5.10 Faktor Kemampuan Mempengaruhi Kinerja PNS
Kemampuan merupakan hal dasar yang harus dimiliki oleh PNS agar mampu menjalankan tugasnya sebagai abdi masyarakat dengan maksimal.
Kemampuan merupakan faktor internal yang harus dimiliki PNS agar mampu bekerja dengan baik. Kemampuan dibutuhkan untuk mempercepat proses layanan
yang akan diberikan kepada masyarakat. Dengan adanya kemampuan yang dimiliki oleh PNS maka PNS akan mampu bekerja dengan cepat. PNS akan
mampu memenuhi apa yang menjadi kebutuhan oleh masyarakat pengguna jasa. Dari data yang dikumpulkan sebanyak 60 masyarakat tabel 14, hal 64
sepakat bahwa kinerja PNS UPT Dispendasu Pematangsiantar dipengaruhi oleh kemampuan yang dimilikinya. Kemampuan yang dimilki oleh PNS akan
mempermudah proses layanan jasa. Masyarakat menganggap bahwa semua tingkah laku PNS yang bagus didasari karena memiliki kemampuan. Mereka
mampu cepat tanggap dan mampu melaksanakan tugas dengan baik didasari oleh kemampuan yang mereka miliki.
“….yah harus punya kemampuan lah, kalau tidak kan bisa habis mereka di marah-marahin masyarakat yang terlibat didalam UPT
ini. Kalau mereka bodoh dan tak punya kemampuan tentu tak bisa melayani masyarakat. PNS itu jugakan bisa jadi PNS karena
mempunyai kemampuan. PNS yang ada di UPT Dispendasu Pematangsiantar ini juga pasti karena mempunyai kemampuan
makanya mereka tak pernah disepelekan oleh masyarakat. Sampai saat ini sih belum ada tanggapan miring dari masyarakat
yang menyatakan bahwa PNS yang ada di UPT ini tak punya kemampuan karena tak bisa melayani masyarakat dengan baik.
Semuanya masih normal-normalsaja kok……… ” wawancara dengan masyarakat subjek penelitian pada tanggal 17 Maret
2011.
5.11 Faktor Motivasi Mempengaruhi Kinerja PNS
Pada dasarnya motivasi yang didapatkan oleh PNS mempengaruhi kinerja mereka juga. Apabila PNS mendapatkan motivasi yang baik maka kinerja yang
dilakukan pun akan maksimal, dan juga sebaliknya apabila PNS tidak mendapatkan motivasi maka kinerjanya pun tidak akan maksimal. Bentuk
motivasi juga dapat dilihat dari hubungan antara atasan dengan bawahan. Jika antara atasan dan bawahan memiliki hubungan yang dingin maka biasanya para
pegawai memiliki semangat yang rendah ketika melakukan tugasnya. Sebanyak 56 dari tabel 15, hal 66 masyarakat menyatakan setuju
bahwa faktor motivasi mempengaruhi kinerja dari PNS. Dengan adanya motivasi maka akan mampu membuat PNS berkembang dan mampu melaksanakan
tugasnya dengan baik. Motivasi yang diberikan oleh pimpinan kepada bawahan akan menciptakan hubungan yang baik antara mereka sehingga ketika bawahan
melakukan pekerjaannya tidak akan merasa terintimidasi oleh atasannya. Masyarakat juga beranggapan bahwa motivasi sangatlah perlu terhadap
keadaan psikologis para pegawai yang berdampak terhadap masyarakat sebagai pengguna jasa. Apabila hubungan atasan dengan bawahan baik maka para
pegawai yang lainnya juga akan bertingkah laku baik terhadap masyarakat. Karena mereka tidak memiliki beban yang tinggi dalam melakukan pekerjaannya
dan mampu bekerja dengan sebaik-baiknya.
5.12 Kompetensi dan Profesionalisme PNS