itu dianggap benar dan sesuai dengan nilai dan norma yang berkembang di masyarakat.
1.5.6 Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil PNS
Kinerja seorang PNS adalah sebagai hasil-hasil fungsi pekerjaan atau kegiatan seorang pegawai dalam suatu organisasi yang dipengaruhi oleh berbagai
faktor untuk mencapai tujuan organisasi dalam periode waktu tertentu. Fungsi pekerjaan atau kegiatan yang dimaksudkan disini adalah pelaksanaan hasil
pekerjaan atau kegiatan seseorang atau kelompok yang menjadi wewenang dan
tanggung jawabnya dalam organisasi.
Setiap tahun PNS selalu dinilai kinerjanya dengan format yang disebut Daftar Penilaian Pekerjaan Pegawai DP3. DP3 selalu diperhitungkan bila
seseorang akan naik golongan dan pangkat. Sejak Tahun 2007 Pemerintah mulai menerapkan penilaian kinerja pegawai dan penilaian kinerja tersebut efektif
dilaksanakan pada tahun 2008. Penilaian kinerja dilaksanakan pada setiap bulan dan otomatis akan terekap setiap tahunnya. Dalam tahap awal penilaian kinerja
perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut : a
Setiap pimpinan satuan organisasi satuan kerja wajib membuat dan menetapkan standard kinerja minimal pegawai pada satuan kerja yang
dipimpin. b
Standar kinerja minimal pegawai yang dibuat dan ditetapkan sesuai dengan kedudukan tingkat jabatan, tugas, fungsi fungsi jabatan dan karakteristik
spesifikasi lain dari masing-masing satuan kerja
Penilaian kinerja pegawai didasari 2 bidang yaitu Bidang Hasil Utama BHU adalah penjabaran dari tugas dan fungsi serta sasaran satuan kerja yang
akan dicapai selama periode penilaian. Yang meliputi BHU adalah Ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan; Kebenaran hasil pekerjaan; Ketepatan
menggunakan bahan perlengkapan kerja; Ketepatan dan kebenaran pembuatan dan penyampaian laporan; pelaksanaan tugas; Kuantitas penugasan khusus
tambahan. Selanjutnya adalah Bidang Perilaku Utama BPU adalah perilaku
dominan setiap pegawai yang disepakati oleh satuan kerja. Yang meliputi BPU adalah Ketepatan waktu tiba ditempat tugaskantor; Ketepatan waktu pulang dari
tempat tugaskantor; Keberadaan standby ditempat tugaskantor selama jam kerja; Kejujuran menyampaikan data dan informasi hubungan dinastugas;
Kemampuan bekerja sama dalam tim kerja; Hubungan antar manusia dalam lingkungan tempat kerjakantor; Efektivitas kepemimpinan kepada bawahan bagi
pejabat struktural. http:fuddin.wordpress.com20100420kinerja-pegawai- dan-budaya-organisasi diakses pada tanggal 4 Januari pukul 17.35
1.6 Defenisi Konsep
Konsep merupakan istilah dan defenisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak suatu kejadian, kelompok, atau individu yang
menjadi pusat penelitian ilmu sosial Singarimbun 1983:33. Agar mendapat pembatasan yang jelas dari setiap konsep yang akan diteliti, maka penulis
mengemukakan defenisi dari beberapa konsep yang digunakan.