Asas Perlindungan Pendidikan Kewarganegaraan 1 Kelas 7 Slamet Santosa 2009
Nilai dan Norma dalam Kehidupan Masyarakat
32
Dalam rangka perlindungan hukum ini, pada awalnya pemerintah wajib menjamin dan memajukan hak-hak asasi, yaitu atas kebebasan
rakyatnya. Kebebasan rakyat diciptakan oleh negara dengan membuat undang-undang yang sesuai dengan kehidupan nyata masyarakat.
Peraturan perundang-undangan pada dasarnya dibuat untuk mewujudkan kebebasan dan kesejahteraan yang lebih besar, seperti kebebasan politik,
kebebasan ekonomi, kebebasan sosial, dan kebebasan hukum.
Kebebasan politik warga negara, misalnya diatur dalam undang- undang partai politik dan pemilu. Bagaimana kebebasan warga negara
dalam mendirikan partai politik? Bagaimanakah kebebasan warga negara memilih dan kebebasan dipilih dalam pemilu itu? Adakah pembatasan
yang diperlukan? Mengapa perlu ada pembatasan dalam mewujudkan kebebasan warga negara di segala bidang?
Perhatikan kasus berikut ini
Saherman seorang duda beranak tiga. Istrinya meninggal karena sakit dan tak tertolong karena tak punya biaya pengobatan di rumah sakit. Sudah
seminggu ia tidak kerja dan uang persediaannya pun habis. Ia pun berpikir bagaimana cara agar ia terbebas dari kegagalan-kegagalan berikutnya. Apalagi
anak-anaknya tak boleh mengalami nasib seperti ini. Ia mencari cara bagaimana mengubah nasibnya. Sayang sampai saat ini ia belum menemukan caranya.
Pada suatu saat pikirannya tidak sehat lagi. Ia nekat mencuri sebuah sepeda motor yang diparkir di halaman rumah. Ia berpikir inilah saatnya
mengubah nasibnya, pasti cepat laku dijual. Dalam pikirannya selalu terbayang bagaimana membayar utang-utangnya, memberi makan anak-
anaknya, dan sebagainya. Akan tetapi, nasibnya tidak sama dengan yang ia pikirkan. Baru saja ia pegang sepeda motornya, seketika alarmnya berbunyi
keras sehingga pemilik sepeda motor memergokinya. Nasib sial menimpanya, ia tertangkap dan dihajar oleh massa. Untungnya walaupun sudah babak
belur, ia diamankan oleh polisi dan dibawa ke kantor polisi terdekat.
Pertanyaan 1.
Apakah Saherman harus bertanggung jawab secara hukum atas perbuatannya? Kemukakan pula alasanmu
2. Bagaimana kesadaran hukum di dalam diri Saherman? Berikan
argumentasinya 3.
Bagaimana kesadaran hukum masyarakat dalam kasus tersebut? Berikan argumentasinya
T u g a s I n d i v i d u
PKn untuk Siswa SMP-MTs Kelas VII
33
2. Kepatuhan terhadap Hukum yang Berlaku
Kepatuhan dan ketaatan terhadap hukum yang berlaku sangat dipengaruhi oleh kesadaran hukum masyarakat. Apabila kesadaran
hukum masyarakat rendah atau tidak ada, sulit diharapkan masyarakat patuh dan taat hukum. Tanpa kesadaran hukum dan tanpa ketaatan
masyarakat terhadap hukum yang berlaku maka tujuan hukum tidak akan bisa diwujudkan. Tujuan hukum itu tidak lain ialah ketertiban dan keadilan
dalam masyarakat. Kesadaran warga masyarakat untuk mematuhi hukum yang berlaku merupakan syarat mutlak terciptanya ketertiban dan
keadilan dalam masyarakat.
Dalam kehidupan masyarakat tidak jarang terjadi pelanggaran- pelanggaran terhadap hukum, baik itu yang dilakukan secara sadar
maupun tidak. Pelanggaran terhadap hukum mencerminkan tidak adanya atau rendahnya kesadaran hukum masyarakat. Contohnya adalah tidak
adanya atau rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kepatuhan berlalu lintas, kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan, ada kesa-
daran untuk menyelesaikan permasalahan dengan jalan musyawarah.
Kepatuhan orang terhadap hukum juga terkait dengan hal-hal apa saja yang mendorong seseorang untuk tidak melakukan perbuatan yang melang-
gar hukum. Ada empat sebab yang dominan seseorang mematuhi hukum.