bangsa Indonesia”.
Akhirnya terjadi kesepakatan antara golongan tua dan golongan muda bahwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia akan dilaksanakan. Esok
harinya, tepatnya tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB di jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, Ir. Soekarno memproklamasikan
Kemerdekaan Indonesia, atas nama bangsa Indonesia. Adapun bunyi teks proklamasi itu sebagai berikut.
Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal yang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l, diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempo
yang sesingkat-singkatnya. Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 45
Atas nama bangsa Indonesia SoekarnoHatta
Setelah lebih kurang 350 tahun, rakyat Indonesia berada dalam belenggu
penjajahan. Atas rahmat Allah Yang Mahakuasa dan perjuangan rakyat
Indonesia, pada tanggal 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia berhasil memprok-
lamasikan kemerdekaannya. Baru saat inilah bangsa Indonesia dapat melepaskan
diri dari penjajahan dan mulai menen- tukan nasibnya sendiri dalam wadah
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ir. Soekarno membacakan teks Proklamasi 17 Agustus 1945.
Sumber: londoh.com
2.9 Gambar
Proklamasi Kemerdekaan dan Konstitusi Pertama
48
Setelah pembacaan naskah selesai detik-detik proklamasi acara diteruskan dengan pengibaran Sang Saka Merah Putih yang dilakukan
oleh pemuda Suhud dan eks cudanco, Latief Hendraningrat dengan disaksikan oleh segenap hadirin. Upacara diakhiri dengan menyanyikan
lagu kebangsaan Indonesia Raya.
4. Makna Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
Dengan diproklamasikannya kemerdekaan bangsa Indonesia, berarti bangsa Indonesia telah menyatakan secara formal, baik kepada dunia
luar maupun kepada bangsa Indonesia itu sendiri, dan mulai saat itu bangsa Indonesia telah merdeka. Proklamasi kemerdekaan merupakan
titik puncak perjuangan bangsa Indonesia setelah lebih kurang 350 tahun lamanya berjuang menentang dan mengusir penjajah dari bumi Indonesia.
Proklamasi melahirkan negara Indonesia.
Proklamasi merupakan tindakan pertama, ketentuan pertama, norma pertama, dan ketentuan pangkalnya tata hukum Indonesia. Proklamasi telah
ada paling pertama daripada aturan-aturan hukum lainnya yang akan menjadi pangkal berlakunya aturan tersebut. Dasar hukum proklamasi tidak
dapat dicari. Kekuatan berlakunya tergantung pada kekuatan dan semangat bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan melahirkan tata hukum Indonesia.
Petunjuk:
1. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri atas 5
orang siswa. 2.
Tiap kelompok menjawab dan mendiskusikan permasalahan sebagai berikut.
a Apakah hakikat kemerdekaan bagi suatu bangsa?
b Apakah latar belakang bangsa Indonesia memproklamasikan
kemerdekaan? 3.
Tiap kelompok membuat laporan dari hasil diskusi tersebut. 4.
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. 5.
Hasil diskusi dimasukkan dalam file kelompok dan dikumpulkan.
T u g a s K e l o m p o k