3.2 Visi Misi dan Tujuan Pembentukan
Adapun yang menjadi visi dari UPT Dispendasu di Pematangsiantar adalah : “Terwujudnya Pelayanan Prima sebagai Bukti Pengabdian kepada
Masyarakat”. Dimana visi UPT Dispendasu tersebut sama dengan visi Badan Pelayanan Terpadu Sistem Manunggal Satu Atap, yang selanjutnya akan disingkat
Samsat, kota Pematangsiantar. Sedangkan misinya adalah :
1. Meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat
2. Meningkatkan mutu keamanan registrasi identifikasi kendaraan bermotor
3. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah PAD dan Penerimaan Negara
4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
5. Menyediakan sarana dan prasarana untuk mendukung terwujudnya pelayanan
prima Dengan Motto : “ Kepuasan Wajib Pajak adalah Prioritas Pelayanan”
Adapun tujuan pembentukan UPT Dispendasu sama dengan tujuan pembentukan Samsat kota Pematangsiantar yaitu untuk meningkatkan pelayanan pendaftaran
kendaran bermotor dan juga meningkatkan pendapatan daerah dan negara.
3.3 Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan uraian jabatan dan tata hubungan antara unit-unit kerja yang terdapat dalam suatu organisasi. Struktur organisasi UPT
Dispendasu di Pematangsiantar adalah:
1. Kepala UPT Dispendasu
2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kasubbag TU
3. Sub Bagian
a. Bagian Pajak Kendaraan Bermotor PKB
b. Bagian Retribusi
c. Bagian Pendapatan Lain-Lain
d. Bagian Pajak Kendaraan di Atas Air PKAA
e. Bagian Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan
Air Permukaan ABTAPU Hubungan antara atasan dan bawahan ditandai dengan pendelegasian wewenang
dan tanggung jawab dengan mempergunakan sistem koordinasi bukan sistem perintah.
Sehubungan dengan pendelegasian wewenang dan tanggung jawab dengan pemberian laporan maka pembagian tugas-tugas dalam UPT Dispendasu dapat
diuraikan sebagai berikut:
a. Kepala Unit Pelaksana Teknis
Mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam pengadminstrasian. Pengutipan dan penyetoran Pajak Kendaraan Bermotor PKB, Bea Balik Nama
Kendaraan Bermotor BBNKB. Untuk melaksanakan tugas tersebut Kepala Unit mempunyai fungsi sebagai
berikut :
1. Penyusunan dan penyempurnaan standar-standar pendataan potensi,
penyuluhan, pengadminstrasian, pengutipan serta pelaporan hasil pengutipan PKB, BBNKB, Retribusi, dan Pendapatan Lain-Lain.
2. Penyelenggaran optimalisasi pendataan potensi, pengadministrasian,
pengutipan PKB, BBNKB, Retribusi, dan Pendapatan Lain-Lain. 3.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas dan Wakil Kepala Dinas sesuai bidang dan fungsinya.
4. Pelaporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya
kepada Kepala Dinas dan Wakil Kepala Dinas sesuai standar yang ditetapkan.
b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha