Operasional Variabel Penelitian Pengaruh kepemimpinan, komunikasi organisasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan PT. Citra Makmur Sejahtera Cabang Bogor

72 dan tidak ada faktor lain yang menyebabkan fluktuasi variabel dependen. Nilai R² berkisar dari 0 sampai 1. Jika mendekati 1 berarti semakin kuat kemampuan variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen. Sebaliknya, jika nilai R² semakin medekati angka 0 berarti semakin lemah kemampuan variabel independen untuk dapat menjelaskan fluktuasi variabel dependen Ghozali, 2011: 97.

E. Operasional Variabel Penelitian

1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan Sugiyono, 2008:59. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel terikat endogen variable, dan variabel bebas eksogen variable. Variabel- variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah : a. Variabel Bebas Exsogen Variable Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kepemimpinan X 1 Komunikasi organisasi X 2 dan motivasi X 3 . Skala pengukuran dalam penelitian ini menggunakan skala likert. terdiri 5 poin dari sangat tidak setuju 1, tidak setuju 2, netral 3, setuju 4, dan sangat setuju 5. b. Variable Terikat Endogen Variable 73 Variabel dependen adalah variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen atau variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja pegawai Y. Skala pengukurannya adalah dengan skala likert. terdiri 5 poin dari sangat tidak setuju 1, tidak setuju 2, netral 3, setuju 4, dan sangat setuju 5. 2. Indikator Operasional a. Variabel Bebas X 1 Variabel kepemimpinan X 1 kepemimpinan adalah suatu proses menggerakkan seseorang dengan mmpengaruhi, memimpin, membimbing, dan memotivasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. Dalam penelitian ini variabel kepemimpinan diukur dengan menggunakan teori path-goal yang dikemukakan oleh Robert House dalam Thoha 2010:42 yakni kepemimpinan direktif, supportive, partisipatif dan kepemimpinan yang berorientasi pada prestasi. 2 Variabel komunikasi organisasi X 2 Pace Faules 2010:31 mngemukakan bahwa komunikasi organisasi adalah sebagai pertunjukkan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu. Suatu organisasi terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan-hubungan hierarkis antara yang satu 74 dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan, dengan indikator a Komunikasi formal yg terdiri dari :  Komunikasi kebawah  Komunikasi keatas  Komunikasi horizontal  Komunikasi lintas saluran b Komunikasi informal atau selentingan 3 Variabel motivasi X 3 Motivasi memiliki hubungan yang erat dengan sikap dan prilaku yang dimiliki oleh seseorang. Motivasi itu sendiri dapat diartikan sebagai keadaan dalam diri pribadi seseorang sehingga orang tersebut terdorong untuk melakukan suatu kegiatan atau aktivitas. Untuk mengukur variabel motivasi digunakan tiga buah indikator yang dikemukakan oleh Mc. Clelland dalam Robbins, 2008:230, ketiga indikator itu meliputi: a Kebutuhan akan pencapaian atau prestasi need for achievement b Kebutuhan akan kekuasaan need for power. c Kebutuhan akan hubungan atau berafiliasi need for affiliation. 75 b. Variabel Terikat Y 1 Variabel Kinerja Karyawan Y kinerja adalah hasil kerja seseorang yang sudah dikerjakan secara legal sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya pada periode waktu tertentu. Untuk mengukur kinerja karyawan digunakan enam buah indikator yang dikembangkan oleh Dessler, 2005:316 yang meliputi: a Quality b Productivity c Job knowledge d Reliability e Availability f Independence Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian Variabel Defenisi operasional Dimensi Indikator Skala Nomor pertanyaan dalam kuisioner Kepemimpinan X 1 Robert House dalam Thoha 2010 kepemimpinan yang efektif menggunakan dominasi, memiliki keyakinan diri, mempengaruhi dan menampilkan moralitas tinggi untuk 1. Direktif a. Pengarahan khusus Likert 1 b. Memberikan petunjuk khusus Likert 2 