merupakan hal dasar yang harus dimiliki untuk mendapatkan kinerja yang maksimal juga. Lagipula untuk mendapatkan posisi PNS bukanlah merupakan hal
yang mudah, harus mengikuti ujian yang dilangsungkan oleh negara. Itu saja sudah membuktikan bahwa tidak sembarang orang yang mampu menjadi PNS.
Sehingga pada umumnya PNS merupakan orang yang memiliki kemampuan…..” hasil wawancara dengan informan 1 pada tanggal 15 Maret 2011.
4.2.11 Faktor Motivasi dalam Mempengaruhi Kinerja PNS Melaksanakan
Tugasnya sebagai Pelayan Publik
Pendapat masyarakat mengenai faktor motivasi dalam mempengaruhi kinerja PNS dalam melaksanakan tugasnya sebagai pelayan publik masyarakat
dapat dilihat dari tabel dan gambar berikut:
TABEL 15: Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Penilaian Faktor Motivasi dalam Mempengaruhi Kinerja PNS
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid 1
12 40.0
40.0 40.0
2 17
56.7 56.7
96.7 5
1 3.3
3.3 100.0
Total 30
100.0 100.0
Sumber data kuesioner tahun 2011
Gambar 15
Ket:
1 = Sangat Berpengaruh 2 = Berpengaruh
3 = Kurang Berpengaruh 4 = Tidak Berpengaruh
5 = Tidak tahu
Dari data yang diperoleh. mayoritas masyarakat yang sebagai subyek penelitian memiliki pendapat bahwa faktor motivasi berpengaruh dalam proses
kinerja PNS. Masyarakat memiliki anggapan bahwa pimpinan harus mampu memberikan dorongan kepada bawahan agar bawahan mampu bekerja dengan
maksimal. Dengan adanya motivasi maka para pegawai akan merasa terangsang untuk melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya.
“……UPT ini pada dasarnya sangat mementingkan hubungan antara atasan dengan bawahan. Jangan sampai bawahan merasa terintimidasi dengan
keberadaan atasannya. Distulah peranan motivasi pemimpin sangat dibutuhkan. Dengan demikian akan tercipta hubungan yang harmonis antara pemimpin dan
bawahan. Pada dasarnya apabila hubungan yang seperti itu telah tercipta maka
para pegawai akan mampu bekerja dengan maksimal dan memiliki kinerja yang baik juga….”hasil wawancara dengan informan 1 pada tanggal 15 Maret 2011.
4.2.12 Kompetensi dan Profesionalisme PNS dalam Melaksanakan Tugasnya
sebagai Pelayan Publik
Pendapat masyarakat mengenai kompetensi dan profesionalisme PNS dalam melaksanakan tugasnya sebagai pelayan masyarakat dapat dilihat dari tabel
dan gambar berikut ini :
TABEL 16: Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Kompetensi dan Profesionalisme PNS
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative Percent
Valid 1 3
10.0 10.0
10.0 2
17 56.7
56.7 66.7
3 5
16.7 16.7
83.3 4
2 6.7
6.7 90.0
5 3
10.0 10.0
100.0 Total
30 100.0
100.0
sumber data: Hasil Penelitian tahun 2011
Gambar 16
Ket:
1 = Sudah Maksimal 2 = Biasa saja
3 = Kurang Maksimal 4 = Belum Maksimal
5 = Tidak Tahu
Dari Hasil Penelitian, mayoritas masyarakat memiliki pendapat bahwa kompetensi dan profesionalisme PNS UPT Dispendasu Pematangsiantar biasa
saja. Masyarakat menganggap tidak ada yang menonjol karena pada dasarnya masyarakat memang beranggapan bahwa para PNS sudah selayaknya bertindak
seperti itu demi melayani setiap kebutuhan masyarakat.
“…..PNS yang berada pada UPT Dispendasu ini pada dasarnya berusaha sebaik-baiknya agar mampu kompten dan bertingkah laku dengan profesional.
Itulah yang menjadi tujuan UPT ini agar mampu melayani segala kebutuhan masyarakat. Tapi tentunya setiap penilaian masyarakat akan UPT ini pastinya
berbeda-beda, namun pada intinya kami telah berusaha semaksimal mungkin agar UPT ini tetap profesional dalam melayani masyarakat tanpa membeda-
bekan kasus dan orangnya….” hasil wawancara dengan informan 1 pada tanggal 15 Maret 2011.
BAB V ANALISIS DATA
Pada bab ini, penulis menganalisis dan menginterpretasikan data yang telah dikumpulkan dan disajikan pada bab sebelumnya. Adapun jenis metode yang
digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, dimana data dan fakta yang didapatkan di lapangan dideskripsikan sebagaimana adanya diiringi dengan
penafsiran dan analisa yang rasional. Dari seluruh data yang telah disediakan secara menyeluruh yang diperoleh
selama penelitian, baik melalui studi kepustakaan, pemberian kuesioner, wawancara, serta melalui observasi terhadap fenomena-fenomena yang ada
kaitannya dengan kinerja PNS dalam melayani masyarakat memenuhi kebutuhannya akan pelayanan jasa publik.
PNS adalah abdi mayarakat yang bertugas melakukan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka perwujudan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu
PNS harus mampu menunjukkan kinerja yang maksimal dan mampu menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya. PNS yang bertugas di UPT Dispendasu
Pematangsiantar bertugas untuk melayani masyarakat wajib pajak. Dalam artiannya di sini ialah PNS memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam
menjalankan kewajibannya sebagai rakyat Indonesia dengan cara membayar pajak. Untuk mempermudah segala proses transaksi yang berhubungan dengan
pajak kendaraan bermotor serta pajak pengambilan air bawah tanah, maka UPT Dispendasu Pematangsiantar melakukan pelayanan yang juga tergabung dalam