pelayanan publik di Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara di Pematangsiantar.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dilakukan adalah: 1.
Secara teoritisakademis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah kepustakaan, khususnya mengenai kinerja Pegawai
Negeri Sipil, serta dapat menjadi bahan masukan bagi mereka yang menindaklanjuti penelitian ini dengan mengambil kancah penelitian yang
sama dan dengan informan penelitian yang lebih baik.
2. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat
sebagai berikut: a.
Dapat digeneralisasikan terhadap penelitian yang jenisnya sama b.
Sebagai masukan, baik penulis maupun dalam literatur perpustakaan yang berkaitan dengan kinerja Pegawai Negeri Sipil dalam
mengimplementasikan pelayanan publik.
1.5 Kerangka Teori
1.5.1 Pengertian Pegawai Negeri Sipil PNS
Keberadaan PNS di Indonesia dirasakan semakin penting untuk menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan; kelancaran atau
keterlambatan pemerintah dan pembangunan. Kelancaran penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan sangat tergantung pada kesempurnaan aparatur
negara khususnya PNS. Karena itu, dalam rangka mencapai tujuan pembangunan nasional yakni mewujudkan masyarakat madani yang taat hukum, berperadaban,
modern, demokratis, makmur, adil, dan bermoral tinggi diperlukan PNS yang merupakan unsur aparatur yang bertugas sebagai abdi masyarakat yang harus
menyelenggarakan pelayanan secara adil dan merata kepada masyarakat. Menurut Undang-Undang Pokok Kepegawaian No.43 Tahun 1999
Tentang Perubahan UU No.8 Tahun1974 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian dalam Soewarno Handayaningrat1999:147 maka pengertian Pegawai Negeri
adalah: 1.
Pegawai negeri adalah unsur aparatur negara, abdi negara, dan abdi masyarakat yang dengan kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945, negara dan pemerintah, menyelenggarakan tugas pemerintahan dan pembangunan.
2. Pegawai negeri adalah mereka yang telah memenuhi syarat-syarat yang
ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam sesuatu jabatan
negeri atau diserahi tugas negara lainnya yang ditetapkan berdasarkan sesuatu peraturan perundang-undangan dan digaji menurut peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Pegawai negeri terdiri dari Pegawai Negeri Sipil PNS dan anggota Tentara
Nasional Indonesia dan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia. Pegawai Negeri Sipil PNS adalah setiap warga negara RI yang telah memenuhi
syarat yang telah ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi
tugas dalam suatu jabatan negeri, atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Salam. 2004:175.
1.5.2 Jenis-Jenis Pegawai Negeri Sipil PNS
Pasal 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-
Pokok Kepegawaian, yang menjelaskan Pegawai Negeri terdiri dari: 1.
Pegawai Negeri Sipil PNS 2.
Anggota Tentara Nasional Indonesia 3.
Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia
Pegawai Negeri Sipil PNS terdiri dari: 1.
Pegawai Negeri Sipil PNS Pusat Adalah pegawai yang bekerja sama pada departemen, lembaga pemerintah
non departemen, kesekretariatan, lembaga tertinggitinggi negara, instansi vertikal di daerah-daerah dan kepaniteraan pengadilan. Juga pegawai yang bekerja pada
perusahaan jawatan misalnya perusahaan jawatan kereta api, pegadaian dan lain-lain. Pegawai yang diperbantukan atau dipekerjakan pada Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah KabupatenKota. Juga pegawai yang berdasarkan suatu peraturan perundang-undangan dan diperbantukan atau dipekerjakan pada badan lain seperti
perusahaan umum, yayasan dan lainnya serta yang menyelenggarakan tugas negara lainnya, misalnya hakim pada pengadilan negeripengadilan tinggi dan lain-lain.
2. Pegawai Negeri Sipil PNS Daerah
PNS Daerah diangkat dan bekerja pada Pemerintahan Daerah Otonom baik pada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah KabupatenKota.
3. Pegawai Negeri Sipil PNS lain yang ditetapkan dengan peraturan
pemerintah Masih dimungkinkan adanya PNS lainnya yang akan ditetapkan dengan
peraturan pemerintah, misalnya kepala-kepala kelurahan dan pegawai negeri di kantor sesuai dengan UU No.43 Tahun 1999 Tentang
Perubahan Atas Undang-Undang No.8 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian.
Dari uraian-uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa yang menyelenggarakan tugas-tugas negara atau pemerintahan adalah pegawai negeri,
karena kedudukan pegawai negeri adalah sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, juga pegawai negeri merupakan tulang punggung pemerintah dalam proses
penyelenggaraan pemerintahan maupun dalam melaksanakan pembangunan nasional.
1.5.3 Kewajiban dan Larangan Pegawai Negeri Sipil PNS 1.5.3.1 Kewajiban Pegawai Negeri Sipil PNS