2. Supportive c. Memotivasi Likert 3 4 3. Partisipasif d. Kebebasan berpendapat Likert 5 e. Mempertimbangka n saran Likert 6 4. Kepemimpin an f. Menetapkan tujuan Likert 7 76 meningkatkan karismatiknya. Dengan kharismanya pemimpin transformational akan menantang bawahannya untuk melahirkan karya istimewa. berorientasi pada prestasi g. Membangkitkan rasa percaya diri Likert 8 Komunikasi Organisasi X 2 Pace Faules 2010 Komunikasi organisasi adalah sebagai pertunjukkan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu. Suatu organisasi terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan-hubungan hierarkis antar yang satu dengan yang lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan. 1. Komunikasi kebawah a. Atasan mengkomunikasik an informasi mengenai tugas, kebijakan kebijakan terkait organisasi. Likert 1 b. Atasan mengkomunikasik an hasil kinerja ke bawahannya. Likert 2 2. Komunikasi keatas c. Karyawan dengan mudah dapat melakukan hubungan komunikasi dengan atasan. Likert 3 d. Setiap kendala pekerjaan yang terjadi karyawan mengkomunikasik an kepada atasan. Likert 4 3. Komunikasi horizontal e. Karyawan percaya terhadap rekan kerjanya dalam mengerjakan pekerjaan. Likert 5 f. Dengan rekan kerja, kordinasi dan kerjasama terhadap pekerjaan dapat dengan mudah terbentuk. Likert 6 4. Komunikasi lintas saluran g. Perbedaan divisi dan jabatan tidak menjadi penghalang bagi dalam memperoleh informasi. Likert 7 8 77 5. Komunikasi pribadi atau selentimgan h. Karyawan mempercayai informasi yang diberikan secara pribadi kepadanya. Likert 9 Motivasi X 3 Mc.Clelland dalam Sunyoto 2013 Motivasi adalah serangkaian sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi individu untuk mencapai hal yang spesifik sesuai dengan tujuan individu yang berasal dari dalam dirinya bukan atas dorongan pihak lain 1. Kebutuhan akan pencapaian atau prestasi need for achievement a. Keinginan untuk mencapai prestasi Likert 1 b. Memenuhi standar Likert 2 c. Berusaha meningkatkan kemampuan Likert 3 2. Kebutuhan akan kekuasaan need for power a. Keinginan mengarahkan, mendorong dan mempengaruhi rekan kerja Likert 4 b. Bertanggung jawab terhadap orang lain Likert 5 c. Memiliki otoritas atas orang lain Likert 6 3. Kebutuhan akan hubungan atau berafiliasi need for affiliation a. Menjalin hubungan dan komunikasi dengan ramah dan akrab Likert 7 Kinerja Karyawan Y Dessler 2010 Hasil kerja pegawai selama kurun waktu tertentu yang diukur dari kualitas dan output yang dihasilkan. 1. Kinerja individu a. Quality Likert 1 b. Productivity Likert 2 c. Job knowledge Likert 3 d. Reliability Likert 4 e. Availability Likert 5 f. Independence Likert 6 78 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. MASAJI Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Masaji Tatanan Container Kota Semarang.

0 1 15

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. MASAJI Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Masaji Tatanan Container Kota Semarang.

0 1 11

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA Pengaruh Kepemimpinan, Komunikasi Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Distro Rown Division Surakarta.

0 1 13

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA Pengaruh Kepemimpinan, Komunikasi Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Distro Rown Division Surakarta.

0 2 19

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. MONDRIAN KLATEN.

0 1 6

PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. MONDRIAN KLATEN.

0 0 6

PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Tiga Serangkai Surakarta.

2 7 12

PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Tiga Serangkai Surakarta.

0 8 12

Pengaruh Kompensasi, Motivasi dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Makmur Rekasantika.

0 0 29

Pengaruh budaya organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan : studi kasus pada karyawan PT. Sumatera Makmur Lestari Cabang Sintang, Kalimantan Barat.

1 5 140