Adanya Hukum itu Sesuai dengan Hati Nuraninya
PKn untuk Siswa SMP-MTs Kelas VII
35
R a n g k u m a n
1. Nilai
value adalah sesuatu yang berguna dan baik yang dicita-citakan dan dianggap penting oleh masyarakat. Sesuatu dikatakan mempunyai nilai,
apabila mempunyai kegunaan, benar, indah, baik dan religius. Nilai-nilai yang dianut oleh sebagian besar warga masyarakat dinamakan nilai sosial.
2. Nilai dapat dibedakan menjadi nilai ekonomi, rekreasi, perserikatan,
kejasmanian, intelektual, watak, material, vital, dan kerohanian. 3.
Nilai sosial memiliki beberapa fungsi umum, yaitu dapat menyumbang- kan seperangkat alat untuk menetapkan harga sosial dari suatu kelompok,
mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan bertingkah laku, penentu terakhir bagi manusia dalam memenuhi peranan-peranan sosialnya, alat
solidaritas di kalangan anggota kelompok atau masyarakat, dan pengawas perilaku manusia.
4. Norma merupakan aturan-aturan dengan sanksi-sanksi yang dimaksudkan
untuk mendorong bahkan menekan orang perorangan, kelompok atau masyarakat secara keseluruhan untuk mencapai nilai-nilai sosial. Norma
sosial adalah aturan, standar patokan yang dipergunakan oleh anggota masyarakat sebagai petunjuk, perintah, anjuran, dan larangan.
5. Di dalam kehidupan masyarakat terdapat norma-norma aturan-aturan
yang mengatur perilaku anggota masyarakat, yaitu norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan, dan norma hukum. Berdasarkan kekuatan
daya pengikatnya, norma-norma sosial terbagi atas tata cara
usage, kebiasaan
folkways, tata kelakuan mores, adat-istiadat customs, dan hukum
laws. 6.
Nilai dan norma sosial berfungsi untuk mengatur tindakan manusia dalam interaksi sosial untuk mencapai keteraturan sesuai dengan nilai-
nilai dan norma-norma sosial.
7. Hukum dapat dikelompokkan menurut beberapa sudut pandang
masyarakat terhadap hukum itu sendiri. Hukum bisa dilihat dari aspek atau dimensi bentuk, waktu berlakunya, sifat atau daya kerjanya, fungsi,
isinya, dan wilayah berlakunya.
8. Sumber hukum dapat kita tinjau dari dua segi, yaitu sumber hukum
materiil dan sumber hukum formil. Sumber–sumber hukum materiil dapat ditinjau dari beberapa sudut, misalnya dari sudut ekonomi, sosiologi,
sejarah, dan lain–lain. Sumber hukum formil antara lain undang-undang, kebiasaan, keputusan hakim, traktat, dan pendapat sarjana hukum.