PKn untuk Siswa SMP-MTs Kelas VII
5
barang, keadaan, perbuatan, peristiwa, dan lain–lain. Dengan demikian, seseorang dapat menilai sebuah bangunan rumah, menilai suatu keadaan,
menilai perbuatan seseorang, menilai suatu peristiwa, dan lain-lain.
Nilai merupakan penghargaan terhadap sesuatu yang dapat menjadi dasar penentu bagi
tingkah laku seseorang. Menilai berarti menim- bang, yaitu kegiatan menghubungkan antara
sesuatu dengan sesuatu yang lain sebagai standar untuk selanjutnya mengambil ke-
putusan. Keputusan ini dapat berupa baik atau buruk, benar atau salah, indah atau tidak indah,
berguna atau tidak berguna, dan sebagainya. Nilai-nilai yang hendak diwujudkan masyarakat,
misalnya kebaikan, kebenaran, keindahan, kemanfaatan, kesopanan, ketertiban, keamanan,
dan sebagainya.
Agar nilai-nilai dalam masyarakat dapat terwujud, masyarakat membuat norma-norma. Norma merupakan ketentuan yang berisi
perintah-perintah dan larangan-larangan yang harus dipatuhi warga masyarakat demi terwujudnya nilai-nilai. Dengan demikian, norma-norma
itu bersumber pada nilai-nilai yang ada dalam masyarakat, misalnya masyarakat menginginkan nilai kesopanan, dibuatlah norma kesopanan.
Sekolah menginginkan terwujudnya nilai ketertiban dan kedisiplinan, dibuatlah normaperaturan tata tertib sekolah. Jadi, norma-norma dibuat
dengan tujuan untuk mewujudkan nilai-nilai.
Dalam kenyataannya, nilai value terbagi dari nilai individual dan
nilai sosial. Apabila seseorang mengembangkan perasaannya sendiri yang mungkin berbeda dengan perasaan sebagian besar warga masyarakat,
lahirlah nilai individual. Sementara itu, nilai-nilai yang dianut oleh sebagian besar warga masyarakat dinamakan nilai sosial. Bagaimanakah
pandangan masyarakat mengenai nilai?
Berdasarkan pengertian nilai tersebut di atas, terdapat beberapa pandangan tentang nilai.
a. Nilai itu Bersifat Objektif
Pandangan ini menganggap bahwa nilai suatu objek itu melekat pada objeknya dan tidak tergantung pada subjek yang menilai. Maksudnya,
setiap objek itu memiliki nilainya sendiri, meskipun tidak diberi nilai oleh
Supaya terjadi keteraturan, masyarakat bekerja sama dalam melaksanakan nilai-nilai kebaikan tersebut.
Sumber: Ap Photo
1.3 Gambar
Nilai dan Norma dalam Kehidupan Masyarakat
6
seseorangsubjek, misalnya pemandangan proses terbenamnya matahari pada waktu sore itu sesuatu yang indah. Siapapun jika melihatnya, penilaiannya
akan sama yaitu pemandangan proses terbenamnya matahari itu indah.
b. Nilai itu Bersifat Subjektif
Pandangan ini beranggapan bahwa nilai dari sesuatu itu tergantung pada orangsubjek yang menilainya. Suatu objek yang sama dapat
mempunyai nilai yang berbeda bahkan bertentangan bagi orang yang satu dengan orang yang lain. Suatu objek yang sama dapat dinilai baik atau
buruk, benar atau salah, serta berguna atau tidak berguna tergantung pada subjek yang menilainya, misalnya seseorang menilai bahwa wanita yang berambut
panjang itu cantik dan menarik. Bagi orang lain mungkin akan menilai bahwa wanita yang berambut panjang itu tidak cantik dan tidak menarik.
2. Macam-Macam Nilai
Dalam kehidupan bersama di dalam masyarakat terdapat bermacam- macam nilai yang dianut dan diyakini manusia, baik secara pribadi
maupun kelompok. Nilai-nilai yang hidup di masyarakat bisa dibedakan menurut tujuan penilaian, proses terbentuknya, dan sumbernya.
Ditinjau dari tujuan penilaiannya, nilai dapat dibedakan menjadi empat macam.
a. Nilai Etika
Nilai etika ada apabila tujuan penilaian untuk menentukan baik
atau buruk dari tingkah lakuperbuat- an manusia. Nilai etika merupakan
nilai untuk manusia sebagai pribadi yang utuh, misalnya kejujuran. Nilai
tersebut sangat berhubungan dengan akhlak, nilai ini juga berkaitan
dengan benar dan salah yang dianut oleh golongan atau masyarakat. Nilai
etik atau etis sering disebut sebagai nilai moral, akhlak atau budi pekerti.
Selain kejujuran, perilaku suka menolong, adil, pengasih, penya-
yang, ramah, dan sopan termasuk
Menolong orang lain yang membutuhkan merupakan perbuatan yang bernilai etis baik, bermoral, berakhlak, dan berbudi.
Sumber: Firdia Lisnawati Ap Photo
1.4 Gambar