28
mult dengna telapak tangan untuk menunjukan suatu kebohongan, dan sebagainya
4. Proses Komunikasi
Proses komunikasi dapat terjadi jika ada dua orang atau lebih melakukan interaksi, semakin banyak orang yang melakukan interaksi,
maka proses komunikasi akan semakin beragam. Proses komunikasi menurut Effendy 2011:11 terbagi menjadi dua tahap, yakni secara
primer dan secara sekunder, yaitu: a. Proses Komunikasi secara primer
Proses komunikasi secara primer adalah proses penyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan
lambang symbol sebagai media. b. Proses Komunikasi secara sekunder
Proses komunikasi secara sekunder adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau
sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama.
5. Fungsi Komunikasi Dalam Organisasi
Bungin 2011:272 mengklasifikasikan empat fungsi komunikasi organisasi yaitu:
e. Fungsi Informatif, digunakan untuk membantu dalam pengambilan keputusan terkait dengan pekerjaan .
29
f. Fungsi Regulatif, digunakan untuk membantu dalam pengambilan keputusan terkait dengan peraturan yang berlaku
g. Fungsi Persuasif, untuk merubah sikap, pendapat, dan perilaku seorang pegawai
h. Fungsi Integratif, berkaitan dengan penyediaan saluran kepada pegawai untuk melaksanakan tugas dengan baik .
Menurut Masmuh 2010: 73-78 Ada beberapa fungsi komunikasi dalam organisasi diantaranya sebagai berikut:
a. Fungsi Produksi dan Pengaturan Komunikasi yang terutama berhubungan dengan penyelesaian
pekerjaan dan membantu organisasi mencapai tujuan produksi produk, jasa-jasa dsb adalah berorientasi pengaturan dan produksi.
b. Fungsi Pembaharuan Aktivitas-aktivitas komunikasi seperti sistem saran diseluruh
organisasi, pekerjaan penelitian dan pengembangan, riset dan analisa pasar. Fungsi ini dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-
perubahan yang terjadi dalam lingkungannya. c. Fungsi Pemasyarakatan atau Pemeliharaan
Aktivitas-aktivitas komunikasi yang menyangkut harga diri para anggota organisasi, imbalan dan motivasi pegawai, moral, hubungan
antar pribadi mereka dalam organisasi. Agar pegawai betah dalam suatu organisasi dan berprestasi memadai, mereka hendaklah
memperoleh pengalaman menyenangkan dalam organisasi itu.
30
d. Fungsi Tugas Aktivitas-aktivitas komunikasi yang berkenaan dengan pelaksanaan
tugas-tugas organisasi oleh anggota organisasi. Atau fungsi tugas ini juga bisa disebut sebagai pesan yang berhubungan dengan output
sistem yang diinginkan oleh organisasi. e. Fungsi Perintah
Komunikasi memperbolehkan anggota organisasi “membicarakan,
menerima, menafsirkan, dan bertindak atas suatu perintah”. Yang
hasilnya adalah koordinasi diantara sejumlah anggota yang saling bergantung didalam organisasi tersebut.
f. Fungsi Relasional Komunikasi memperbolehkan anggota
organisasi “menciptakan dan memepertahankan bisnis produktif dan hubungan personal dengan
anggota organisasi lain”. Hubungan dalam pekerjaan mempengaruhi
kinerja pekerjaan job performance dalam berbagai cara. g. Fungsi Manajemen Ambigu
Pilihan dalam situasi organisasi sering dibuat dalam keadaan yang sangat ambigu. Komunikasi adalah alat untuk mengatasi dan
mengurangi ketidakjelasan ambiguity yang melekat dalam organisasi. Anggota berbicara satu dengan yang lainnya untuk
membangun lingkungan dan memahami situasi baru, yang membutuhkan perolehan informasi bersama.
31
Menurut Marwansyah 2012:321 Komunikasi dapat menjalankan beberapa fungsi, yaitu:
a. Fungsi informasi, yaitu komunikasi memungkinkan penyampaian informasi, petunjuk, atau pedoman yang diperlukan orang-orang
didalam sebuah organisasi atau menjalankan tugas-tugas mereka. b. Fungsi perintah dan instruksi, yaitu fungsi ini tampak dalam
komunikasi vertikal antara atasan dan bawahan. Bawahan sebagai penerima pesan, menerima instruksi sehingga ia dapat bekerja dengan
baik. c. Fungsi pengaruh dan persuasi atau motivasi, yaitu komunikasi
menumbuhkan motivasi dengan cara menjelaskan kepada pegawai apa yang harus dilakukan, bagaimana prestasi mereka, dan apa yang
harus dilakukan untuk meningkatkan kinerja. Selain itu, melalui komunikasi perilaku pegawai bisa dipengaruhi atau diubah.
4. Fungsi integrasi, yaitu komunikasi memungkinkan terciptanya kerja sama yang harmonis antara atasan-bawahan dan antar bawahan.
5. Fungsi pengungkapan emosi, yaitu bagi pegawai pada umumnya, kelompok kerja merupakan sumber interaksi sosial yang utama.
Komunikasi yang terjadi dalam kelompok adalah sebuah mekanisme pokok yang digunakan oleh anggota untuk menunjukkan sikap frustasi
dan rasa puas mereka.
32
6. Kedudukan Komunikasi Dalam Organisasi