PKn untuk Siswa SMP-MTs Kelas VII
87
2 Hak-hak anak diatur dalam pasal 52 s.d. pasal 66
Hak-hak anak yang sudah diakui dan diberi jaminan perlindungan hukum oleh UU tersebut, yaitu sebagai berikut.
a Hak untuk mendapat perlindungan dari orangtuanya, masyarakat dan
negara pasal 52, 53. b
Hak untuk memperoleh pendidikan, peng- ajaran, beristirahat, bergaul, dan berinte-
grasi dengan lingkungannya pasal 54, 55,60.
c Hak untuk mengetahui siapa orangtuanya
dan harus mendapat jaminan untuk diasuh dan dirawat oleh mereka pasal 56, 57, 58
dan 59.
d Hak untuk memperoleh perlindungan dari
kegiatan yang bisa mengancam keselamatan dirinya pasal 58, 63, 66.
e Hak untuk memperoleh perlakuan yang
berbeda dari pelaku tindak pidana dewasa pasal 61,62.
d. Berbagai Konvensi yang Diratifikasi
Selain peraturan perundang-undangan tersebut, instrumen hukum nasional tentang HAM juga berasal dari konvensi-konvensi PBB yang
diratifikasi disahkan oleh DPR antara lain sebagai berikut. 1
Konvensi Internasional anti apartheid dalam olahraga Ratifikasi dengan Keppres No. 481993 tanggal 26 Mei 1993.
2 Konvensi tentang penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap
perempuan tahun 1979 Ratifikasi dengan UU No. 71984 tanggal 24 Juli 1984.
3 Konvensi tentang hak-hak politik kaum wanita tahun 1953 Ratifikasi
dengan UU No. 68 tanggal 17 Juli 1998. 4
Konvensi menentang penyiksaan dan perlakuan merendahkan martabat manusia lainnya tahun 1984 Ratifikasi dengan UU No. 5 tanggal 28
September 1998.
5 Konvensi internasional tentang penghapusan segala bentuk diskriminasi
rasial Ratifikasi dengan UU No. 29 tanggal 25 Mei 1999.
Sumber: Ap Photo
Bermain merupakan hak asasi anak yang dilindungi oleh negara bahkan DUHAM oleh PBB.
3.13 Gambar
Perlindungan dan Penegakan Hak Asasi Manusia
88
3. Lembaga Perlindungan dan Penegakan HAM
Di samping instrumen hukum yang berfungsi sebagai perlindungan terhadap hak asasi manusia, dibutuhkan juga instrumen berupa lembaga.
Berdasarkan Keppres Nomor 50 Tahun 1993, pada tanggal 7 Juni 1993 telah dibentuk Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Komnas HAM, yang
kemudian dikukuhkan dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Dengan demikian kedudukan
Komnas HAM semakin kuat.
a. Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan
Keppres No. 1811998 1
Dasar Pembentukan Untuk melindungi kaum perempuan dari segala bentuk tindakan
kekerasan dibentuklah Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan Komnas Anti Kekerasan terhadap Perempuan. Dasar
pembentukan komisi ini adalah Keppres No. 181 Tahun 1998.
2 Tujuan
a Menyebarluaskan pemahaman tentang bentuk kekerasan terhadap
perempuan. Kerjakan soal-soal berikut ini bersama kelompok kalian masing-masing
sama seperti tugas sebelumnya 1. Hak-hak asasi apakah yang di atur dalam pasal 28A – 28E UUD 1945
setelah perubahan? jelaskan 2. Hak-hak asasi apakah yang di atur dalam pasal 28F – 28 J UUD 1945
setelah perubahan ? Jelaskan 3. Jelaskan hak-hak wanita yang diatur dalam UU No. 39 tahun 1999
4. Jelaskan tentang hak-hak anak yang diatur dalam UU No. 39 tahun
1999 5. Jelaskan isi Ketetapan MPR No. XVII MPR 1998
6. Sebutkan berbagai konvensi PBB tentang Hak asasi Manusia yang telah
diratifikasi menjadi peraturan nasional
T u g a s K e l o m p o k