Nilai dan Norma dalam Kehidupan Masyarakat
10
d. Nilai Estetis
Nilai estesis terbentuk bila manusia memahami yang indah melalui intuisi dan imajinasinya.
e. Nilai Sosial
Nilai sosial terbentuk bila orientasi arah penilaian tertuju pada hubungan antarmanusia, yang menekankan pada segi-segi kemanusiaan
yang luhur.
f. Nilai Politik
Apabila tujuan penilaian berpusat pada kekuasaan dan pengaruh yang terdapat dalam kehidupan masyarakat, akan terbentuk nilai politik.
Jika ada orang memengaruhi orang lain untuk mendukung atau menolak keputusan pemerintah atau penguasa, ia telah menerapkan nilai politik
yang diyakini atau dianutnya.
Jika kamu memiliki dan kemudian memperjuangkan kepentingan tertentu
dalam masyarakat, kamu sudah melakukan praktik politik, misalnya kamu memiliki
kepentingan untuk menjadi pengurus OSIS. Kemudian, kamu memengaruhi
teman-temanmu untuk mendukung memilih kamu dalam pemilihan OSIS.
Kepentingan untuk menjadi pengurus OSIS, menjadi anggota DPR maupun
pengurus partai politik memiliki nilai politik. Setiap orang pada dasarnya memiliki
berbagai kepentingan. Oleh karena itu, manusia disebut sebagai
zoon politicon, sebagai insan politik.
Menurut Prof.Dr. Notonegoro, S.H., nilai terbagi atas 3 jenis. 1
Nilai material, merupakan segala yang bersumber dari materi kebendaan, dan biasanya berguna bagi unsur jasmani manusia.
2 Nilai vital, sesuatu yang bersumber dari sesuatu yang vital memiliki
daya atau tenaga, dan berguna untuk melakukan aktivitas. Nilai vital contohnya kesehatan. Kesehatan sangat vital dalam kehidupan manusia.
Kalau orang sakit atau kesehatannya terganggu, ia tidak akan bisa melakukan aktivitasnya.
Manusia disebut sebagai zoon politicon. Artinya, setiap manusia adalah insan politik yang memiliki berbagai
kepentingan di dalamnya.
Sumber: pikiran-rakyat.com
1.11 Gambar
PKn untuk Siswa SMP-MTs Kelas VII
11
3 Nilai rohaniah, segala sesuatu yang bersumber dari jiwa manusia dan
berguna bagi kepentingan rohani manusia. Nilai rohaniah dapat dirinci lagi menjadi 4 macam, yaitu:
a nilai kebenaran yang bersumber pada unsur rasio pikiran,
b nilai keindahan yang bersumber pada unsur rasa,
c nilai moral yang bersumber pada unsur kehendak, dan
d nilai religi yang bersumber pada keyakinan dan keimanan pada
Tuhan. Macam-macam nilai menurut
Walter G. Everee adalah sebagai berikut.
1 Nilai-nilai ekonomis Economic Values, yaitu nilai-nilai yang ber-
hubungan dengan sistem ekonomi. Nilai-nilai ini ditunjukkan dengan harga pasar yang meliputi semua benda yang dapat dibeli.
2 Nilai-nilai rekreasi Recreation Values, yang meliputi nilai-nilai
keindahan alam dan permainan pada waktu senggang, sepanjang dapat memperkaya kehidupan dan kesegaran jasmani dan rohani.
3 Nilai-nilai perserikatan Association Values, yang meliputi berbagai
bentuk perserikatan manusia dari persahabatan, kehidupan keluarga, kehidupan desa, bangsa sampai perserikatan tingkat internasional.
4 Nilai-nilai kejasmanian Bodily Values, yang meliputi hal-hal yang
bersangkutan dengan pemeliharaan kesehatan, efisiensi, dan keindahan kehidupan jasmani.
5 Nilai-nilai intelektual Inte-
lectual Values, yang meliputi nilai-nilai pengetahuan dan
pencarian kebenaran.
6 Nilai-nilai watak Character
Values, yang meliputi seluruh tantangan dan kesalehan
pribadi dan sosial, termasuk keadilan, kesediaan meno-
long, kontrol diri, dan cinta kebenaran.
Sumber: dattodahill.tripod.com
Keutuhan keluarga merupakan salah satu nilai perserikatan.
1.12 Gambar