103
sesuai jam kantor. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan di PT. Citra Makmur Sejahtera selalu hadir untuk bekerja sesuai jam kantor.
Tabel 4.33
Saya dapat menyelesaikan pekerjaan tanpa bantuan orang lain.
Statistik deskriptif Valid
Frequency Valid Percent
Cumulative Percent Sangat tidak setuju
Tidak setuju 1
2.2 2.2
Ragu-ragu 9
19.6 21.7
Setuju 27
58.7 80.4
Sangat setuju 9
19.6 100.0
Total 46
100.0 Sumber: Data yang diolah
Berdasarkan pernyataan tabel 4.33 menunjukkan 1 orang 39.1 yang tidak setuju, 9 orang 19.6 ragu-ragu, 27 orang 58.7
setuju dan 9 orang 19.6 yang sangat setuju dengan Saya dapat menyelesaikan pekerjaan tanpa bantuan orang lain. Hal ini
menunjukkan bahwa karyawan di PT. Citra Makmur Sejahtera dapat menyelesaikan pekerjaan tanpa bantuan orang lain.
2. Uji Kualitas Data
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan
Pearson Correlation, yaitu dengan cara menghitung korelasi antara nilai yang diperoleh dari pertanyaan-pertanyaan Imam Ghozali, 2011:
53. Pedoman suatu model dikatakan valid jika tingkat signifikansi dibawah 0,05. Dan juga butir kuesioner dikatakan valid jika memiliki
nilai r-hitung lebih besar dari r tabel 0.2845.
104
1 Variabel kepemimpinan
Table 4.34 Uji validitas kepemimpinan
No. Konstruk
Penilaian Pearson
Correlation Sig. 2-
tailed N
Ket.
1 X1.1
0,799 0,000
46 Valid
2 X1.2
0,746 0,000
46 Valid
3 X1.3
0,784 0,000
46 Valid
4 X1.4
0,850 0,000
46 Valid
5 X1.5
0,827 0,000
46 Valid
6 X1.6
0,754 0,000
46 Valid
7 X1.7
0,733 0,000
46 Valid
8 X1.8
0,771 0,000
46 Valid
Sumber : Data primer yang diolah Di atas dapat dilihat bahwa semua butir pertanyaan
memiliki nilai signifikan dibawah 0.05 dan nilai r-hitung lebih besar dari nilai nilai r-tabel 0.2845. Jadi dapat disimpulkan bahwa
semua butir pertanyaan untuk variabel kepemimpinan adalah valid.
2 Variabel komunikasi organisasi
Table 4.35 Uji validitas komunikasi organisasi
No. Konstruk
Penilaian Pearson
Correlation Sig. 2-
tailed N
Ket.
1 X2.1
0,603 0,000
46 Valid
2 X2.2
0,654 0,000
46 Valid
3 X2.3
0,563 0,000
46 Valid
4 X2.4
0,628 0,000
46 Valid
5 X2.5
0,754 0,000
46 Valid
6 X2.6
0,755 0,000
46 Valid
7 X2.7
0,753 0,000
46 Valid
8 X2.8
0,759 0,000
46 Valid
9 X2.9
0,534 0,000
46 Valid
Sumber : Data primer yang diolah
105
Di atas dapat dilihat bahwa semua butir pertanyaan memiliki nilai signifikan dibawah 0.05 dan nilai r-hitung lebih
besar dari nilai nilai r-tabel 0.2845. Jadi dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan untuk variabel komunikasi organisasi
adalah valid. 3 Variabel motivasi
Table 4.36 Uji validitas motivasi
No. Konstruk
Penilaian Pearson
Correlation Sig. 2-
tailed N
Ket.
1 X3.1
0,818 0,000
46 Valid
2 X3.2
0,680 0,000
46 Valid
3 X3.3
0,838 0,000
46 Valid
4 X3.4
0,809 0,000
46 Valid
5 X3.5
0,711 0,000
46 Valid
6 X3.6
0,760 0,000
46 Valid
7 X3.7
0,732 0,000
46 Valid
Sumber : Data primer yang diolah Di atas dapat dilihat bahwa semua butir pertanyaan
memiliki nilai signifikan dibawah 0.05 dan nilai r-hitung lebih besar dari nilai nilai r-tabel 0.2845. Jadi dapat disimpulkan bahwa
semua butir pertanyaan untuk variabel motivasi adalah valid. 4 Variabel kinerja karyawan
Table 4.37 Uji validitas kinerja karyawan
No. Konstruk
Penilaian Pearson
Correlation Sig. 2-
tailed N
Ket.
1 Y1
0,664 0,000
46 Valid
2 Y2
0,719 0,000
46 Valid
3 Y3
0,773 0,000
46 Valid
4 Y4
0,533 0,000
46 Valid
5 Y5
0,761 0,000
46 Valid
6 Y6
0,448 0,002
46 Valid
Sumber : Data primer yang diolah
106
Di atas dapat dilihat bahwa semua butir pertanyaan memiliki nilai signifikan dibawah 0.05 dan nilai r-hitung lebih
besar dari nilai nilai r-tabel 0.2845. Jadi dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan untuk variabel kinerja karyawan adalah
valid.
b. Uji Realibilitas