Suatu metode pengumpulan data dengan peninjauan langsung kepada objek penelitian dilapangan dalam hal ini PTPN IV Persero. Hal ini dilakukan
untuk memperoleh data yang relevan dengan tujuan penelitian secara nyata, tepat dan akurat.
• Kuesioner, yaitu pengumpulan data yang berbentuk sejumlah pertanyaan secara tertulis yang harus dijawab oleh responden.
Kuesioner dibagikan kepada 79 orang karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV Persero yang menjadi responden. Adapun data yang
akan diperoleh dari instrumen ini adalah kegiatan Internal Public Relations PT. Perkebunan Nusantara IV Persero dan Citra
Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara IV Persero.
b. Data sekunder
Merupakan data yang diperoleh dari bahan-bahan bacaan, yaitu literatur, catatan kuliah dan lain-lain yang berhubungan dengan hal tersebut serta sejarah
ringkas perusahaan, struktur organisasi dan uraian tugas. Perolehan data sekunder dilakukan melalui :
• Penelitian Kepustakaan Library Research Untuk menguatkan idegagasan dalam menganalisis dan mengevaluasi
hasil penelitian lapangan, maka diperlukan landasan seperti teori-teori atau pendapat para ahli yang bersumber dari buku-buku bacaan, bahan kuliah, majalah-
majalah ilmiah dan sumber-sumber lainnya yang dianggap penting dan ada hubungannya dengan tulisan ini.
3.2.6. Teknik Analisis Data
Analisi data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan Singarimbun, 1995: 263.
Dalam penelitian ini, analisis data dilakukan dengan: a. Analisis Tabel Tunggal
Merupakan suatu analisa yang dilakukan dengn membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Table
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data yang terdiri dari dua kolom yaitu, sejumlah frekuensi dan presentasi untuk setiap kategori
Singarimbun, 1995: 266. b. Analisis Tabel Silang
Merupakan salah satu teknik yang dipergunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan yang lainnya. Sehingga
dapat diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif atau negatif Singarimbun, 1995:273.
c. Uji Hipotesis Uji hipotesis adalah salah satu fungsi untuk menyederhanakan data sehingga
mudah dibaca dan diinterpretasikan, juga dipakai untuk menguji hipotesis. Analisi hubungan adalah analisis yang menggunakan uji statistik inferinsial dengan tujuan
untuk melihat derajat hubungan diantara dua variabel. Kekuatan hubungan yang menunjukkan derajat hubungan ini disebut koefisien asosiasi korelasi. Dalam
penelitian ini, variabel-variabel yang diukur terdapat dalam skala ordinal. Sesuai dengan pedoman penggunaan test statistik yang berlaku, pengujian hipotesis yang
berskala ordinal dapat dilakukan dengan test statistik Spearman Spearman’s Rho Order Correlation. Rumus koefisien korelasinya adalah Kriyantono, 2008:169 :
Ket : : koefisien korelasi rank-order
: perbedaan antara pasangan jenjang : jumlah individu dalam sampel
: sigma atau jumlah : bilangan konstan
: bilangan konstan Spearman Rho Koefisien adalah metode untukmelihat ada tidaknya
hubungan antara variable-variabel dalam penelitian. Jika :
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
, maka hipotesis ditolak , maka hipotesis diterima
Selanjutnya untuk mengukur kekuatan derajat hubungan, digunakan rumus skala Guilford sebagai berikut: Kriyantono, 2006:168-169.
: hubungan rendah sekali, lemah sekali : hubungan rendah tapi pasti
: hubungan yang cukup berarti : hubungan yang tinggi, kuat
: hubungan sangat tinggi, kuat sekali, dapat diandalkan. Untuk menguji tingkat signifikansi korelasi, maka digunakan rumus
pada tingkat signifikansi sebagai berikut :
Keterangan: : nilai t tes
: nilai koefisien korelasi : jumlah sampel
Jika , maka hubungan signifikan
jika , maka hubungan tidak signifikan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
IV.1. Pelaksanaan Pengumpulan Data
Peneliti menempuh beberapa tahapan penelitian dalam pengumpulan data. Tahapan tersebut sebagai berikut:
1. Langkah pertama dalam penelitian ini, peneliti melakukan pra penelitian di lokasi penelitian yang bertempat di PTPN IV jln. Letjend suprapto no 2
Medan. Kemudian peneliti menyusun proposal penelitian. Perbaikan proposal penelitian, kemudian dikonsultasikan dengan dosen pembimbing
untuk kemudian diteruskan dengan pembuatan kuesioner. 2. Langkah kedua, studi kepustakaan. Dalam tahap penelitian ini, peneliti
melanjutkan dengan studi kepustakaan di perpustakaan guna mengumpulkan buku-buku yang berhubungan dengan judul penelitian
yang sedang diteliti oleh peneliti yakni: PUBLIC RELATIONS DAN CITRA PERUSAHAAN Studi Korelasional Tentang Pengaruh Kegiatan
Internal Public Relations Terhadap Citra PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Medan
3. Pelaksanaan pengumpulan data. Melakukan penyebaran kuesioner dalam waktu +10 hari.
IV.2. Proses Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan setelah peneliti selesai mengumpulkan data dari 79 reponden. Adapun tahapan pengolahan data tersebut adalah:
1. Penomoran Kuesioner
kuesioner yaitu memberikan nomor urut kuesioner sebagai pengenal, yakni mulai dari 1-79.
2. Editing
Editing yaitu proses pengeditan jawaban responden untuk memperjelas setiap jawaban yang meragukan dan menghindari terjadinya kesilapan
pengisian dalam kotak kode yang disediakan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA